Perbedaan Biografi dan Autobiografi dalam Bahasa Inggris
Dalam bahasa Inggris keduanya ditulis biography dan autobiography. Dua bentuk karya tulis ini secara tradisional dibuat untuk menjelaskan atau menggambarkan perjalanan hidup seseorang. Biography adalah sejarah hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain, sementara autobiography adalah pengalaman hidup seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri.
Keduanya sama-sama menjelaskan tentang apa yang terjadi di masa lalu dari kehidupan subjek yang diceritakan. Baik biography maupun autobiography adalah jenis buku non-fiksi, ditulis dalam urutan kronologis (urutan waktunya maju berurutan), dan menceritakan tentang seseorang yang dianggap telah memberikan kontribusi penting dalam suatu bidang. Banyak yang menganggap kedua karya tulis ini sama dan serupa, tapi sebenarnya ada perbedaan yang jelas diantara keduanya. Kita akan membahas ini selanjutnya.
Tentang Biography
Sebuah biography, atau sering disebut ‘bio’, adalah tulisan terperinci tentang hidup seseorang yang dibuat oleh orang lain. Biography biasanya berisi informasi yang mendalam mengenai tempat lahir, latar belakang pendidikan, pekerjaan, hubungan-hubungan pribadi, dan kematian orang yang kisahnya ditulis tersebut. Biography juga menjelaskan tentang detil kehidupan seseorang secara intim dengan memperhatikan naik-turunnya alur cerita berdasarkan kepribadian orang tersebut.
Sebuah biography umumnya berbentuk buku atau tulisan, tapi bisa juga dibuat dalam bentuk lain seperti komposisi musik atau film yang berdasarkan kisah nyata.
Biography adalah penceritaan ulang kehidupan seseorang melalui kata-kata yang disusun oleh orang lain yang bisa saja tidak ada hubungannya samasekali dengan si subjek yang ia tulis. Si penulis ini kemudian mengumpulkan semua detil penting tentang subjek yang akan ia tulis ceritanya dan menampilkan fakta-fakta tadi dalam bentuk biography, yang disampaikan secara menarik namun tetap relevan, supaya tidak membuat pembacanya bosan.
Tentang Autobiography
Sebuah autobiography adalah tulisan tentang hidup seseorang yang dibuat oleh orang itu sendiri. Kata ‘auto’ artinya ‘sendiri’. Jadi, autobiography berisi semua hal yang sama seperti yang ada dalam biography tapi disusun atau dinarasikan oleh orang yang mengalami kehidupan itu sendiri. Ia bisa betul-betul menulis ceritanya sendiri atau mungkin membayar penulis yang mau menjadi “ghostwriter” (penulis tanpa nama) untuk menulis atas nama si orang tersebut.
Autobiography menyajikan tulisan tentang karakter si penulis, tempat ia lahir dan dibesarkan, pendidikannya, pekerjaannya, pengalaman-pengalaman hidupnya, tantangan-tantangan yang ia hadapi sepanjang hidup, serta pencapaian-pencapaian penting. Tulisan ini juga biasanya menceritakan tentang kejadian-kejadian saat masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa.
Perbedaan Antara Biography dan Autobiography
- Biography adalah tulisan terperinci tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain, sementara autobiography ditulis oleh subjek tulisan itu sendiri.
- Biography bisa ditulis dengan atau tanpa ijin dari orang yang bersangkutan atau keluarganya (authorised or unauthorised). Karena itu, ada kemungkinan terjadinya kesalahan penulisan fakta dan penyampaian informasi yang tidak tepat. Sebaliknya, karena autobiography ditulis oleh si subjek sendiri, maka ijin menulis jelas tidak diperlukan dan ia bertanggung jawab penuh atas informasi mengenai dirinya yang disampaikan dalam buku – benar ataupun tidak.
- Biography berisi informasi yang dikumpulkan dalam rentang waktu tertentu melalui banyak sumber dan, karena itu, bisa memberikan kesan yang berbeda-beda bagi pembacanya. Sebaliknya, autobiography – yang ditulis oleh si subjek sendiri – menampilkan fakta-fakta dan pemikiran lewat cara pandang satu orang saja, sehingga biasanya terasa lebih sempit dan bias bagi para pembaca. Tapi, ini tentu poin yang subjektif dan tidak mutlak.
- Dalam sebuah autobiography, penulis menggunakan narasi orang pertama seperti I, me, we, he, she, dan semacamnya. Hal ini bisa menciptakan hubungan yang intim antara penulis dan pembaca, karena pembaca bisa merasakan berbagai aspek dari kisah yang disampaikan sehingga mereka merasa ada di saat kejadian yang diceritakan itu sedang berlangsung. Kebalikannya, biography, yang ditulis oleh orang yang tidak ikut mengalami kejadiannya, mungkin akan terasa kurang intens karena si penulis tidak secara pribadi turut merasakan apa yang terjadi saat itu.
- Tujuan dari menulis sebuah biography biasanya adalah untuk menyampaikan informasi dan memperkenalkan kisah hidup seseorang yang dianggap penting pada para pembaca, sementara autobiography ditulis untuk mengungkapkan pengalaman hidup dan pencapaian dari si narator cerita.
Kesimpulannya
Ada beberapa autobiography yang ditulis secara luar biasa oleh para tokoh yang mengalami perjalanan hidup yang disampaikan itu sendiri seperti “Long Walk to Freedom” oleh Nelson Mandela, “Becoming” oleh Michelle Obama, “The Diary of a Young Girl” oleh Anne Frank, “I Know Why the Caged Bird Sings” oleh Maya Angelou, “Agatha Christie: An Autobiography” oleh Agatha Christie, “On Writing: A Memoir of the Craft” oleh Stephen King, dan banyak lagi.
Contoh-contoh biography yang terkenal adalah “Steve Jobs: The Exclusive Biography” oleh Walter Isaacson, “Alibaba: The House That Jack Ma Built” oleh Duncan Clark, “A Beautiful Mind” oleh Sylvia Nasar – biography tentang perjalanan hidup John Nash, seorang ahli matematika, yang juga sudah diadaptasi menjadi film yang memenangkan piala Oscar untuk nominasi Best Picture, “Into the Wild” oleh Jon Krakauer – yang juga diadaptasi ke layar lebar, “Frida: A Biography of Frida Kahlo” oleh Hayden Herrera, dan banyak lagi.
Dari buku-buku diatas, bisa dilihat bahwa buku-buku autobiography ditulis sendiri oleh orang yang ceritanya disampaikan, sementara biography seseorang ditulis oleh orang lain yang tidak terlibat dalam perjalanan hidup subjek yang diceritakan.