sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Penggunaan “Due to” dan “Because of”

“Due to” dan “because of” adalah frasa yang berfungsi untuk mengungkapkan sebab akibat. Di dalam bahasa Indonesia kita mengenal frasa ini sebagai “karena”. Walaupun memiliki peran dan arti yang sama, “due to” dan “because of” tidak dapat saling menggantikan karena penggunaan keduanya berbeda.

Lalu, bagaimana cara menggunakan “due to” dan “because of” yang benar? Mari kita cari tahu melalui tulisan di bawah ini:

Due to

“Due to” tergolong ke dalam part of speech atau kelas kata adjective (kata sifat). Untuk itu, “due to” berperan untuk mendeskripsikan atau memodifikasi noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda). Fungsi “due to” di dalam kalimat sendiri adalah sebagai adjectival prepositional phrase (frasa preposisi kata sifat) untuk mengungkapkan sebab akibat. Singkatnya, “due to” berperan sebagai preposisi yang menjelaskan sebab akibat untuk kata benda atau frasa kata benda.

“Due to” harus selalu didahului oleh to be (am, are, is, were, was) dan diikuti oleh kata benda atau frasa kata benda. Berikut adalah polanya:

Subject + to be + due to + kata benda/ frasa kata benda

Mari kita lihat contoh berikut ini untuk lebih jelasnya (yang digarisbawahi adalah kata benda atau frasa kata benda):

  • His lateness was due to flight delay. (Keterlambatannya diakibatkan oleh ditundanya penerbangan) –> “due to” menjelaskan sebab akibat his lateness (keterlambatannya)
  • The car accident was due to brake failure. (Kecelakaan mobilnya diakibatkan oleh rem blong) –> “due to” menjelaskan sebab akibat the car accident (kecelakaan mobil)
  • The conflict is due to a misunderstanding. (Konfliknya disebabkan oleh kesalahpahaman) –> “due to” menjelaskan sebab akibat the conflict (konflik)
  • The failure is due to poor time management. (Kegagalannya disebabkan oleh pengelolaan waktu yang buruk) –> “due to” menjelaskan sebab akibat the failure (kegagalan)

Because of

Berdasarkan kelas kata, “because of” termasuk bagian dari adverb atau kata keterangan. Oleh karena itu, “because of” berfungsi untuk mendeskripsikan atau memodifikasi verb atau kata kerja. Fungsi “because of” dalam kalimat sendiri adalah sebagai adverbial prepositional phrase (frasa preposisi kata keterangan) untuk menyatakan sebab akibat. Dengan kata lain, “because of” berperan sebagai preposisi yang menjelaskan sebab akibat untuk kata kerja.

“Because of” harus selalu didahului oleh kata kerja atau objek dan diikuti oleh kata benda atau frasa kata benda. Berikut adalah polanya:

Subject + kata kerja (+ object) + because of + kata benda/ frasa kata benda

Di bawah ini adalah beberapa contohnya (Yang digarisbawahi adalah kata kerja):

  • We won because of endless support from our loved ones. (Kami menang berkat dukungan tiada akhir dari orang-orang terkasih kami) –> “because of” menjelaskan sebab akibat won (menang)
  • They cancelled the flight because of bad weather. (Mereka membatalkan penerbangannya karena cuaca buruk) –> “because of” menjelaskan sebab akibat cancelled (membatalkan).
  • My head hurts because of lack of sleep. (Kepala saya sakit karena kurang tidur) –> “because of” menjelaskan sebab akibat hurts (sakit)
  • I failed the exam because of my laziness. (Saya gagal ujian karena kemalasan saya) –> “because of” menjelaskan sebab akibat failed (gagal)

Selain itu, “because of” juga bisa digunakan untuk mengawali kalimat. Contoh:

  • Because of the pandemic, all public places are closed. (Karena pandemi, semua tempat umum ditutup)
  • Because of the heavy traffic, I was not able to arrive on time. (Karena lalu lintas yang padat, saya tidak bisa tiba tepat waktu)
  • Because of the intense rain, they cancelled the concert. (Karena hujan deras, mereka membatalkan konsernya)

Due to vs Because of

Untuk tahu kapan kita harus menggunakan “due to” dan “because of”, “due to” selalu didahului oleh to be (am, are, is, were, was). Selain itu, gunakanlah ‘because of”. Contoh:

  • Our defeat was due to lack of practice. (Kekalahan kami akibat kurangnya latihan)
  • The flooding is due to the overflowing river. (Banjirnya disebabkan oleh sungai yang meluap)
  • The match is cancelled because of some technical problems. (Pertandingannya dibatalkan akibat masalah teknis) –> perhatikan bahwa “is cancelled” adalah bentuk pasif dari “cancel” sehingga meskipun terdapat to be, “is cancelled” masih tergolong kata kerja yg hanya boleh diikuti “because of”

Selain itu, kita juga bisa menggunakan bantuan “caused by” untuk menentukan apakah harus menggunakan “due to” atau “because of”. “Caused by” bisa menggantikan “due to” sehingga apabila kalimatnya bisa menggunakan “caused by”, kita bisa menggunakan “due to”. Contoh:

  1. They come here . . . the invitation. (Mereka datang ke sini karena undangan)
  2. The data loss was . . . human error. (Hilangnya data disebabkan oleh kesalahan manusia)

Mari kita isi titik-titik tersebut dengan “caused by”:

  1. They come here caused by the invitation.
  2. The data loss was caused by human error.

Kalimat 1 secara grammar salah sedangkan kalimat 2 secara grammar benar. Oleh karena itu, hanya kalimat 2 yang boleh menggunakan “due to”. Sementara untuk kalimat 1 gunakanlah “because of”.

  1. They come here because of the invitation. Bukan they come here due to the invitation.
  2. The data loss was due to human error. Bukan The data loss was because of human error.
English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z