Perbedaan antara Miss, Mrs, Mr?
Miss, Mrs., dan Mr. bukanlah gelar yang bisa digunakan secara bergantian. Menggunakan gelar yang salah dapat menyinggung lawan bicara sehingga penting sekali untuk mengetahui perbedaan antara tiga gelar tersebut.
Panduan di bawah ini akan mendeskripsikan bagaimana gelar Miss, Mrs., dan Mr. digunakan secara tradisional. Akan tetapi perlu diingat bahwa jika seseorang menginginkan panggilan tertentu, maka kita semestinya menyebut gelar sesuai dengan permintaan mereka.
1. Miss
Definition of ‘Miss’
Miss, ketika dicantumkan pada sebuah nama adalah gelar penghormatan bagi seorang wanita yang belum menikah. Kita dapat menggunakan gelar ini sebagai sebutan untuk memanggil lawan bicara dan dengan nama belakang atau nama keluarga, dengan sebutan suatu karakter ternama, atau dengan sebutan yang mewakili orang tersebut.
The using of ‘Miss’
Umumnya, dalam situasi bisnis, kita menggunakan Miss beserta nama belakang seorang wanita lajang. Jangan khawatir apabila kita tidak tahu nama belakang seorang wanita. Kita dapat mengakalinya dengan cara memberi jeda sesaat setelah menyebutkan Miss dan wanita tersebut akan mengucapkannya untuk kita.
Biasanya, akan dianggap sopan juga jika kita terus menggunakan gelar resmi tersebut hingga si lawan bicara memperbolehkan kita menggunakan nama depannya. Pastikan pula untuk menggunakan Miss pada wanita lajang yang tidak kita kenal betul atau pada wanita lajang yang memiliki otoritas seperti guru atau supervisor.
Catatan:
Di beberapa daerah, Miss digunakan bersama dengan nama depan. Masyarakat menggunakan gelar itu sebagai tanda rasa hormat atau kasih sayang pada wanita.
2. Mrs
Definition of ‘Mrs.’
Mrs. Adalah gelar kehormatan bagi seorang wanita yang telah menikah atau yang berstatus janda. Sama seperti Miss, Mrs. juga biasanya diikuti dengan nama dan karakteristik. Terkadang gelar tersebut mencakup juga nama depan dan nama belakang suaminya, terutama dalam korespondensi tertulis atau ketika nama wanita tidak diketahui. Akan tetapi, aturan ini telah langka digunakan pada zaman sekarang.
The using of ‘Mrs.’
Di lingkungan kerja, ketika menyebut seorang wanita yang telah menikah, dan ketika berbicara pada wanita yang memiliki otoritas, gunakanlah Mrs. bersama dengan nama belakangnya. Perlu diingat sekali lagi bahwa kita harus menggunakan gelar tersebut sembari menunggu hingga ia memperbolehkan kita menggunakan nama depannya.
Definition of ‘Ms.’
Bagaimana jika kita tidak mengetahui apakah seorang wanita telah menikah atau belum? Orang-orang mulai menggunakan Ms. pada tahun 1950-an sebagai gelar kehormatan. Tidak seperti Miss atau Mrs., gelar ini tidak menunjukkan status perkawinan seseorang. Gelar ini menjadi populer di zaman pergerakan wanita tahun 1970-an karena Ms. tampak setara dengan gelar Mister, gelar kehormatan, baik untuk pria menikah maupun pria lajang.
Miss or Ms.?
Baik Miss maupun Ms. diaplikasikan pada wanita lajang, wanita muda seperti anak-anak atau remaja (secara formal), atau wanita yang tidak diketahui status perkawinannya. Tentu saja kita menggunakannya tergantung pada keinginan wanita tersebut. Menariknya, beberapa editor surat kabar menghindari masalah ini dengan membuang gelar dan sebagai gantinya menyebut pria dan wanita dengan nama panjang mereka. Meskipun begitu, surat kabar biasanya menggunakan gelar ini jika gelar tersebut muncul dalam sebuah kutipan.
Examples:
- Prince Harry has said he knew his bride-to-be Meghan Marklewas “the one” from the moment they met, as the couple made their first public appearance since the announcement of their engagement. – The Telegraph
Kalimat ini muncul dalam surat kabar dan terlihat bagaimana si penulisnya tidak menggunakan gelar apapun dan sebagai gantinya menggunakan nama lengkap.
- “There are simply not enough good things I can say about Wendy Hassemer,” said Cory Chavez, one of her former students at Pojoaque Valley High School, where she taught for 13 years and served as a drama club sponsor, school play director, and all-around mentor. – Santa Fe New Mexican
Sedangkan dalam kalimat ini (yang juga muncul dalam surat kabar) menggunakan gelar Mrs. karena gelar tersebut muncul dalam kutipan (bukan merupakan tulisan asli penulis).
Pronounciating Miss, Mrs., and Ms.
Pengucapan gelar-gelar ini berbeda-beda di tiap negara.
- Miss diucapkan seperti mengucapkan kata ‘this’ di seluruh negara di dunia.
- diucapkan seperti ‘mis-iz’ di daerah Amerika Utara
- diucapkan seperti ‘miz-iz’ atau ‘miz’ (sama seperti pengucapan Ms.) di daerah Amerika Selatan
Miss, Mrs., and Ms. in British English and American English
Dalam bahasa Inggris British, Mrs. dieja seperti ‘missus’ untuk media cetak, namun aturan ini langka didapat di bahasa Inggris Amerika. Perbedaan lainnya dalam pengucapan adalah dalam bahasa Inggris British tidak digunakan titik setelah Mrs.
Examples:
- Paul Brown, co-editor, Climate News Network: “… Never forget that after years of campaigning by Greenpeace in the Antarctic in the 1980s, it was the 5,000 individual letters from members of the Women’s Institutes protesting about the British government’s plans to mine there that changed MrsThatcher’s policy.” – Positive.News
- Dennis Beaumont, 44, of east Hull, has been queuing since 7.30am, said: “I’ve been here since 7:30 am and I don’t think I’m going to get them. Put it this way, I would sell the Missus, the kids and the house to get a pair.” – Mirror
3. Mr
Definition of Mr.
Mr. adalah gelar kehormatan bagi seorang pria, baik untuk pria lajang maupun pria yang telah menikah. Mr. diucapkan seperti ‘mister’. Gelar Mr. sebelumnya merupakan turunan dari peringkat keksatriaan, master, pada bahasa Inggris kuno.
Gelar ini digunakan dalam situasi formal seperti bisnis atau akademik, meskipun dalam bidang akademik gelar Professor juga tidak kalah umum.
The Using of Mr.
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, kita tidak perlu mengetahui bagaimana status perkawinan seorang pria, apakah ia lajang atau menikah, sehingga tidak ada perbedaan dalam penggunaan kata Mr. untuk pria.
Peraturan tentang nama yang digunakan bersama gelar Mr. pun sama dengan aturan yang berlaku pada Miss, Mrs., dan Ms. Kita hendaknya tetap menggunakan gelar Mr. hingga orang tersebut memperbolehkan untuk menyebut namanya dengan nama depan.
Begitu pula dengan penggunaan dalam surat kabar atau media cetak lainnya. Tidak terdapat perbedaan dalam penggunaan tertulisnya.