Penulisan Desimal dalam Bahasa Inggris
Mempelajari angka dalam bahasa Inggris dapat dikatakan mudah tetapi cukup kompleks. Pasalnya, terdapat cukup banyak jenis angka. Tidak semua jenis angka ini memiliki penulisan dan pengucapan yang sama. Ordinal numbers, misalnya saja, yang memiliki aturan penulisan dan pengucapan yang berbeda dengan cardinal numbers. Contoh lainnya adalah penulisan angka pada tanggal dan nominal uang yang memiliki aturannya tersendiri di setiap negara asli penutur bahasa Inggris.
Angka desimal atau decimal numbers, adalah contoh jenis angka lainnya yang memiliki aturan penulisan dan pengucapannya tersendiri dalam bahasa Inggris. Decimal numbers cukup umum digunakan pada percakapan sehari-hari, terutama pada bahasa Inggris ilmiah (scientific English) dan teknis (technical English).
Fungsi dari desimal adalah untuk mendeskripsikan jumlah tepat dari sesuatu yang bukan merupakan bilangan lengkap. Bilangan desimal terdiri dari bilangan bulat dan pecahan. Misal: 0.5, 4.78, $12.25, dsb. Nah, bagaimana cara menulis dan mengucapkan angka desimal ini dalam bahasa Inggris? Tulisan di bawah ini akan memberi tahu kita caranya. Tanpa menunggu lama lagi, mari kita langsung lihat saja tulisannya:
Tanda Titik
Untuk membentuk bilangan desimal, kita harus menaruh tanda titik atau point “.” Di antara bilangan bulat dan pecahan. Misal: 0.02, 3.46, 7.99, 12.85, dll.
Penggunaan point atau tanda titik pada bilangan desimal ini cukup membingungkan terutama bagi orang yang sudah terbiasa mengenal bilangan desimal dengan tanda comma atau koma “,” pada bahasa ibu mereka. Seperti dalam bahasa Indonesia misalnya saja. Kita orang Indonesia mengenal bilangan desimal dengan koma bukan dengan tanda titik.
Sebaliknya, penggunaan tanda koma di negara-negara penutur asli bahasa Inggris adalah untuk memisahkan ribuan. Hal ini berlainan dengan aturan penulisan ribuan dalam bahasa Indonesia yang menggunakan tanda titik.
Contoh:
- 3,456
- 3.456
Contoh 1 dalam aturan bahasa Inggris adalah angka ribuan, sedangkan contoh 2 adalah bilangan desimal. Sementara itu dalam aturan bahasa Indonesia, contoh 1 adalah bilangan desimal dan contoh 2 adalah angka ribuan.
Hal ini memang terdengar rumit, namun justru tidak. Kita hanya harus mengingatnya bahwa aturan penulisan bilangan desimal dalam bahasa Inggris adalah kebalikannya dari aturan penulisan pada bahasa Indonesia, yakni menggunakan tanda titik atau point.
Cara Pengucapan dan Penulisan
Bilangan bulat atau bilangan sebelum tanda titik dibaca sebagaimana kita membaca cardinal numbers atau bilangan biasa pada umumnya. Sementara itu, bilangan pecahan atau bilangan setelah tanda titik dibaca angka per angka. Sedangkan tanda titik dibaca “point”. Mari kita lihat contoh di bawah ini untuk jelasnya:
- 21.543
“21” adalah bilangan bulat sehingga kita mengucapkan dan menuliskannya dalam huruf menjadi “twenty-one”. “543” adalah bilangan pecahan sehingga kita membaca dan menuliskannya dalam huruf menjadi “five four three” bukan “five hundred and forty three”. Untuk itu, 21.543 dibaca “twenty-one point five four three.”
Contoh lain:
- 1.5 (one point five)
- 12.7 (twelve point seven)
- 67.32 (sixty-seven point three two) –> bukan “sixty-seven point thirty-two”
- 8.87631 (eight point eight seven six three one) –> bukan “eight point eighty-seven thousand six hundred thirty-one”
Untuk angka 0 (nol) bilangan bulat, kita bisa mengucapkannya “zero”, “nought”, atau tidak diucapkan sama sekali. Sedangkan untuk angka 0 (nol) bilangan pecahan, kita bisa membacanya “zero”, “nought” atau “oh”. Contoh:
- 0.015
“0” adalah bilangan bulat, dan “015” adalah bilangan pecahan. Untuk itu, kita bisa membaca 0.015:
- Zero point zero one five
- Zero point nought one five
- Zero point oh one five
- Nought point zero one five
- Nought point nought one five
- Nought point oh one five
- Point zero one five
- Point nought one five
- Point oh one five
Contoh lain:
- 30.506 (thirty point five zero six, atau thirty point five nought six, atau thirty point five oh six)
- 8.04 (eight point zero four, atau eight point nought four, atau eight point oh four)
- 0.5 (zero point five, atau nought point five, atau point five)
- 699.002 (six hundred and ninety-nine point zero zero two, atau six hundred and ninety-nine point nought nought two, atau six hundred ninety-nine point oh oh two)
Desimal pada Nominal Uang
Khusus pada nominal uang, bilangan pecahan dibaca sama seperti bilangan bulat. Dengan kata lain, bilangan pecahan pada nominal uang dibaca layaknya angka pada umumnya bukan dibaca angka per angka. Contoh di bawah ini bisa memberikan detail lebih jelas:
- $10.25 (ten dollars twenty-five cents atau ten dollars and twenty-five cents) –> bukan “ten dollars two five cents” atau “ten dollars and two five cents”
- €1.55 (one euro fifty-five cents atau one euro and fifty-five cents) –> bukan “one euro five five cents” atau “one euro and five five cents”
- £425.75 (four hundred twenty-five pounds seventy-five cents atau four hundred twenty-five pounds and seventy-five cents) –> bukan “four hundred twenty-five pounds seven five cents” atau “four hundred twenty-five pounds and seven five cents”
- $80.20 (eighty dollars twenty cents atau eighty dollars and twenty cents) –> bukan “eighty dollars two zero cents” atau “eight dollars and two nought cents”
Itu tadi penjelasan tentang cara penulisan desimal dalam bahasa Inggris. Bagaimana? Cukup mudah bukan. Ingatlah selalu bahwa angka desimal pada bahasa Inggris ditandai dengan tanda titik bukan tanda koma.