sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Penggunaan Kata “Also”

“Also” tergolong ke dalam kelas kata adverb atau kata keterangan. “Also” berperan untuk menggabungkan dua ide. Contoh:

  • Jack loves swimming. He also loves playing football. (Jack suka berenang. Dia juga suka bermain bola)
  • Last weekend, we went to the beach. We also visited the lake near the beach. (Akhir pekan kemarin, kami pergi ke pantai. Kami juga mengunjungi danau dekat pantai)

“Also” memiliki arti yang sama dengan “too” dan “as well” yang berarti “juga” dalam bahasa Indonesia. Sebagai adverb, “also” bisa diletakkan di berbagai posisi dalam kalimat. Tulisan di bawah ini akan menyediakan kita beberapa contoh penggunaan “also” dalam kalimat berdasarkan posisi peletakkannya. Mari langsung saja kita lihat tulisannya:

Before the main verb

“Also” bisa diletakkan sebelum main verb (kata kerja utama) dalam kalimat. Contoh (yang digarisbawahi adalah kata “also” dan main verb):

  • She speaks Indonesian. She also speaks (Dia berbicara bahasa Indonesia. Dia juga berbicara bahasa Inggris)
  • Last week, I was working on my secret project, and I also asked Tina to help me out with the project. (Minggu lalu, saya mengerjakan proyek rahasia saya, dan saya juga meminta Tina untuk membantu saya mengerjakan proyeknya)
  • Penny taught the children how to write in cursive. She also taught them some basic math. (Bu Penny mengajarkan anak-anak cara menulis aksara sambung. Dia juga mengajarkan mereka matematika dasar)
  • Yesterday, we went shopping at the mall. We also went to the cinema to watch the new movie. (Kemarin kami pergi berbelanja di mal. Kami juga pergi ke bioskop untu menonton film baru)
  • Rudy brought us some pizza. He also made us some hot chocolate. (Rudy membawakan kami pizza. Dia juga membuatkan kami cokelat panas)

After auxiliary verb

Apabila main verb atau kata kerja utamanya adalah berupa auxiliary verb (be, have, dan modals), maka “also” harus diletakkan setelah auxiliary verb. Mari kita lihat contoh penggunaannya dalam kalimat berikut ini untuk lebih jelasnya. Yang digarisbawahi adalah auxiliary verb dan “also”:

  • She can dance. She can also sing very well. (Dia bisa menari. Dia juga bisa bernyanyi dengan sangat baik)
  • I should do my school assignment. I should also study for the math exam. (Saya harus mengerjakan PR. Saya juga harus belajar untuk ulangan matematika)
  • We need some milk. We need also some sugar. (Kita butuh susu. Kita juga butuh gula)
  • Mike is a doctor. He is also a professor at the university. (Mike adalah seorang dokter. Dia juga seorang profesor di universitas)
  • They are students in this school. They are also my friends. (Mereka adalah murid di sekolah ini. Mereka juga teman-teman saya)

Apabila terdapat lebih dari satu auxiliary verb, taruhlah “also” setelah auxiliary verb yang pertama. Di bawah ini adalah beberapa contohnya:

  • We will be watching movies about the World War II. We will also be reading some books about the World War II. (Kita akan menonton film tentang Perang Dunia II. Kita juga akan membaca beberapa buku tentang Perang Dunia II) –> “will” dan “be” adalah auxiliary verb. Karena “will” adalah auxiliary verb pertama yang muncul, makan letakkanlah “also” setelah “will”
  • I have been reading a lot lately. I have also been starting to write a journal again. (Saya banyak membaca akhir-akhir ini. Saya juga sudah memulai menulis jurnal lagi) –> “have” dan “been” adalah auxiliary verb. “Also” diletakkan setelah “have” karena “have” adalah auxiliary verb yang muncul pertama

In front of a sentence

“Also” juga bisa diletakkan di awal kalimat. “Also” di awal kalimat biasanya untuk menambahkan ide atau poin baru. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

  • Don’t forget to use sunscreen because it’s so hot outside. Also, you can get sunburn if you don’t use any. (Jangan lupa pakai tabir surya karena sangat panas di luar. Selain itu, kamu juga bisa terbakar sinar matahari jika tidak memakai tabir surya)
  • I will call you tomorrow to decide where and when we should do the project. Also, we need to discuss plan B. (Saya akan meneleponmu besok untuk menentukan di mana dan kapan kita harus mengerjakan proyeknya. Selain itu, kita juga harus mendiskusikan recana B)
  • Mom has been busy with her work. Also, she has been busy with my brother’s birthday party preparation. (Ibu sibuk akhir-akhir ini dengan pekerjaannya. Selain itu, dia juga sibuk dengan persiapan pesta ulang tahun saudara saya)
  • I need to hand out my resignation letter to my manager. Also, I need to find a new job as soon as possible. (Saya harus menyerahkan surat pengunduran diri kepada manajer saya. Selain itu, saya juga harus mencari pekerjaan baru secepat mungkin)

At the end of a sentence

Kita juga bisa meletakkan “also” di akhir kalimat. “Also” di akhir kalimat pada umumnya berfungsi untuk menghubungkan dua frasa. Dalam konteks ini, “also” juga bisa digantikan oleh “too” atau “as well”. Contoh:

  • I have been trying to call him, but he won’t answer his phone. He hasn’t replied to my texts also. (Saya mencoba meneleponnya, tetapi dia tidak mengangkat teleponnya. Dia juga belum membalas SMS saya)
  • The new mini market across the street sells everything. They even sell birthday cards also. (Mini market baru di seberang jalan menjual segalanya. Mereka bahkan menjual kartu ucapan ulang tahun juga)
  • Emily is a girl of many talents. She can sing, dance, and play guitar. She can write songs also. (Emily adalah gadis dengan banyak bakat. Dia bisa bernyanyi, menari, dan memainkan gitar. Dia bisa menulis lagu juga)
English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z