Pengertian dan Contoh Kalimat Transitive

Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenal struktur kalimat yang disebut dengan kalimat transitif. Tapi bukan hanya dalam Bahasa Indonesia, kalimat transitif juga terdapat dalam Bahasa Inggris. Pembahasan kali ini akan mengulas mengenai kalimat transitive dalam Bahasa Inggris beserta contoh-contoh kalimatnya.

Langsung saja simak pembahasannya dibawah ini, ya!

Pengertian Kalimat Transitive

Kalimat transitive adalah kalimat yang membutuhkan objek di dalam susunannya. Kalimat transitive menggunakan kata kerja yang tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya objek. Jika tidak ada objek dalam kalimat itu, maka artinya menjadi tidak lengkap. Atau bahkan menjadi tidak ada artinya sama sekali.

Misalnya seperti dapat dilihat pada contoh berikut:

I bring a book. (Saya membawa sebuah buku)

Pada contoh diatas, kata kerja bring (membawa) harus diikuti dengan objek. Yang dalam contoh tersebut objeknya adalah a book (sebuah buku). Jika tanpa objek seperti I bring (saya membawa) saja, maka kalimatnya menjadi aneh. Apa yang dibawa saya? Karena itu harus dilengkapi dengan objek di dalamnya.

Contoh lainnya bisa dilihat pada kalimat berikut:

She likes her boyfriend. (Dia menyukai pacarnya)

Pada contoh diatas, kata kerja likes (menyukai) harus diikuti dengan objek. Tanpa adanya objek, yaitu she likes (dia menyukai) saja, maka artinya jadi tidak lengkap. Apa atau siapa yang dia sukai? Karena itu harus dilengkapi dengan objek, yang pada kalimat diatas adalah her boyfriend (pacarnya).

Contoh Kalimat Transitive

Agar lebih memahami mengenai kalimat transitive, berikut contoh-contohnya dalam Bahasa Inggris:

My father always changes the lamp in my room every month. (Ayahku selalu mengganti lampu di kamarku setiap bulan)
I need to explain the reason why I didn’t come to the meeting yesterday. (Aku harus menjelaskan alasan kenapa aku tidak datang ke rapat kemarin)
My mother opens our store every day, despite national holidays and other public holidays. (Ibuku membuka toko kami setiap hari, tak peduli hari libur nasional atau tanggal merah lainnya)
Even if she closed her eyes since two hours ago, she still can’t fall asleep. (Meskipun dia menutup matanya sejak dua jam yang lalu, dia tetap tidak bisa tidur)
The teacher asked him why he didn’t finish the homework last week. (Guru bertanya padanya kenapa dia tidak menyelesaikan PR-nya pekan kemarin)
My parents often scold me because of my spending habit. (Orangtuaku sering mengomeliku karena kebiasaan belanjaku)
She buys a new dress for the party tomorrow. (Dia membeli gaun baru untuk pesta besok)
She returns the dress she bought yesterday because the size didn’t (Dia mengembalikan gaun yang dia beli kemarin karena ukurannya tidak pas)
He just cleaned his room yesterday, but it already become a mess again now. (Dia baru membersihkan kamarnya kemarin, tapi sekarang sudah berantakan lagi)
She borrowed two more books from school library for her report. (Dia meminjam dua buku lagi dari perpustakaan sekolah untuk laporannya)
My mother said that I must learn how to greet other people politely. (Ibuku bilang kalau aku harus belajar bagaimana cara menyapa orang lain dengan sopan)
My cousin really likes action figures and he has a collection of those in his room. (Sepupuku sangat menyukai action figure dan dia punya koleksi di kamarnya)
He accidentally hit my head until I fainted. (Dia tidak sengaja memukul kepalaku sampai aku pingsan)
I’m gonna sue him for assault, but knowing that he didn’t meant to made me cancel it. (Aku mau menuntut dia atas penyerangan, tapi tahu kalau dia tidak bermaksud melakukannya membuatku membatalkannya)
She sells her things such as clothes and bags at a very low price. (Dia menjual barang-barangnya seperti pakaian dan tas dengan harga yang sangat murah)
She will get angry if you touch her belongings without permission. (Dia akan marah kalau kamu menyentuh barang-barangnya tanpa ijin)
The cooking club always gives free meals every Friday at that intersection. (Klub memasak itu selalu memberi makanan gratis setiap hari Jumat di persimpangan itu)
I’m sure that the management will accept my request for leave because I never took it before. (Aku yakin manajemen akan menerima permintaan cutiku karena aku tidak pernah ambil cuti sebelumnya)
Don’t forget to bring your own belongings! (Jangan lupa untuk membawa barang-barangmu sendiri!)
The guide read the instruction clearly so that we can understand well. (Pemandu itu membacakan instruksi dengan jelas supaya kami bisa memahami dengan baik)
I’m writing a novel about youth and life. (Aku sedang menulis novel tentang masa muda dan kehidupan)
I don’t hate the idea of going together, but I prefer to go alone. (Aku tidak benci gagasan untuk pergi bersama, tapi aku lebih memilih pergi sendiri)
She dislikes the dish but didn’t anything in front of him. (Dia tidak suka masakan itu tapi tidak bilang apa-apa di hadapannya)
The coach said that he will replace me with another player if I didn’t train hard. (Pelatih bilang bahwa dia akan menggantiku dengan pemain lain kalau aku tidak berlatih dengan giat)
Even though she complained, she still washed the dish (Meskipun dia protes, dia tetap mencuci piring dengan baik)
He told me that he will go abroad for studying. (Dia bilang padaku kalau dia akan keluar negeri untuk belajar)