Penggunaan E.G. dalam Kalimat Bahasa Inggris

Ada banyak bahasa Latin yang masih digunakan dalam bahasa Inggris hingga saat ini, dan singkatan e.g. salah satunya. Banyak yang keliru dalam penggunaan e.g. dan i.e. dalam kalimat berbahsa Inggris. Hal ini terjadi karena banyak yang belum memahami makna kedua singkatan berbahasa Latin tersebut.
Keduanya memiliki makna yang berbeda, sehingga penting untuk menempatkannya dengan benar. Agar makna kalimat menjadi lebih tepat. Lantas bagaimana penggunaan e.g. yang tepat dalam kalimat? Untuk itu, simak ulasan berikut selengkapnya.
Apa arti e.g?
E.g. berasal dari singkatan bahasa Latin exempli gratia, yang artinya sama dengan for example (contohnya). Umumnya digunakan untuk menyebutkan contoh lebih dari satu, dari informasi yang disebutkan dalam kalimat sebelumnya. Terkadang penggunaannya bisa digantikan dengan “such as” yang bermakna sama.
Contohnya saja,
- “The Winter Olympics is composed of a variety of sports, g., ice hockey, skating, and snowboarding.” (Olimpiade musim terdiri dari berbagai jenis olahraga, contohnya, hoki es, skating dan snowboarding)
- “I really love reading alot of book, g., sci-fiction, mistery book and novel.” (Saya sangat suka membaca banyak buku, contohnya saja fiksi ilmiah, buku misteri.dan novel.)
Perlu diingat bahwa e.g. digunakan untuk menyebutkan contoh lain, maka jangan gunakan bersamaan dengan etc. dalam kalimat yang sama.
Penggunaan e.g. dalam kalimat beserta contohnya
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan singkatan e.g. dalam sebuah kalimat. Hal ini dilakukan agar menghindari kesalahan gramatikal yang bisa membuat Anda terlihat kurang profesional.
Rumus penggunaan e.g. dalam kalimat
Statement (pernyataan) + e.g. + contoh lebih dari satu (example)
Berikut beberapa hal diantaranya yang perlu diperhatikan dalam penggunaan e.g. dalam kalimat bahasa Inggris.
- Penggunaan e.g. dalam sentences (kalimat) hampir selalu ditulis dengan huruf kecil dan diikuti dengan tanda titik setelahnya.
Perhatikan contoh berikut,
-
- After work, I’ll walk over to a sports arena,g., Thunderdome or Victory Court. (Setelah jam kerja, saya akan pergi ke arena olah raga, contohnya saja, Thunderdome atau Victory Court.)
- Umumnya penulisan e.g. di tengah sentences diawali dengan tanda koma dan diikuti tanda koma setelah tanda titik.
Perhatikan contoh berikut,
-
- Tio has alot of toys,g, police car, and robots. (Tio punya banyak mainan, contohnya saja, mobil polisi dan robot.)
- Meskipun exempli gratia berasal dari bahasa Latin dan penulisannya pun harus dituliskan dengan huruf miring. Namun, ketika dalam bentuk abbreviation atau singkatan maka tidak perlu lagi ditulis dengan huruf miring.
Perhatikan contoh berikut,
-
- I want to buy some vegetables in traditional market, g., spinach, carrots, tomato, and cabage. (Saya ingin membeli sayuran di pasar tradisional, misalnya saja, bayam, wortel, tomal dan kubis.)
- Penulisann e.g. dalam sebuah kalimat juga tidak perlu ditulis dengan huruf tebal (bold). Selain itu, jika singkatan e.g. berada di awal kalimat, maka huruf pertama harus dituliskan dengan huruf kapital. Misalnya, E.g.
Perhatikan contoh berikut,
-
- “I di really like power metal (g., Iced Earth, Firewind, and Sonata Arctica).” (Saya sangat suka sekali power metal (misalnya saja, Iced Earth, Firewind, dan Sonata Arctica)
- Gunakan e.g. sebelum menuliskan satu atau lebih contoh tentang sesuatu hal atau benda, baik masih dalam kategori yang sama ataupun berbeda.
Perhatikan contoh berikut,
-
- Why you buying fresh vegetables, e.g. spinach, carrots and brocoli? (Dimana kamu membeli sayuran segar, contohnya bayam, wortel dan brokoli?)
- Gunakan e.g. dalam kalimat singkat. Biasanya kerap digunakan untuk menambahkan pernyataan dalam kurung yang berisi klarifikasi atau penjelasan. Namun, jika klarifikasi atau penjelasan tersebut merupakan bagian dari kalimat utama, maka sebutkan frasa yang sesuai dengan apa yang Anda maksud.
Perhatikan contoh berikut,
-
- “Some studies (e.g., Smith, 2015; Yao, 1999) support this assertion, while others – for example, Abdullah’s (2013) research on pizza and topping choice – disagree.” [Beberapa studi (misalnya, Smith, 2015; Yao, 1999) mendukung pernyataan ini, sementara yang lain – misalnya, penelitian Abdullah (2013) tentang pizza dan pilihan topping – tidak setuju.
- Perhatikan gaya penulisan yang akan digunakan
Jika tulisan hanya digunakan untuk diri sendiri atau informal, maka tak ada persyaratan tidak khusus yang perlu diikuti. Namun, jika Anda menulis untuk keperluan disiplin akademis tertentu, atau dalam profesi tertentu (seperti jurnalisme), maka gaya penulisan e.g. harus.relwvan.
Misalnya, jika Anda menggunakan APA Style (gaya penulisan resmi American Psychological Association, digunakan secara luas dalam ilmu sosial dan profesi seperti jurnalisme). Maka Anda harus selalu meletakkan koma setelah penulisan e.g. di dalam kalimat.
Perhatikan contoh berikut,
-
- “Some sources (e.g., Janet, 2010; Jeff, 2015) argue that mushrooms are tasty” (Beberapa sumber (mis., Janet, 2010; Jeff, 2015) berpendapat bahwa jamur itu enak.)
- Coba ubah singkatan e.g. dengan kata for example ketika digunakan dalam kalimat. Jika kalimat dibuat terdengar reasonable maka ini berarti penggunaannya sudah tepat.
Coba perhatikan contoh kalimat berikut, kemudian ubahlah.
-
- “I like quite activities, e.g., reading a books and writing poem. (Saya suka aktivitas yang sunyi, mis., membaca buku dan menulis puisi.)
Menjadi,
-
- “like quite activities, for example, reading a books and writing poem. (Saya suka aktivitas yang sunyi, misalnya saja, membaca buku dan menulis puisi.)