Penggunaan ‘Afraid’ & Kata Lain dari ‘Afraid’
Kata afraid merupakan adjective atau kata sifat yang berarti takut, ketakutan, atau khawatir. Afraid berasal dari bahasa Perancis Anglo-Norman afrayer yang berarti ketakutan. Kata tersebut kemudian berubah menjadi affray (yang merupakan sebuah verb atau kata kerja; affray – affrayed – affrayed) dan berubah lagi menjadi afraid dalam bahasa Inggris zaman pertengahan (pada sekitar tahun 1150-1470an).
Kata afraid digunakan untuk menjelaskan rasa takut atau khawatir yang umum. Kata ini dapat digunakan secara luas dan memiliki beberapa sinonim dalam bahasa Inggris tergantung pada derajat keadaan serta penggunaannya dalam konteks tertentu.
Beberapa contoh penggunaan kata afraid sesuai konteksnya yaitu:
1. Untuk menjelaskan rasa khawatir atau rasa peduli dan rasa tidak percaya diri
- Even after all of the preparation, she was afraid that the presentation might fail. (Bahkan setelah segala persiapannya, ia takut presentasinya akan gagal.)
- I haven’t talked in public ever since. I’m afraid of embarrassing myself. (Aku belum berbicara di depan umum lagi sejak saat itu. Aku takut mempermalukan diriku sendiri.)
- I’m afraid I can’t come to the party with you. I have another appointment. (Sepertinya aku tidak dapat datang ke pesta itu denganmu. Aku punya janji lain.)
Sinonim untuk afraid dalam konteks ini adalah
Concerned (Merasa atau menunjukkan rasa khawatir)
2. Untuk mengungkapkan adanya perubahaan perasaan atau rasa enggan
- She has many bad relationships in the past because she’s afraid of opening herself to men. (Ia memiliki banyak hubungan yang buruk di masa lalu karena ia takut membuka diri pada pria.)
- Jen doesn’t go out a lot with friends. She’s afraid of meeting new people. (Jen tidak banyak pergi keluar bersama teman. Ia takut bertemu dengan orang baru.)
- I don’t really like talking to people too long. I’m afraid to show emotion to them. (Aku tidak begitu suka terlalu lama berbicara pada orang lain. Aku takut menunjukan emosi pada mereka.)
Sinonim untuk afraid dalam konteks ini adalah
Disinclined (Merasa enggan karena kurang suka atau tidak setuju akan sesuatu)
3. Untuk menjelaskan perasaan sesal atau kepedulian; sering kali digunakan utnuk memperhalus pernyataan yang kurang menyenangkan
- I’m sorry, Lisa. I’m afraid I won’t be able to come tonight. (Maafkan aku, Lisa. Sepertinya aku tidak bisa datang malam ini.)
- I’ve heard what you said but I’m afraid your argument is wrong. (Saya sudah dengar apa yang Anda katakan tapi nampaknya argument Anda salah.)
- I will take you home. I’m afraid you would have to take the taxi alone this late night. (Aku akan mengantarmu pulang. Aku takut kau akan pulang sendiri dengan taksi selarut ini.)
Sinonim untuk afraid dalam konteks ini adalah
Worried (Merasa atau menunjukkan kegelisahan atau kecemasan)
ANOTHER WORD FOR AFRAID
- Aghast / Appalled / Dismayed
They talked about their divorce and, to her dismay Nick was being serious about it. (Mereka berbincang tentang perceraian mereka, dan sesuai dengan apa yang ditakutannya, Nick serius soal itu.)
- Alarmed
I entered the room and suddenly the darkness made me feel alarmed. (Aku memasuki ruangan dan tiba-tiba kegelapannya membuatku merasa takut.)
- Cautious
After that robbery in their house, Phil leaves his house feeling cautious every day. (Setelah perampokan di rumah mereka itu, Phil meninggalkan rumahnya dengan perasaan takut setiap hari.)
- Distressed
I could see a distressed look in her eyes when we talked about the news. (Aku dapat melihat tatapan ketakutan di matanya ketika kami berbicara tentang kabar itu.)
- Disheartened
Don’t be disheartened. It’s just an ordinary presentation. You just have to do your best. (Jangan takut. Ini cuma presentasi biasa. Kau hanya harus melakukan yang terbaik.)
- Disquieted
What a disquieted moment it was, when I heard my parents argued. (Betapa menakutkannya saat-saat itu, ketika aku mendengar orang tuaku bertengkar.)
- Fearful
She’s fearful of making another mistake, so she worked very carefully ever since. (Ia merasa takut membuat kesalahan lain sehingga ia bekerja dengan amat hati-hati sejak saat itu.)
- Frightened / scared
That little girl is scared of the dog walking towards her. (Gadis kecil itu merasa takut dengan seekor anjing yang berjalan ke arahnya.)
- Horrified / horror-struck
She still remembered that horrifying moment when a mysterious guy followed her home. (Dia masih ingat momen mengerikan itu ketika seorang pria misterius mengikutinya pulang.)
- Intimidated
I sat there in front of the board of interviewers. I felt intimidated and insecure. (Aku duduk di sana di hadapan para pewawancara. Aku merasa takut dan tidak percaya diri.)
- Panicked
In the crowd, a woman was panicked as she realized his son is no longer stood beside her. (Di tengah keramaian, seorang wanita panik saat menyadari anak laki-lakinya tidak lagi berdiri di sampingnya)
- Petrified
Upon hearing the bad news, he was so petrified that he didn’t say anything. (Setelah mendengar berita buruk itu, ia sangat takut hingga ia tidak berkata apa-apa.)
- Stunned
I was stunned as I saw that man in black staring at me from the corner of the street. (Aku merasa takut ketika melihat pria berpakaian hitam itu melotot ke arahku dari sudut jalan.)
- Terrified
He didn’t want to leave the house. He was terrified that something bad might happen to him. (Ia tidak ingin meninggalkan rumah. Ia takut sesuatu yang buruk akan terjadi padanya.)
- Timid
Jim is so quiet I think. He’s too timid to ask for a help even when he needs it. (Jim sangat pendiam, menurutku. Ia terlalu takut untuk meminta tolong bahkan ketika ia butuh bantuan.)
- Shocked
I didn’t know whom Marie was talking to on the phone but she was clearly shocked. (Aku tidak tahu siapa yang berbicara pada Marie di telepon itu tapi ia jelas sekali ketakutan.)