sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Penggunaan Tanda Petik ‘s’

Dalam Bahasa Inggris, maka ketika menyusun sebuah kalimat maka harus memperhatikan penggunaan tanda baca sehingga bisa dipahami dengan mudah maksudnya. Termasuk salah satunya adalah tanda petik. Pada kesempatan kali ini kami akan mengajak anda semua untuk bisa menggunakan tanda petik atau yang di dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai apostrophe. Karena penggunaan tanda baca petik ini seringkali salah dalam penggunaan kalimat Bahasa Inggris. Untuk lebih bisa memahaminya, maka simaklah penjelasan lengkapnya di bawah ini mengenai penggunaan tanda petik yang tepat.

Pengertian apostrophe (tanda petik)

Sebelum mengajak anda untuk menggunakan tanda petik, maka kali ini kami akan terlebih dulu mengajak anda untuk mengetahui pengertiannya terlebih dulu. Jadi, apostrophe merupakan tanda baca yang digunakan di dalam kalimat Bahasa Inggris yaitu dalam Bahasa Indonesianya adalah tanda petik. Penggunaan dari apostrophe ini sendiri terdapat 3 macam yaitu untuk contraction atau penyingkatan, kemudian plural atau menjamakkan, dan juga possessive form atau kepemilikan. Pada kesempatan kali ini kami akan mengajak anda untuk membahas ketiganya sehingga anda bisa memahaminya dengan mudah. Kami juga tak lupa menyertakan informasi mengenai contohnya sehingga anda lebih memahaminya dengan mudah dan bisa mengaplikasikannya dengan cepat.

Contraction (Penyingkatan)

Yang pertama akan kami bahas adalah contraction atau penyingkatan. Penyingkatan sendiri merupakan kata ataupun angka yang satu atau lebih huruf atau angkanya telah dihilangkan. Pada bentuk penyingkatan ini, apostrophe biasanya diletakkan di posisi huruf yang dihilangkan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan apostrophe untuk contraction atau penyingkatan:

  • I’m = I am
  • I’ll = I will
  • ’99 = 1999
  • It’s = it is, it has

Contoh penggunaan pada contraction (penyingkatan)

Supaya anda lebih mudah untuk memahaminya, maka berikut ini ada beberapa contoh kalimatnya:

  • Next week I’m going to grandma’s house (Minggu depan aku pergi ke rumah nenek)
  • I’ll buy your bag (Aku akan membeli tasmu)
  • I was born in ’99 (Aku lahir pada tahun 1999)

Plural (Menjamakkan)

Kemudian apostrophe atau tanda petik ini juga bisa digunakan sebagai plural atau menjamakkan. Pada bagian ini, apostrophe digunakan untuk membentuk plural form yang khususnya pada angka atau huruf. Jika ingin membuat kalimat sebagai jamak, maka anda bisa menambahkan ‘s’ pada kata yang ingin anda tuju.

Contoh penggunaan pada plural (menjamakkan)

Supaya anda lebih mudah memahami penggunaan apostrophe atau tanda petik dalam penggunaan penjamakan kalimat, maka kali ini kami akan memberikan beberapa contoh kalimatnya untuk bisa anda pahami dengan mudah. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat dari penggunaan apostrophe untuk menjamakkan:

  • I got B’s my Biology test (Saya mendapatkan beberapa nilai B di tes biologi saya)

Di kalimat ini dijelaskan bahwa pada B ditambahkan ‘s’ karena menjelaskan bahwa beberapa atau banyak nilai B untuk ujian bilogi orang itu.

  • That new student got C’s for the report (Murid baru itu mendapatkan beberapa nilai C di rapornya)

Pada contoh kalimat ini dijelaskan bahwa murid baru itu mendapatkan beberapa nilai C untuk rapornya. Tanda petik ‘s’ di belakang C menunjukkan bahwa ia mendapatkan beberapa atau banyak nilai C di rapornya.

Possessive Form (Kepemilikan)

Jika tadi kita sudah membahas tanda baca apostrophe atau tanda petik untuk penggunaan cotraction atau penyingkatan dan plural atau menjamakkan. Maka kali ini kami akan mengajak anda untuk tahu bagaimana penggunaan apostrophe ‘s’ pada kepemilikan. Biasanya penggunaan apostrophe pada possessive form atau kepemilikan ini diletakkan di setelah noun. Biasanya noun owner nanti kemudian diikuti dengan noun yang dimilikinya.

Contoh penggunaan pada possessive form (kepemilikan)

Berikut ini merupakan beberapa contoh dari penggunaan apostrophe pada possessive form atau kepemilikan. Dengan melihat beberapa contoh ini diharapkan anda bisa memahami dan juga mengaplikasikan penggunaan apostrophe yang tepat. Simak beberapa contohnya di bawah ini:

  • Family’s trip = the trip of a family (Trip oleh keluarga)

Dari kalimat di atas maka family bertindak sebagai noun owner, kemudian trip adalah noun-nya.

  • The girl’s car = the car of the girl (Mobil seorang gadis)

Dari kalimat di atas maka girl bertindak sebagai noun owner, kemudian car adalah noun-nya.

Selain itu ada beberapa hal yang juga harus anda perhatikan mengenai penggunaan dari apostrophe, simak beberapa penjelasan singkatnya di bawah ini:

  • Noun owner bentuk plural
    • The houses’ rules (peraturan di rumah)

Jika noun owner pada sebuah kalimat berakhiran dengan s, maka anda bisa menambahkan ‘ setelah itu. Namun jika tidak berakhiran s, maka tambahkan ‘s setelahnya.

    • The dogs’ cage (kandang anjing)
  • Noun owner bentuk singular
    • Angel’s notebook (tidak masalah jika di dalam kalimat, noun tidak berakhiran s)
    • The maanger’s notebook
    • The employee’s bag

Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami sampaikan kepada anda semua mengenai apostrophe atau tanda petik ‘s’. Sekarang anda sudah paham bukan bagaimana penggunaan dari tanda petik ‘s’ ini? Ternyata ada beberapa poin yang harus anda perhatikan karena tanda petik ini, yaitu penggunaanya ternyata ada 3 jenis yaitu untuk penyingkatan atau contraction, lalu kepemilikan atau possessive form, dan juga menjamakkan plural. Sekarang anda tahu kan bagaimana penggunannya? Jika ingin tepat menggunakan tanda petik ‘s’ ini maka sering-seringlah berlatih untuk membuat kalimat. Semoga artikel yang kami berikan kali ini bisa berguna dan juga bermanfaat bagi anda semuanya!