![]() |
Perbedaan Direct & Indirect Speech

Saat menggunakan Bahasa Inggris dalam percakapan kita akan berbicara langsung dengan orang atau menyampaikan perkataan orang ke orang lain. Hal ini dinamakan direct dan indirect speech, perkataan langsung dan tidak langsung. Apakah perbedaan antara keduanya? Berikut ulasan singkatnya.
Perbedaan Direct dan Indirect Speech
Kedua bentuk speech sama-sama menjelaskan atau mengingat kembali sesuatu. Walaupun demikian ada beberapa perbedaan baik sangat ketara atau hanya sedikit saja. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Penulisan
Direct speech menjelaskan suatu hal secara langsung pada orang yang dituju. Bentuk penulisannya kerap memakai tanda kutip dua seperti berikut.
- He told me, “I’ll pick you up at ” (dia bilang pada saya “saya akan menjemputmu jam 10)
- Amanda told Anna, “I am tired” (Amanda bilang pada Anna, “saya lelah”)
Indirect speech akan membagikan informasi yang sama tapi dengan melaporkan apa yang dikatakan. Ini adalah perbedaan besar dengan direct speech. Penulisannya tidak memakai tanda kutip dua, jadinya sebagai berikut.
- He said to me that he would pick me up at (dia bilang pada saya kalau dia akan menjemput saya jam 10)
- Amanda said to Anna that she is tired (Amanda bilang pada Anna kalau dia lelah)
Mari kita lihat lebih dekat mengenai apa saja perbedaan antara direct speech dan indirect speech. Setelah membaca ulasan berikut diharapkan kamu dapat membedakan penulisan dan pengucapan kedua speech tersebut dan memakainya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Tense
Direct speech dapat digunakan untuk semua tense dalam Bahasa Inggris. Bisa dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang terjadi sekarang (present tense) dan tense lainnya.
- Present tense “I am hungry” (saya lapar)
- Past tense “I was hungry now not anymore” (saya tadi lapar, sekarang tidak lagi)
- Present continous tense, she’s saying to him, “I’m never going to call you again.” (saya tidak akan pernah menelpon kamu lagi)
- Future tense, “she said to her, “I’ll catch up.” (dia berkata padanya “saya akan menyusul”)
Indirect speech digunakan untuk melaporkan perkataan orang lain, jadi lazimnya berupa past tense. Penulisannya menggunakan tambahan “that”, “to say” dan “to tell”
- She said that she was not hungry. (dia berkata kalau dia merasa lapar)
- The teacher has to tell you about the bad news. (guru harus mengatakan padamu berita buruknya)
- He wanted to say something about the proposal (dia ingin mengatakan sesuatu tentang proposal)
3. Pengulangan
Direct speech berarti mengatakan sesuatu yang didengarnya tanpa merubah apapun. Sedangkan Indirect speech mengucapkan kalimat dengan makna yang serupa tanpa benar-benar memakai kata-kata yang sama.
- Pernyataan awal: I need to talk about something important.(saya perlu berbicara mengenai sesuatu hal penting)
Direct speech: Diana said, “I need to talk about something important”. (Diana bilang “saya perlu bicara tentang suatu hal penting”)
Indirect speech: Diana said that she needs to talk about something important. (Diana bilang kalau dia perlu mengatakan suatu hal penting)
- Pernyataan awal: I’ll see them tomorrow. (saya akan menemui mereka besok)
Direct speech: Adam said, “I’ll see them tomorrow.”(Adam bilang “saya akan menemui mereka besok”)
Indirect speech: Adam promised he would see them tomorrow (Adam berjanji kalau dia akan menemui mereka besok)
Direct Speech bisa berubah menjadi Indirect Speech. Berikut adalah rumusan perubahan beserta contoh dalam bentuk kalimat.
- Present Simple Tense → Past Simple Tense
“I am sleepy” (saya mengantuk) – Alan said that he was sleepy (alan bilang kalau dia mengantuk)
- Present Continuous Tense → Past Continuous Tense
“I am calling him right now” (saya menelpon dia sekarang juga) – Andy said that he was calling him a minute ago (Andy bilang kalau dia sedang menelpon semenit yang lalu)
- Present Perfect Tense → Past Perfect Tense
“I have finished my homework” (saya telah selesai mengerjakan pekerjaan rumah saya) – The boy said that he had finished his homework (anak laki-laki itu berkata kalau dia telah selesai mengerjakan pekerjaan rumahnya)
- Present Perfect Continuous Tense → Past Perfect Continuous Tense
“She has been driving for two hours” (dia sudah mengendarai mobil selama dua jam) – my mother said that her sister had been driving for two hours when she arrived (ibu saya berkata kalau saudara perempuannya telah mengendarai mobil selama dua jam waktu dia tiba)
- Past Simple Tense → Past Perfect Tense
“I ate fish” (saya makan ikan) – Father told me that he had eaten fish (ayah bilang pada saya kalau dia sudah makan ikan)
- Past Continuous Tense → Perfect Continuous Tense
“I was sleeping” (saya sedang tidur) – Henry said that he had been sleeping when you called (Henry bilang kalau dia sedang tidur saat kamu memanggilnya)
- Future Simple Tense → “would”
“I will come” (saya akan datang) – she said that she would come (dia bilang kalau dia akan datang)
- Future Continuous Tense → “would be”
“I will be studying at that time” (saya akan sedang belajar pada waktu itu) – Ben said that he would be studying at that time (Ben bilang kalau dia akan sedang belajar saat itu)
- Future Perfect Tense → “would have”
“I will have done my hair when you came (saya akan menyelesaikan rambut saya saat kamu datang) – Alina said that she would have done her hair by the time Alex came (Alina mengatakan kalau dia akan menyelesaikan rambutnya saat Alex datang)
Kamu akan banyak memakai kalimat langsung dan tidak langsung dalam Bahasa Inggris sehari-hari. Jadi pastikan untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya dan bisa memakainya dengan tepat.