Penggunaan Kata “However”
“However” adalah adverb dan conjunction yang salah satu fungsinya adalah untuk menghubungkan dua kalimat kontras atau bertentangan satu sama lainnya. Di dalam bahasa Indonesia, “however” bisa diterjemahkan sebagai “akan tetapi” atau “namun”. Contoh: I really want to buy a new bag right now. However, I don’t have enough money. (Saya sangat ingin membeli tas baru sekarang. Akan tetapi, saya tidak punya cukup uang)
Sebenarnya, selain berarti “akan tetapi”, “however” juga bisa berarti “bagaimanapun juga”. Kali ini kita akan mempelajari lebih lanjut mengenai hal tersebut melalui pembahasan di bawah ini:
However as “but”
“However” memiliki fungsi yang mirip dengan “but” (tetapi, namun), yakni sebagai penghubung dua kalimat kontras. Yang membedakan keduanya adalah “but” bisa digunakan untuk menghubungkan dua kalimat menjadi satu kalimat sedangkan “however” tidak bisa. “However” dipakai dalam kalimat baru. Contoh:
- She is beautiful, but she is mean. (Dia cantik, tetapi dia jahat)
- She is beautiful. However, she is mean. (Dia cantik. Akan tetapi, dia jahat)
Bisa kita lihat bahwa pada contoh 1, dua kalimat terhubung menjadi satu kalimat. Sementara itu contoh 2 memiliki dua kalimat, namun keduanya tetap terhubung oleh kata hubung “however”.
Perlu diingat bahwa “however” yang terletak di awal kalimat harus selalu diikuti oleh tanda baca koma (,). Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan “however” di awal kalimat:
- Smith can’t talk to you right now. However, you can leave a message for him. (Pak Smith sedang tidak bisa mengangkat telepon sekarang. Namun, Anda bisa meninggalkan pesan untuk beliau)
- I did not pass the driving test. However, I can retake it next month. (Saya tidak lulus tes mengemudi. Akan tetapi, saya bisa mengambil tesnya lagi bulan depan)
- I’m happy that my favorite band is holding a concert in my city tonight. However, I can’t go because I have lots of work to do. (Saya senang band kesukaan saya mengadakan konser di kota saya malam ini. Namun, saya tidak bisa datang karena saya mempunyai banyak pekerjaan yang harus dilakukan)
Selain itu, kita juga bisa menempatkan “however” di pertengahan kalimat kedua yang fungsinya untuk membuat kontras antar dua kalimat terlihat tidak begitu penting. Ada dua cara penempatan “however” ini: setelah subjek dan setelah verb atau auxiliary verb. Tambahkan koma (,) sebelum dan sesudah “however”. Mari kita lihat contohnya:
- I think I won’t be able to help you out with the dishes. I, however, can help you to cook. (Saya rasa saya tidak akan bisa membantumu mencuci piring. Akan tetapi, saya bisa membantumu memasak) –> peletakan “however” setelah subjek (I)
- I forgot to bring an umbrella. Daniel, however, let me use his. (Saya lupa membawa payung. Namun, Daniel mengizinkan saya meminjam payung miliknya) –> peletakan “however” setelah subjek (Daniel)
- Gina can’t sing. She can, however, dance very well. (Gina tidak bisa menyanyi. Akan tetapi, dia bisa menari dengan sangat baik) –> peletakan “however” setelah auxiliary verb (can)
- We missed the bus. We could, however, make it on time. (Kami tertinggal bis. Namun, kami bisa datang tepat waktu) –> peletakan “however” setelah auxiliary verb (could)
Kita juga bisa meletakkan “however” di akhir kalimat kedua. Gunakanlah koma (,) sebelum “however”. Contoh:
- I don’t have a pen. I can lend you a pencil, however. (Saya tidak punya pulpen. Akan tetapi, saya bisa meminjamkanmu pensil)
- We run out of sugar. We still can use honey for our coffee, however. (Kami kehabisan gula. Akan tetapi, kami masih bisa menggunakan madu untuk kopi kami)
Kita memang tidak bisa menghubungkan dua kalimat menjadi satu kalimat menggunakan “however” karena itu adalah peran dari “but”. Akan tetapi, kita bisa menggunakan “however” sebagai penghubung dua kalimat menjadi satu kalimat dengan meletakkan semicolon (;) sebelum “however” dan koma (,) setelahnya. Contoh:
- He invited about 100 guests to his party; however, only about 40 came. (Dia mengundang sekitar 100 tamu ke pestanya. Akan tetapi, hanya sekitar 40 yang datang)
- The drop in sales this year was mainly due to the pandemic; however, there were also other factors. (Penurunan penjualan tahun ini utamanya karena pandemi. Akan tetapi, terdapat juga faktor lain)
However as “no matter how”
“However” juga bisa berarti “no matter how” atau “bagaimanapun juga”. Dalam konteks ini, “however” bukan berperan sebagai kata hubung. Contoh:
- I can’t sing beautifully however how much I try. (Saya tidak bisa bernyanyi dengan indah sesering apapun saya mencoba)
- However you want me to wake up early, I will still wake up late on the weekend. (Bagaimanapun juga kamu ingin saya bangun pagi, saya akan tetap bangun siang di akhir pekan)
- I will never leave this town however tired I am with the local government. (Saya tidak akan pernah meninggalkan kota ini selelah apapun saya dengan pemerintah lokal)
However as “in whatever way”
Arti “however” selanjutnya yaitu “in whatever way”. Mari kita lihat contoh penggunaannya:
- I will dress however I want, and no one can stop me. (Saya akan berpakaian sesuka saya, dan tidak ada yang bisa menghentikan saya)
- We will do however she would like us to do since today is her birthday. (Kami akan melakukan apapun sesuka dia karena hari ini adalah ulang tahunnya)
- They got to Paris however their parents wanted. (Mereka ke Paris dengan cara apapun yang orangtua mereka inginkan)
Itulah tadi cara penggunaan kata “however”. Semoga setelah membaca artikel ini kita tidak akan keliru lagi ketika menggunakannya.