Penggunaan I’m Gonna

Sebagai orang yang sedang belajar bahasa Inggris (English learners), kita pasti sudah tidak asing lagi dengan frasa “I’m gonna…”. Sebenarnya apa arti frasa “I’m gonna…” ini dan bagaimana cara menggunakannya? Mari kita cari tahu melalui penjelasan singkat tentang penggunaan “I’m gonna…” di bawah ini:
Definisi “I’m gonna…”
“I’m gonna…” dalam bahasa Indonesia berarti “saya akan…” atau “aku akan…”. Frasa ini termasuk ke dalam future tense yang fungsinya adalah untuk membicarakan apa yang akan terjadi di masa depan.
“I’m gonna…” sebenarnya tidak benar secara tata bahasa (grammatically incorrect). Itu karena frasa ini adalah bentuk singkat dari frasa “I’m going to…”. Native speakers (penutur asli) lebih sering melafalkan “I’m going to…” sebagai “I’m gonna…” dalam percakapan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, “I’m gonna…” lebih umum digunakan dalam penggunaan lisan alih-alih tulisan. Meskipun demikian, “I’m gonna…” juga cukup sering digunakan dalam tulisan tidak formal, seperti dalam chat dengan teman, kiriman (post) di sosial media, dan sebagainya.
Pada intinya, kita tidak boleh menggunakan “I’m gonna…” pada tulisan formal. Sebaiknya, untuk tulisan formal, kita menggunakan “I’m going to…” atau frasa dan kata lainnya yang mengindikasikan future tense.
Penggunaan “I’m gonna…”
Sama seperti “I’m going to…”, “I’m gonna…” juga harus selalu diikuti oleh main verb atau kata kerja utama kalimat. Contoh (yang digarisbawahi adalah main verb):
- I’m gonna buy a new jacket. (Saya akan membeli jaket baru) –> I’m going to buy a new jacket
- I’m gonna adopt a puppy. (Saya akan mengadopsi seekor anak anjing) –> I’m going to adopt a puppy
- I’m gonna watch the movie with my little sister. (Saya akan menonton filmnya dengan adik saya) –> I’m going to watch the movie with my little sister
Karena “I’m gonna…” adalah bentuk tidak baku dari “I’m going to…”, “I’m gonna…” memiliki fungsi yang sama dengan “I’m going to…”, yakni untuk memberi tahu rencana masa depan yang telah ditentukan sebelumnya, mengungkapkan sesuatu yang kita yakin akan terjadi berdasarkan fakta yang ada saat ini, dan mengungkapkan sesuatu yang akan segera terjadi.
Fungsi pertama “I’m gonna…” adalah untuk mengekspresikan rencana masa depan yang telah ditentukan sebelumnya. Maksudnya adalah kita memang sudah merencanakannya sebelumnya dan kita berniat untuk melakukannya. Mari kita lihat contoh berikut ini untuk lebih jelasnya:
- I’m gonna go to the beach with my friends this weekend. (Saya akan pergi ke pantai dengan teman-teman saya di akhir pekan ini)
Contoh kalimat di atas mengindikasikan bahwa si pembicara memang sudah merencanakan dan berniat bahwa ia akan pergi ke pantai dengan teman-temannya sebelum ia mengucapkan kalimat tersebut.
Di bawah ini adalah contoh lainnya:
- I’m gonna be a movie star when I grow up. (Saya akan menjadi seorang bintang film ketika saya sudah besar)
- I’m gonna do my homework after I finish cleaning my room. (Saya akan mengerjakan PR saya setelah saya selesai membersihkan kamar saya)
- I’m gonna learn Japanese. (Saya akan belajar bahasa Jepang)
Fungsi “I’m gonna…” yang kedua adalah untuk mengekspresikan sesuatu yang kita yakin kemungkinan besar akan terjadi berdasarkan fakta yang ada saat ini. Contoh:
- I’m gonna be in trouble because the time is running out. (Aku akan mendapat masalah karena waktunya hampir habis)
Contoh tersebut memberi tahu bahwa si pembicara yakin dia akan mendapat masalah berdasarkan fakta yang terjadi saat itu (waktu hampir habis)
Contoh lain:
- I feel unwell. I think I’m gonna throw up (Saya tidak enak badan. Sepertinya saya akan muntah)
- I guess I’m gonna need an umbrella because it’s already cloudy here. (Sepertinya saya akan butuh payung karena sudah mendung di sini)
- I think I’m gonna need your help since the computer won’t start. (Sepertinya saya akan membutuhkan bantuanmu karena komputernya tidak mau menyala)
Fungsi “I’m gonna…” selanjutnya adalah untuk mengungkapkan sesuatu yang akan segera terjadi. Segera di sini maksudnya adalah beberapa detik atau beberapa menit setelah kalimat diucapkan. Contoh:
- I’m gonna fart. Quick cover your nose! (Saya akan kentut. Cepat tutup hidungmu!)
Contoh kalimat tersebut mengungkapkan si pembicara akan kentut segera setelah ia mengatakan kalimat tersebut.
Contoh lain:
- I’m gonna call Daisy now. (Saya akan menelepon Daisy sekarang)
- Duck! I’m gonna shoot that bear. (Merunduk! Saya akan menembak beruang itu)
- Back off! I’m gonna break that window. (Mundur! Saya akan pecahkan jendela itu)
Penggunaan “gonna” dengan subjek lain
Kita juga bisa menggunakan “gonna” dengan subjek lainnya selain I. Jika menggunakan subjek lain, to be sebelum gonna juga harus menyesuaikan dengan subjeknya. Misal: “you’re gonna…” (bukan “you’m gonna…”), “it’s gonna…” (bukan “it’m gonna…”), “we’re gonna…” (bukan “we’m gonna…”), dan sebagainya.
Berikut adalah contohnya dalam kalimat:
- You’re gonna study abroad, right? (Kamu akan belajar di luar negeri, kan?)
- He’s gonna build a snowman soon. (Dia akan membuat manusia salju segera)
- She’s gonna swim in the lake. (Dia akan berenang di danau)
- It’s gonna rain tomorrow. (Besok akan hujan)
- We’re gonna inform you via email. (Kami akan menginformasikan Anda melalui surel)
- With Bobby in their team, I think they’re gonna win the match. (Dengan Bobby di tim mereka, saya rasa mereka akan memenangkan pertandingannya)