Nama-nama Penyakit dalam Bahasa Inggris

Kali ini kita akan mempelajari vocabularies atau kosakata bahasa Inggris tentang nama-nama penyakit yang umum diderita. Mari langsung saja kita lihat daftar nama-nama penyakitnya:
- Allergy
Kita mengenal “allergy” dalam bahasa Indonesia sebagai “alergi”. Penyakit jenis ini akan memunculkan reaksi buruk pada tubuh kita ketika kita memakan atau menyentuh zat-zat tertentu.
Contoh: I cannot eat shrimp because I have seafood allergy. (Saya tidak bisa memakan udang karena saya punya alergi terhadap makanan laut)
- Asthma
“Asthma” berarti “asma”. Ini adalah penyakit pernapasan yang menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas.
Contoh: Sarah has been suffering from asthma for three years. (Sarah sudah menderita asma selama tiga tahun)
- Backache
“Backache” dibentuk dari kata “back” (punggung) dan “ache” (sakit). Untuk itu, “backache” adalah sebutan dalam bahasa Inggris untuk “sakit punggung”.
Contoh: I have a backache. (Saya sakit punggung)
- Broken…
“Broken” bisa diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “patah”. Kita bisa menambahkan nama anggota tubuh lain yang mengalami patah tulang setelah kata “broken” ini. Misal: broken leg (patah kaki), broken arm (patah lengan), broken wrist (pergelangan tangan patah), dsb.
Contoh: Jack has a broken leg, so he should use a wheelchair until his leg heals. (Jack mengalami patah kaki, jadi dia harus menggunakan kursi roda sampai kakinya sembuh)
- Cancer
“Cancer” adalah kanker. Kita bisa menambahkan kata lainnya sebelum kata “cancer” untuk mengungkapkan jenis kanker yang lebih spesifik. Misal: lung cancer (kanker paru), breast cancer (kanker payudara), kidney cancer (kanker ginjal), thyroid cancer (kanker tiroid), dsb
Contoh: My aunt passed away because of lung cancer. (Tante saya meninggal karena kanker paru)
- Cold
“Cold” artinya adalah pilek. Orang yang menderita “cold” biasanya akan memiliki gejala berupa runny nose (meler), stuffy nose (hidung tersumbat), sneezing (bersin), dsb.
Contoh: I’ve come down with a cold. (Saya sedang pilek)
- Cough
“Cough” artinya adalah batuk.
Contoh: You’ve been coughing non-stop. I think you should see a doctor. (Kamu batuk terus-menerus. Menurut saya kamu harus pergi ke dokter)
- Diarrhea
“Diarrhea” diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “diare”. “Diarrhea” adalah ejaan American English (bahasa Inggris Amerika). Sementara itu dalam British English (bahasa Inggris Britania), diare dikenal dengan sebutan “diarrhoea”.
Contoh: My doctor advised me to take ORS for my diarrhea. (Dokter menyarankan saya meminum oralit untuk diare saya)
- Earache
“Earache” berarti sakit telinga.
Contoh: She has got a terrible earache and cold. (Dia menderita sakit telinga dan pilek)
- Fever
“Fever” dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan “demam”. “Fever” terjadi ketika suhu tubuh lebih tinggi dari suhu normal yang pada umumnya didampingi oleh shivering (menggigil) dan headache (sakit kepala).
Contoh: Harry cannot join us for dinner because he has a fever. (Harry tidak bisa ikut makan malam bersama kita karena dia sedang demam)
- Flu
“Flu” adalah kependekan dari “influenza”. Banyak yang masih bingung perbedaan antara “flu” dan “cold”. “Flu” pada dasarnya adalah penyakit yang lebih parah dari “cold”. “Flu” bisa menjadi gejala dari penyakit lainnya yang lebih parah.
Contoh: Jessica has the flu, so she didn’t go to work today. (Jessica sakit flu, jadi dia tidak pergi bekerja hari ini)
- Headache
“Headache” artinya adalah sakit kepala.
Contoh: This headache is killing me. (Sakit kepala ini menyiksa saya)
- Heartburn
“Hearthburn” adalah perasaan panas di dada yang disebabkan oleh naiknya asam lambung. Di dalam bahasa Indonesia, kita mengenal “heartburn” sebagai “dispepsia” atau “penyakit maag”.
Contoh: I feel heartburn. (Saya sakit maag)
- Measles
“Measles” berarti “campak”.
Contoh: I got the measles when I was a kid. (Saya sakit campak waktu saya masih anak-anak)
- Rash
“Rash” dalam bahasa Indonesia berarti “ruam”.
Contoh: I know the rash is itchy, but you must not scratch it. (Saya tahu ruamnya gatal, tetapi kamu tidak boleh menggaruknya)
- Sore…
“Sore” berarti “sakit”. Kita bisa menyebutkan nama anggota tubuh setelah “sore” untuk menjelaskan bahwa anggota tubuh tersebut terasa sakit. Misal: Sore throat (sakit tenggorokan), sore eye (sakit mata), sore shoulder (sakit bahu), sore arm (sakit lengan), dsb.
Contoh: They’ve got a sore throat after eating spicy food. (Mereka sakit tenggorokan setelah makan makanan pedas)
- Sprain
“Sprain” artinya keseleo. “Sprain” bisa sebagai kata kerja atau kata benda. Contoh (sebagai kata kerja): She is in a wheelchair after spraining her ankle. (Dia menggunakan kursi roda setelah pergelangan kakinya keseleo).
Contoh (sebagai kata benda): Doctor is treating her sprain. (Dokter sedang mengobati keseleonya)
- Stomachache
“Stomachache” artinya sakit perut. Ejaan “stomachache” dalam British English adalah “stomach ache”(menggunakan spasi di antara kata “stomach” dan “ache”).
Contoh: If I hadn’t eaten the noodles, I wouldn’t have gotten a stomachache. (Jika saya tidak memakan mie itu, saya tidak akan sakit perut)
- Sunburn
“Sunburn” adalah terbakar sinar matahari. “Sunburn” bisa terjadi jika kita terkena sinar matahari terlalu lama tanpa menggunakan sunscreen (tabir surya).
Contoh: We got sunburn after sunbathing at the beach. (Kami terbakar sinar matahari setelah berjemur di pantai)
- Toothache
“Toothache” berarti sakit gigi.
Contoh: Margie went to the dentist yesterday because she got a toothache. (Margie pergi ke dokter gigi kemarin karena dia sakit gigi)