Perbedaan Countable vs Uncountable Noun
Di dalam bahasa Inggris terdapat istilah countable noun (kata benda bisa dihitung) dan uncountable noun (kata benda tidak bisa dihitung). Kita harus tahu perbedaan countable noun dan uncountable noun ini karena penggunaannya berpengaruh pada penggunaan determiners (determinan) dan verbs (kata benda).
Lalu, apa saja perbedaan countable noun dan uncountable noun? Pembahasan di bawah ini akan memberi tahu kita:
Countable Noun
Countable noun adalah kata benda yang bisa dihitung. Di bawah ini adalah beberapa kategori kata benda yang bisa dihitung:
- Misal: teacher, child, student, girl, boy, man, woman, dll
- Misal: cat, dog, tiger, butterfly, bear, snake, whale, dll
- Misal: flower, tree, bush, dll
- Objek fisik. Misal: bag, pen, book, glass, bicycle, dll
- Misal: a litre of, a kind of, a part of, a glass of, dll
Kata benda bisa dihitung memiliki bentuk singular (tunggal atau berjumlah satu) dan bentuk plural (jamak atau berjumlah lebih dari satu). Contoh:
- Bentuk singular: book, a book, one book. (Buku, sebuah buku, satu buah buku)
- Bentuk plural: books, many books, two books. (Buku-buku, banyak buku, dua buah buku)
Countable noun tunggal bisa menggunakan determinan “a”, “an”. Determinan “a” dan “an” ini menandakan kata benda yang berjumlah satu. Contoh:
- I found a pencil on my desk. (Aku menemukan sebuah pensil di mejaku))
- He ate an apple for breakfast. (Dia memakan satu buah apel untuk sarapan)
- A girl saved my mother. (Seorang gadis menyelamatkan ibuku)
- There’s an elephant in John’s backyard! (Ada seekor gajah di halaman belakang John!)
Sedangkan untuk countable noun jamak, kita bisa menggunakan determinan “some”, “any”, “many”, “few”, “a few”, “a lot of”, “lots of”, dan “several”. Contoh:
- Some students didn’t pass the exam. (Beberapa murid tidak lulus ujian)
- There aren’t any seats. (Tidak ada kursi)
- I’ve seen many people dye their hair. (Aku sudah melihat banyak orang mewarnai rambut mereka)
- She has lots of cars. (Dia punya banyak mobil)
Jika kita ingin menanyakan kuantitas atau jumlah dari countable noun, kita bisa menggunakan frasa “how many?”. Contoh:
- How many oranges are there on the table? (Ada berapa banyak jeruk di atas meja?)
- How many people are in the room? (Ada berapa banyak orang di dalam ruangan?)
- How many friends do you have? (Berapa banyak teman yang kamu punya?)
- How many months left until your birthday? (Berapa banyak bulan tersisa sampai hari ulang tahunmu?)
Uncountable Noun
Uncountable noun adalah kata benda yang tidak bisa dihitung. Di bawah ini adalah beberapa kategori kata benda tidak bisa dihitung:
- Ide-ide abstrak. Misal: love, beauty, intelligence, education, music, knowledge, safety, dll
- Benda gas. Misal: smoke, steam, air, fog dll
- Benda cair. Misal: water, milk, blood, rain, wine, oil, juice, coffee, dll
- Zat dan material. Misal: wood, iron, fabric, glass, paper, gold, steel, ice, dll
- Zat yang terdiri dari partikel-partikel kecil. Misal: sugar, rice, sand, salt, flour, dirt, grass, dll
- Beberapa makanan. Misal: food, bread, fish, chocolate, cheese, meat, ham, dll
Uncountable noun biasanya hanya berbentuk singular atau tunggal saja. Untuk itu, kita tidak boleh sembarangan menambahkan “s” di akhir uncountable noun untuk menandakan bahwa uncountable noun tersebut adalah jamak.
Selain itu, karena uncountable noun selalu berbentuk tunggal, kita hanya boleh menggunakan verb berbentuk tunggal. Misal:
- There has been so much trouble (Ada banyak masalah terjadi akhir-akhir ini)
- There is some milk in the refrigerator. (Ada susu di kulkas)
Kita juga harus mengingat bahwa uncountable noun tidak boleh menggunakan determinan “a” dan “an”. Untuk mengekspresikan kuantitas atau jumlah dari uncountable noun, kita bisa menggunakan determinan “some”, “much”, “a lot of”, “lots of”, “a bit of”, “a great deal of, “a large amount of”, “a bit of”, “a little of”. Contoh:
- A bit of sugar is added into the dough. (Sedikit gula ditambahkan ke dalam adonan)
- We need a lot of money to buy a house. (Kita butuh banyak uang untuk membeli rumah)
- I can feel so much love in this family. (Aku bisa merasakan sangat banyak cinta di keluarga ini)
- He’s learned a great deal of knowledge from doing the research. (Dia belajar banyak pengetahuan dari melakukan riset)
Kita juga bisa menggunakan frasa pengukuran (measurement phrases), seperti a cup of, a bag of, an hour of, a piece of, a slice of, dll untuk mengekspresikan jumlah uncountable noun. Contoh:
- I’d like a cup of tea please. (Saya ingin secangkir teh)
- She bought 1kg of rice. (Dia membeli 1kg beras)
- We must at least drink eight glasses of water a day. (Kita setidaknya harus minum delapan gelas air per hari)
- Can you give me three slices of cheese? (Bisa berikan aku tiga potong keju?)
Jika kita ingin menanyakan kuantitas atau jumlah dari countable noun, kita bisa menggunakan frasa “how much?”. Contoh:
- How much honey should I add? (Berapa banyak madu yang harus aku tambahkan?)
- How much coffee did you drink? (Berapa banyak kopi yang kamu minum?)
- How much flour do you need? (Berapa banyak terigu yang kamu butuhkan?)
- How much cream did you add? (Berapa banyak krim yang kamu tambahkan?)