Penggunaan ‘Or’ vs ‘Nor’
“Or” dan “nor” adalah dua kata dalam bahasa Inggris yang memiliki arti sama, yakni “atau”. Tidak hanya itu saja, kedua kata tersebut pun memiliki peran dan fungsi yang sama dalam kalimat yaitu sebagai coordinating conjunction atau kata hubung yang menghubungkan dua kata atau klausa.
Karena persamaan tersebut, masih cukup banyak yang mengira bahwa “or” dan “nor” adalah sinonim dari satu sama lainnya. Nyatanya, meskipun sama, “or” dan “nor” memiliki sedikit perbedaan dalam penggunaannya sehingga keduanya tidak selalu bisa saling menggantikan.
Tulisan di bawah ini akan membantu kita mempelajari cara penggunaan “or” dan “nor”. Yuk langsung kita lihat saja tulisannya:
Or
“Or” adalah kata hubung dua kata, dua frasa, atau dua klausa yang pada umumnya dipakai pada kalimat positif. Mari kita lihat beberapa contoh kalimat berikut ini untuk lebih jelasnya:
- I think blue or grey paint will suit this room. (Menurut saya cat biru atau abu-abu akan cocok dengan ruangan ini)
- Sheila is confused whether she will wear the blue dress or the red one for the prom. (Sheila bingung apakah dia akan mengenakan gaun biru atau merah untuk pesta prom)
- You can choose this pudding or that ice cream for your dessert. (Kamu bisa memilih puding ini atau es krim itu untuk makanan penutupmu)
- Are we going to the beach or to the lake? (Apakah kita akan pergi ke pantai atau ke danau?)
- Are you staying at Hotel X or Hotel Z? (Apakah kamu akan menginap di Hotel X atau Hotel Z?)
- We’d better be hurry up, or we will miss the train. (Kita harus cepat, atau kita akan tertinggal kereta)
- You can stay here helping out your parents, or you can leave this town chasing your dream. (Kamu bisa tinggal di sini membantu orangtuamu, atau kamu bisa meninggalkan kota ini mengejar impianmu)
- He should go to the doctor, or his health condition will get worse. (Dia harus pergi ke dokter, atau kondisi kesehatannya akan semakin memburuk)
Seiring berjalannya waktu, penggunaan “or” pada kalimat negatif juga dibolehkan. Contoh:
- Visitors are not allowed to bring food or drink from the outside. (Pengunjung tidak boleh membawa makanan atau minuman dari luar)
- You should not put sugar or honey to your tea because it is sweet already. (Kamu tidak boleh memasukkan gula atau madu ke dalam tehmu karena tehnya sudah manis)
- I don’t think the machine will work or help us. (Menurut saya mesinnya tidak akan bekerja atau membantu kita)
“Or” juga digunakan bersama dengan “either”. Contoh:
- She is either having lunch or watching TV in the afternoon. (Dia sedang makan siang atau menonton TV di siang hari)
- Either me or dad will come to pick you. (Aku atau ayah akan menjemputmu)
- We can either meet at the market or the bus stop. (Kita bisa bertemu di pasar atau halte bis)
- I will either call or send you an email this Friday. (Saya akan menelepon atau mengirimkanmu surel hari Jumat ini)
- We are either having Japanese or Italian food for the dinner. (Kami akan makan makanan Jepang atau Italia untuk makan malam)
Nor
“Nor” juga berarti “atau” sama seperti “or”. Bedanya, “nor” dipakai untuk kalimat negatif. Contoh:
- The post office will not be opened on Thursday nor public holidays. (Kantor pos tidak akan buka di hari Kamis atau hari libur nasional)
- She is not feeling happy nor excited for the new plan. (Dia tidak merasa senang atau semangat akan rencana barunya)
- I am not interested in participating nor attending the school’s talent show. (Saya tidak tertarik untuk berpartisipasi atau menghadiri acara bakat sekolah)
- We cannot take bus nor train to get to the amusement park. (Kita tidak bisa naik bis atau kereta untuk menuju taman hiburan)
- Our proposal is not accepted nor rejected. It is just there untouched. (Proposal kita tidak diterima atau tidak ditolak. Itu ada di sana tidak tersentuh)
- John does not mind us having this cookie nor that pizza. (John tidak keberatan kami memakan kue ini atau pizza itu)
- They are not at their mom’s nor aunt’s house. (Mereka tidak ada di rumah ibu atau tante mereka)
Apabila “or” dipasangkan dengan “either”, maka “nor” dipasangkan dengan “neither”. Contoh:
- I am neither Indonesian nor Malaysian. (Saya bukan orang Indonesia atau Malaysia)
- Neither Bob nor Dave went hiking yesterday. (Baik Bob atau Dave tidak pergi kelana alam kemarin)
- He is neither Jack’s father nor brother. (Dia bukan ayah atau saudara Jack)
- I’ve watched neither Star Wars nor Harry Potter. (Saya tidak pernah menonton Star Wars atau Harry Potter)
- Neither Adam nor Hannah are going to the party. (Baik Adam atau Hannah tidak akan pergi ke pesta)
- I like neither pizza nor pasta. (Saya tidak suka pizza atau pasta)
- Her expression neither sad nor happy. (Ekspresinya tidak sedih atau senang)
Or vs Nor
Singkatnya, “or” adalah untuk kalimat positif sedangkan “nor” untuk kalimat negatif. Meskipun demikian, di zaman sekarang penggunaan “or” pada kalimat negatif bisa diterima dan cukup umum. Selain itu, “or” adalah pasangan “either”, dan “nor” adalah pasangan “neither”.
Demikianlah perbedaan “or” dan “nor”. Sekarang, mari kita coba membuat contoh kalimat kita sendiri dengan menggunakan kedua kata ini.