Perbedaan “Annoying”, “Annoyed”, “Bothering”, dan “Irritating”

Bahasa Inggris kaya akan kosakata yang memiliki arti serupa tetapi tidak sama. Maksudnya adalah kata-kata tersebut memang memiliki arti yang sama, tetapi tidak bisa selalu dijadikan sebagai sinonim dari satu sama lainnya. Misalnya saja kata “annoying”, “annoyed”, “bothering”, dan “irritating”. Keempat kata tersebut serupa tetapi memiliki perbedaan tertentu sehingga tidak bisa selalu saling menggantikan.

Lalu apa saja perbedaan “annoying”, “annoyed”, “bothering”, dan “irritating”? Tulisan di bawah ini akan memberi tahu kita:

Annoying

“Annoying” tergtolong ke dalam part of speech atau kelas kata adjective (kata sifat). Oleh karena itu, penggunaannya sama seperti penggunaan kata sifat lainnya dalam bahasa Inggris, yakni untuk memodifikasi atau menerangkan noun (kata benda).

Oxford English Dictionary mendefinisikan “annoying” sebagai “causing irritation or annoyance.” (menyebabkan kejengkelan atau gangguan). Di dalam bahasa Indonesia, “annoying” dikenal dengan “menyebalkan”, “mengesalkan”, atau “mengganggu”.

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan kata “annoying” dalam kalimat:

• I found the toothpaste advertisement annoying. (Menurut saya iklan pasta gigi itu menyebalkan)
• Tina’s sleeping habit is annoying. (Kebiasaan tidur Tina itu menyebalkan)
• I wish there were no annoying rules in this school. (Aku harap tidak ada aturan menyebalkan di sekolah ini)
• The most annoying thing about this video game is that it does not allow us to skip all the annoying conversations. (Yang paling menyebalkan dari video game ini adalah kita tidak bisa melewati semua percakapan yang mengganggu)

Annoyed

“Annoyed” juga tergolong ke dalam kelas kata adjective (kata sifat) sehingga kita harus mengikuti aturan kata sifat dalam bahasa Inggris ketika menggunakannya.

“Annoyed” didefinisikan di dalam Oxford English Dictionary sebagai “slightly angry, irritated.” (sedikit marah, terganggu). “annoyed” bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “terganggu”, “kesal”, atau “sebal”.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan kata “annoyed” dalam kalimat:

• I am annoyed with my brother. (Saya kesal dengan saudara saya)
• Tania got annoyed with her boyfriend over a minor mistake. (Tania kesal dengan kekasihnya karena kesalahan kecil)
• Mike got frustrated and annoyed because he got laid off. (Mike frustrasi dan kesal karena dia diberhentikan kerja)
• They were annoyed because the internet connection was terrible. (Mereka sebal karena koneksi internetnya sangat buruk)
• The children looked annoyed. (Anak-anak terlihat sebal)

Masih banyak yang keliru membedakan “annoying” dan “annoyed”. “Annoying” adalah untuk mendeskripsikan sesuatu yang membuat kesal atau sebal, sedangkan “annoyed” adalah untuk mendeskripsikan sesuatu yang dibuat kesal atau sebal. Contoh:

• I am annoyed. (Saya sebal) –> saya yang dibuat sebal
• I am annoying. (Saya menyebalkan) –> saya yang membuat sebal

Bothering

“Bothering” juga termasuk ke dalam kelas kata adjective (kata sifat). Sama seperti “annoying”, “bothering” juga bisa diterjemahkan sebagai “mengganggu”. Bedanya adalah “annoying” untuk mendeskripsikan sesuatu yang mengganggu yang membuat kita kesal atau agak marah. Sementara itu, “bothering” adalah untuk sesuatu yang mengganggu dalam arti merusak suasana atau merintangi (menyela). Biasanya, sesuatu yang “bothering” tidak akan menyebabkan kesal atau agak marah. Contoh:

• The smoke was bothering us. (Asapnya mengganggu kita)
• I think something is bothering them. (Sepertinya sesuatu mengganggu mereka)
• If the children keep bothering me, my work will not finish on time. (Jika anak-anak terus mengganggu saya, pekerjaan saya tidak akan selesai tepat waktu)

“Bothering” juga bisa diterjemahkan sebagai “merepotkan”. Di bawah ini adalah contoh penggunaan “bothering”  dalam konteks ini:

• All these tasks are becoming too bothering. (Semua tugas ini menjadi terlalu merepotkan)
• I am sorry if I am bothering you at this time of night. (Saya meminta maaf jika saya merepotkan Anda di malam ini)

Selain itu, “bothering” juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang membuat khawatir atau gelisah. Berikut ini adalah contoh penggunaannya dalam kalimat:

• Do you want to talk about something that is bothering you? (Apakah kamu ingin menceritakan sesuatu yang mengganggumu?)
• Everything he said to me earlier is bothering me now. (Semua yang ia katakan tadi membuatku khawatir sekarang)
• The only thing that is bothering me now is whether or not I’ll pass National Exam. (Satu-satunya hal yang membuatku khawatir sekarang adalah apakah aku akan lulus Ujian Nasional atau tidak)

Irritating

“Irritating” juga termasuk ke dalam kelas kata adjective (kata sifat). “Irritating” sebenarnya sama saja dengan “annoying”. Yang membedakan keduanya adalah sesuatu yang “irritating” tingkat mengganggu atau membuat kesalnya lebih tinggi dibandingkan dengan sesuatu yang “annoying”.

Selain itu, sesuatu yang “annoying” biasanya berupa tindakan singkat, sedangkan sesuatu yang “irritating” biasanya berupa tindakan yang berlangsung dalam beberapa waktu. Contoh:

1. Her laugh is annoying. (Suara tawanya menyebalkan)
2. He’s been complaining all day, and it is irritating us. (Dia komplain sepanjang hari, dan itu mengganggu kami))

Pada contoh 1, hal yang membuat “annoying” berlangsung secara singkat. Maksudnya adalah kita tidak mendengarkan tawanya dalam waktu yang lama, atau dia tidak tertawa secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama. Sementara itu, contoh 2 menunjukkan bahwa hal yang membuat “irritating” tidak berlangsung secara singkat melainkan terjadi dalam beberapa waktu, yang dalam konteks contoh ini adalah terjadi sepanjang hari.

“Irritating” juga bisa untuk mendeskripsikan sesuatu yang menyebabkan iritasi pada anggota tubuh. Contoh:

• I don’t use detergent A because it’s irritating to my skin. (Aku tidak menggunakan deterjen A karena itu membuat iritasi kulitku)
• The substance is extremely irritating to the eyes. (Zat itu benar-benar membuat iritasi pada mata)