Perbedaan “Beloved”, “Loved”, “Dear”, “Dearest”, “Excellence”, dan “Finest”
Banyak kata dalam bahasa Inggris yang memiliki arti yang serupa tetapi tidak bisa digunakan dalam konteks yang sama. Contohnya saja kata “beloved”, “loved”, “dear”, “dearest”, “excellence”, dan “finest”. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati ketika menggunakannya.
Kali ini kita akan mempelajari perbedaan dari kata “beloved”, “loved”, “dear”, “dearest”, “excellence”, dan “finest” melalui pembahasan di bawah ini. Mari langsung saja kita lihat pembahasannya:
Beloved
“Beloved” tergolong ke dalam adjective (kata sifat) dan noun (kata benda). Untuk itu, kita harus mengikuti aturan penggunaan adjective atau noun ketika kita menggunakannya.
Oxford English Dictionary mendefinisikan “beloved” sebagai kata sifat sebagai “dearly loved”. Pada intinya, “beloved” sebagai kata sifat berfungsi untuk mendeskripsikan seseorang atau sesuatu yang sangat disayangi atau dicintai. “Beloved” dalam konteks ini bisa diterjemahkan sebagai “tersayang”, “tercinta”, atau “terkasih”.
Berikut adalah contoh penggunaan “beloved” sebagai adjective dalam kalimat:
- His beloved wife died in a car accident. (Istrinya tersayang meninggal dalam kecelakaan mobil)
- I don’t want to leave this beloved city. (Saya tidak mau meninggalkan kota tercinta ini)
Sementara itu, “beloved” sebagai kata benda didefinisikan dalam Oxford English Dictionary sebagai “a much loved person” (seseorang yang sangat dicintai). Dalam konteks ini, “beloved” bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “orang yang dicintai” atau “orang yang disayangi”. Contoh:
- Sarah is happy because her beloved liked her Instagram post. (Sarah senang karena orang yang ia cintai menyukai kiriman Instagramnya)
- I made a sandwich for my beloved. (Saya membuat roti isi untuk orang yang saya sayangi)
Loved
“Loved” tergolong ke dalam adjective (kata sifat). Oleh karena itu, cara penggunaannya sama seperti cara penggunaan kata sifat lainnya dalam bahasa Inggris.
Sama seperti “beloved”, “Loved” sebagai kata sifat digunakan untuk mendeskripsikan seseorang atau sesuatu yang kita cintai atau sayangi. Bedanya, rasa cinta yang dideskripsikan oleh “loved” tidak sehebat atau sekuat rasa cinta yang dideskripsikan oleh “beloved”. Singkatnya, “loved” adalah “dicintai”, dan “beloved” adalah “sangat dicintai”.
“Loved” biasanya diikuti oleh general noun atau kata benda umum (tidak spesifik). Misal: love ones, love friends, love companions, dan sebagainya. Kita tidak boleh menggunakan “loved” dengan kata benda spesifik. Misal: loved wife, loved sister, loved country. Sebaiknya kita menggunakan “beloved” untuk kata benda spesifik. Misal: beloved wife, beloved teacher, beloved country. Berikut adalah contohnya dalam kalimat:
- I would do anything for my loved ones. (Saya akan melakukan apapun untuk orang-orang tercinta saya)
- They’re my loved companions. (Mereka adalah teman-teman tercinta saya)
“Loved” bisa dimodifikasi oleh kata “well” dan “much”. dalam konteks ini, “loved” bisa diikuti oleh kata benda spesifik. Contoh:
- Jack was a much-loved son. (Jack adalah putra yang sangat dicintai)
- She is a well-loved teacher. (Dia adalah guru yang sangat disayangi)
Dear
“Dear” termasuk ke dalam noun (kata benda) dan adjective (kata sifat). “Dear” sebagai kata benda adalah berupa kata panggilan atau sapaan ramah kepada orang yang disayang. Selain itu, “dear” sering digunakan oleh elderly (orang-orang tua) sebagai kata sapaan ramah baik kepada orang yang mereka sudah kenal ataupun belum kenal. Contoh:
- Are you okay, dear? (Kamu tidak apa-apa, sayang?)
- Dear, I’m sorry I didn’t tell you earlier. (Sayang, maaf aku tidak memberi tahu kamu lebih awal)
Sedangkan “dear” sebagai kata sifat berfungsi untuk mendeskripsikan seseorang atau sesuatu yang kita sayangi atau cintai. Contoh:
- Hans is my dear friend. (Hans adalah teman saya tersayang)
- You are a dear sister. (Kamu adalah saudari tersayang)
“Dear” juga digunakan dalam surat untuk menyapa penerima surat. Dalam konteks ini, “dear” bisa digunakan baik dalam surat formal ataupun tidak formal. Contoh:
- Dear Sarah. (Kepada Sarah)
- Dear Mr. Smith (Yang Terhormat Pak Smith)
Dearest
“Dearest” secara harfiah artinya adalah “the most dear” (yang paling tersayang). Dengan kata lain, “dearest” adalah bentuk superlative dari “dear”. Oleh karena itu, kita menggunakan kata “dearest” untuk menjelaskan seseorang atau sesuatu yang paling atau sangat kita sayangi atau cintai.
Di bawah ini adalah contoh penggunaan “dearest”:
- You are my dearest husband. (Kamu adalah suamiku tersayang)
- She is dearest friend to them. (Dia adalah teman tersayang bagi mereka)
“Dearest” juga bisa digunakan dalam surat sama seperti “dear”. Hanya saja, “dearest” biasanya digunakan dalam surat tidak formal yang ditujukan kepada orang yang sangat dekat dengan kita.
Kata “dearest” sudah dianggap sebagai old-fashion (kuno). Itulah mengapa kata ini jarang digunakan dewasa ini. Orang-orang lebih sering menggunakan “dear” dibanding “dearest”.
Excellence
“Excellence” termasuk ke dalam noun (kata benda). Kata ini dalam Oxford English Dictionary didefinisikan sebagai, “the quality of being outstanding or extremely good.” (kualitas yang luar biasa atau sangat baik). Kita bisa menyebutnya dalam bahasa Indonesia sebagai “keunggulan”. Contoh:
- This school is famous for its academic excellence. (Sekolah ini terkenal akan keunggulan akademisnya)
- They’ll test your excellence. (Mereka akan menguji keunggulanmu)
Finest
“Finest” adalah bentuk superlative dari “fine” (the most fine). “Finest” artinya sama saja dengan “best” (terbaik). Kata ini digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu atau seseorang yang memiliki kualitas paling baik atau bagus dibandingkan dengan lainnya. Bedanya dengan “best”, “finest” menyiratkan kemewahan dan kualitas yang lebih baik daripada “best”. Itulah mengapa “finest” sering digunakan oleh perusahaan untuk mengiklankan produknya. Contoh:
- ABC lotion uses the finest ingredients only. (Losion ABC hanya menggunakan bahan-bahan terbaik saja)
- I’ll give you the finest things in life. (Aku akan memberimu hal-hal terbaik dalam hidup)