sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Perbedaan “Dessert”, “Desert”, “Appetizer”, “Sweets”, dan “Pastry”

Di dalam bahasa Inggris, terdapat cukup banyak kata-kata yang saling terkait tetapi penggunaannya berbeda. Selain itu, terdapat juga kata-kata yang memiliki ejaan yang serupa tetapi arti dan penggunaannya berbeda jauh. “Dessert”, “desert”, “appetizer”, “sweets”, dan “pastry” adalah contoh dari kata-kata tersebut.

Di bawah ini adalah penjelasan dari perbedaan “dessert”, “desert”, “appetizer”, “sweets”, dan “pastry”. Mari langsung saja kita lihat penjelasannya:

Dessert

“Dessert” tergolong ke dalam part of speech atau kelas kata noun (kata benda). Menurut Oxford English Dictionary, “dessert” adalah “the sweet course eaten at the end of a meal” (hidangan manis yang dimakan di akhir santapan). “Dessert” bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “makanan penutup”, “hidangan penutup”, “makanan pencuci mulut”, atau “pencuci mulut”.

Makanan yang bisa dikategorikan ke dalam dessert biasanya adalah makanan manis dengan ukuran dan porsi kecil, seperti kue, agar, puding, es krim, dan sebagainya. Tidak hanya makanan saja, kadang kala juga “dessert” dihidangkan dalam bentuk minuman, seperti sirup, susu kocok (milkshake), minuman keras, dessert wine, dan sebagainya.

Di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaan kata “dessert” di dalam kalimat:

  • I don’t feel like eating the dessert now. (Saya tidak ingin makan pencuci mulutnya sekarang)
  • They served some fruits and chocolate pudding as the desserts. (Mereka menyajikan buah-buahan dan puding cokelat sebagai makanan penutup)
  • Monica is the queen of the dessert in our family because she is great at making dessert. (Monica adalah ratu makanan penutup di keluarga kami karena dia pandai dalam membuat makanan penutup)

Desert

“Desert” tergolong ke dalam kelas kata noun (kata benda) sehingga kata ini penggunaannya sama seperti kata benda lainnya dalam bahasa Inggris.

“Desert” dalam bahasa Indonesia artinya adalah “gurun” atau “gurun pasir”. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang mengandung kata “desert”:

  • We got stranded in the middle of the desert in New Mexico because our car suddenly broke down. (Kami terdampar di tengah gurun pasir di New Mexico karena mobil kami tiba-tiba mogok)
  • There used to be a small village in the middle of the desert. (Dulu ada desa kecil di tengah gurun pasir itu)
  • The travelers encountered a bad sandstorm when they were in the desert. (Penjelajah mengalami badai pasir ganas ketika mereka berada di gurun)

“Desert” dan “dessert” hanya dibedakan oleh satu kata saja, tetapi arti dan cara pelafalan keduanya sangat berbeda. Cara mengingatnya yang paling mudah adalah “dessert” (dengan dua “s”) adalah makanan manis dan enak sehingga kita menginginkannya lebih dari satu (lebih dari satu “s”). Sementara itu, “desert” (satu “s”) adalah tempat yang panas dan berpasir sehingga kita tidak menginginkan untuk berada di sana terlalu lama. Berada di sana satu jam saja cukup (satu “s” saja).

Appetizer

“Appetizer” tergolong ke dalam kelas kata noun (kata benda). Kata ini ditulis di dalam Oxford English Dictionary sebagai “a small dish of food or drink taken before a meal or the main course of a meal to stimulate one’s appetite” (makanan atau minuman berukuran kecil dimakan sebelum hidangan utama untuk merangsang selera makan). Arti “appetizer” dalam bahasa Indonesia adalah “hidangan pembuka” atau “makanan pembuka”.

Appetizer pada umumnya adalah makanan gurih berukuran kecil yang bisa dimakan langsung oleh tangan. Adapun beberapa contoh appetizer yang populer, yakni pangsit (dumplings), telur gulung (egg roll), telur rebus isi (deviled egg), dan sebagainya.

Berikut adalah contoh penggunaan “appetizer” dalam kalimat:

  • The meal started off with some appetizers. (Hidangannya dibuka dengan beberapa makanan pembuka)
  • The appetizer is especially made for the Queen. (Hidangan pembukanya spesial dibuat untuk sang ratu)
  • We already had our appetizer, and now we are waiting for the main course to be served. (Kami sudah memakan hidangan pembuka, dan sekarang kami sedang menunggu hidangan utamanya untuk disajikan)

Sweets

“Sweets” tergolong ke dalam kelas kata noun (kata benda). “Sweets” adalah sebutan bagi orang Inggris (British) untuk makanan manis seperti permen, cokelat, dan gula-gula. Sebutan “sweets” sebagai makanan manis ini lebih umum digunakan di Inggris dibandingkan di negara penutur asli bahasa Inggris lainnya.

Berikut adalah contoh “sweets” dalam kalimat:

  • George has a toothache because he ate too many sweets. (George sakit gigi karena dia memakan gula-gula terlalu banyak)
  • Mom bought so many sweets for Halloween treats. (Ibu membeli banyak permen untuk Halloween)

Bedanya sweets dengan dessert adalah sweets bisa dimakan kapan saja sedangkan dessert biasanya disajikan setelah hidangan utama. Oleh karena itu, dessert dimakan setelah kita menyantap hidangan utama. Sweets bisa dikategorikan sebagai dessert, sedangkan dessert tidak bisa dikategorikan sebagai sweets.

Pastry

“Pastry” tergolong ke dalam noun (kata benda). “Pastry” dalam bahasa Indonesia artinya adalah “kue kering”. Adapun contoh pastry populer di antaranya, yakni croissant, kue pai (pie), macarons, pretzel, dan sebagainya. Sama seperti sweets, pastry bisa dikategorikan sebagai dessert. Akan tetapi, dessert bukanlah pastry.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan kata “pastry” di dalam kalimat:

  • Her dream is to be a professional pastry chef. (Impiannya adalah menjadi seorang koki kue kering profesional)
  • Macaron is my favorite pastry. (Macaron adalah kue kering kesukaan saya)
  • There was nothing but pastry in the kitchen cabinet. (Tidak ada apapun di dalam lemari dapur kecuali kue kering)
English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z