Penggunaan STILL vs ALREADY vs JUST vs YET

Pada kesempatan kali ini kita akan kembali membahas salah satu bentuk adverbs (kata keterangan) dalam bahasa Inggris. Seperti yang kita ketahui bersama, ada delapan bentuk adverbs, dan kesemuanya memiliki fungsinya masing-masing.
Dari sekian banyak kata yang termasuk ke dalam adverbs, kali ini kami akan fokus pada empat kata yang kerap membingungkan penggunaannya, yakni still, already, yet dan just.
Secara garis besar, keempat kata tersebut sebenarnya sudah tergambar fungsinya apa jika kita hanya melihatnya dari arti katanya. Still berarti masih berlangsung, already berarti telah selesai, yet berarti belum, dan terakhir just berarti baru saja.
Namun, jika ditelusuri lebih jauh, kata-kata tersebut memiliki polanya sendiri-sendiri. Untuk itu mari bahas bersama secara lebih mendalam.
STILL
Menurut Cambridge Dictionary, still termasuk ke dalam golongan adverbs dan adjective (kata sifat). Penggunaan still sebagai adverbs dimaksudkan untuk menekankan bahwa suatu hal atau aktivitas masih berlangsung.
Contoh kalimat:
- I am still waiting for her answer. (Saya masih menunggu jawabannya)
- She is still working on it. I don’t know when she will stop. (Dia masih terus mengerjakannya. Saya tidak tahu kapan dia akan berhenti)
Sebagai adverbs, peletakan still pada kalimat mengikuti pola berikut:
- Subject + still + main verb
- Subject + modal verb + still + first auxiliary verb
- Subject + to be (main verb be) + still
Terlihat bahwa still harus diletakkan di antara dua kata kerja, jika kalimat tersebut memiliki dua kata kerja. Dan jika salah satu kata kerjanya bermakna negatif, maka still diletakkan sebelum kata kerja negatif tersebut. Perhatikan contoh di bawah :
- I fixed my broken car though it still isn’t working. (Saya telah memperbaiki mobilku yang rusak tapi mobilku masih belum kembali seperti biasa)
Still juga biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa situasi yang tengah berlangsung tidak diharapkan atau tidak disangka, hal ini terlihat ketika pengucapan still seperti ditekan dan berada pada kalimat negatif. Peletakan still sebelum auxiliary atau modal verb saat digunakan di kalimat negatif.
Contoh kalimat:
- I still can’t find the answer. (Saya masih belum menemukan jawabannya)
Penggunaan still juga dimaksudkan untuk menyatakan suatu hal memang benar adanya meskipun terjadi hal lainnya, seperti contoh di bawah ini:
- I have already eaten twice this afternoon but I still felt hungry though. (Saya sudah makan dua kali sore ini tapi saya masih merasa lapar)
ALREADY
Already digunakan untuk menekankan bahwa suatu aktivitas telah selesai sebelum aktivitas lainnya terjadi. seringkali already digunakan dalam tenses (keterangan waktu) present perfect atau past perfect. Already lebih sering digunakan dalam kalimat positif dan kalimat bertanya, dan tidak umum digunakan dalam kalimat negatif.
Contoh kalimat:
- I have called you several times already. (Saya telah menelponmu beberapa kali)
- I had talked to him already. (Saya telah berbicara dengannya)
Penggunaan already juga dipakai untuk menunjukkan rasa tidak percaya bahwa suatu hal telah terjadi atau akan telah terjadi lebih awal daripada yang kita kira.
Contoh kalimat:
- It’s noon already. (Sudah siang ternyata)
Pola peletakkan already dalam sebuah kalimat yakni sebagai berikut:
- Di depan kalimat
Peletakkan already di depan kalimat, sebelum subyek, sebenarnya sangat jarang dilakukan. Kalimat yang menempatkan already di depan sebelum subyek dianggap kalimat yang formal.
Contoh kalimat:
Already a hundred people signed up for the event. (Sudah ada seratus orang yang mendaftar untuk kegiatan ini)
- Di tengah kalimat
Peletakkan already di tengah kalimat paling sering dilakukan. Polanya seperti di bawah ini:
-
- Subject + already + main verb
- Subject + modal verb / first auxiliary verb + already
- Subject + to be + already
- Di akhir kalimat
Peletakan di akhir kalimat dimaksudkan untuk semakin menekankan maknanya atau untuk menunjukkan ketidakpercayaan. Kalimat dengan pola seperti ini dianggap lebih informal.
JUST
Just sebagai expressions of time (ungkapan tentang waktu) berarti “baru saja” atau “rentang waktu yang singkat sebelum atau setelah pembicaraan terjadi”.
Penggunaannya pada kalimat present perfect tense dan past perfect tense. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh di bawah ini:
- I have just decided to open a new store for my bakery business right now. (Saya baru saja telah memutuskan untuk membuka toko baru untuk bisnis rotiku)
- She had just arrived from the airport when you called her. (Dia baru saja tiba di bandara saat kamu menelponnya)
YET
Yet sebagai adverb digunakan untuk merujuk pada waktu yang dimulai di masa lalu dan terus berlangsung hingga sekarang. Artinya kegiatan tersebut terjadi di masa lalu dan masih terus berlangsung hingga saat terjadinya pembicaraan.
Penggunaan yet kebanyakan untuk kalimat negatif dan kalimat bertanya dengan keterangan waktu (tense) present perfect. Peletakannya berada di akhir kalimat.
Contoh kalimat:
- I haven’t done my homework yet. (Saya belum mengerjakan tugasku)
- She hasn’t answered my call yet. (Dia belum menjawab teleponku)
- Have you called her yet? (Sudahkah kamu menelponnya?)
Fungsi yet pada kalimat negatif adalah untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa diharapkan akan terjadi di masa depan. Perhatikan contoh pertama di atas, terlihat bahwa bagaimanapun dia akan mengerjakan tugas rumahnya, begitu pula contoh kedua yang mengharapkan panggilannya dijawab.
Begitu juga saat yet digunakan dalam kalimat bertanya, si pembicara mengharapkan terjadinya sesuatu.
Saat yet digunakan dalam kalimat bertanya sekaligus negatif, maka si pembicara benar-benar menekankan harapannya akan sesuatu, seperti contoh di bawah ini:
- Haven’t you done your homework yet? (Apakah kamu belum mengerjakan tugasmu?)
Perlu diingat bahwa walaupun yet digunakan untuk kalimat yang masih berlangsung hingga terjadinya pembicaraan, namun bukan berarti yet bisa digunakan untuk merujuk ke kegiatan yang masih akan terus terjadi. Untuk menyatakan sesuatu yang masih akan terus terjadi, kita menggunakan still.