sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Perbedaan “Don’t Mention It”, “You Are Welcome”, “No Worries”, “No Problem”, dan “Never Mind”

“Don’t mention it”, “you are welcome”, “no worries”, “no problem”, dan “never mind” adalah beberapa frasa yang bisa digunakan untuk merespon “thank you”. Adakah perbedaan di antara frasa-frasa tersebut? Mari kita cari tahu melalui tulisan di bawah ini:

  • Don’t mention it

“Don’t mention it” adalah ungkapan bahasa Inggris yang berfungsi sebagai respon dari ungkapan “thank you” (terima kasih). Kita bisa menerjemahkan ungkapan ini ke dalam bahasa Indonesia sebagai “sama-sama”. “Don’t mention it” termasuk ke dalam ungkapan sopan sehingga kita bisa menggunakannya dalam berbagai situasi dan konteks.

Secara harfiah, “don’t mention it” artinya adalah “jangan menyebutkannya” atau “jangan mengucapkan terima kasih”. Dengan kata lain, kita menginginkan lawan bicara kita untuk tidak berkata “thank you” atau terima kasih kepada kita karena hal yang telah kita lakukan untuk mereka tidak memberatkan kita, dan kita tidak mengharapkan ucapan terima kasih dari mereka.

Kita harus berhati-hati ketika menggunakan ungkapan ini karena bagi sebagian kecil orang, “don’t mention it” menyiratkan penolakan rasa terima kasih. Apa yang kita lakukan kepada mereka memang tidak seberapa bagi kita, tetapi bisa sangat berarti bagi mereka. Itulah mengapa mereka mengatakan “thank you” dan tidak sepantasnyalah kita menolak rasa terima kasih mereka. Oleh karena itu, kita disarankan untuk tidak menggunakan ungkapan ini kepada semua orang karena kita tidak tahu apakah mereka menganggap ungkapan ini menyinggung atau tidak.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan “don’t mention it” dalam kalimat.

A: Excuse me. Do you know where the nearest ATM is? (Permisi. Apakah Anda tahu di mana ATM terdekat?)

B: It’s over there. (Di sebelah sana)

A: Oh yes. I see it. Thank you. (Oh ya. Saya melihatnya. Terima kasih)

B: Don’t mention it. (Sama-sama)

  • You’re welcome

“You’re welcome” atau “you are welcome” adalah ungkapan untuk merespon terima kasih dalam bahasa Inggris yang paling umum digunakan. Ungkapan ini tergolong ungkapan sopan, jadi kita bisa menggunakannya baik dalam situasi formal (resmi) atau informal (tidak resmi).

Jika kita bingung ungkapan untuk merespon terima kasih apa yang harus kita gunakan, pilihlah “you’re welcome”. Itu karena “you’re welcome” bisa digunakan dalam semua situasi dan konteks. Selain itu, “you’re welcome tidak menyiratkan apapun selain rasa penerimaan dan pengakuan kita terhadap rasa terima kasih yang diungkapkan oleh lawan bicara terhadap kita.

Ungkapan lain dari “you’re welcome” adalah “you’re very welcome”, “you’re very much welcome”, dan “you’re most welcome”. Ungkapan-ungkapan ini adalah “you’re welcome” yang lebih intens atau lebih kuat.

Contoh percakapan dengan menggunakan “you’re welcome”:

A: Can you pass the salt? (Bisa ambilkan garam?)

B: Sure. (Tentu saja)

A: Thanks. (Terima kasih)

B: You’re welcome. (Sama-sama)

  • No worries

“No worries” adalah ungkapan lainnya untuk merespon “thank you”. Ungkapan ini termasuk ke dalam ungkapan kasual atau tidak resmi. Oleh karena itu, kita tidak disarankan untuk menggunakannya dalam situasi atau konteks formal.

“No worries” adalah ungkapan yang lebih populer digunakan di Australia, Inggris, dan Selandia Baru. Secara harfiah, ungkapan ini berarti “tidak perlu khawatir”. Untuk itu, “no worries” bisa menyiratkan bahwa apa yang kita lakukan untuk lawan bicara kita tidak memberatkan, dan kita senang untuk melakukannya sehingga mereka tidak perlu khawatir bahwa mereka merepotkan kita. “No worries” bisa juga menyiratkan bahwa lawan bicara kita tidak perlu membalas kebaikan yang baru saja kita lakukan untuk mereka.

Di bawah ini adalah contoh percakapan menggunakan “no worries”.

A: Thank you so much. You’re very helpful. (Terima kasih banyak. Kamu sangat membantu)

B: No worries. I’m happy to help. (Sama-sama. Aku senang membantu)

  • No problem

“No problem” juga termasuk ungkapan yang bisa kita pakai untuk membalas perkataan “thank you”. “No problem” adalah ungkapan kasual yang penggunaannya hanya boleh dalam konteks dan situasi kasual atau tidak formal. “No probs” adalah bentuk lebih pendek dan lebih kasual dari “no problem”. Jika kita menggunakan “no probs” atau “no problem” dalam konteks formal, kita bisa dianggap tidak sopan.

“No problem” sebenarnya sama saja dengan “no worries”. Yang membedakan ungkapan ini dengan “no worries” adalah “no worries” lebih umum digunakan di Australia, Selandia Baru, dan Inggris, sedangkan “no problem” lebih umum digunakan di Amerika.

Berikut ini adalah contoh percakapan dengan menggunakan “no problem”. Contoh:

A: Thanks for the lift, dude. (Terima kasih tumpangannya, bung)

B: No problem. (Sama-sama)

  • Never mind

Berbeda dengan ungkapan-ungkapan yang sudah dibahas di atas, “never mind” bukanlah ungkapan untuk membalas “thank you”. Jika kita mengucapkan “never mind” untuk merespon orang yang mengucapkan “thank you” kepada kita, orang tersebut akan menganggap kita tidak sopan, atau bahkan orang tersebut akan tersinggung. Itu karena “never mind” mengindikasikan bahwa kita tidak tulus melakukan hal yang membuat lawan bicara kita berterima kasih kepada kita.

“Never mind” berfungsi untuk memberi tahu lawan bicara kita untuk mengabaikan sesuatu karena sesuatu tersebut tidak penting. Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menerjemahkannya sebagai “sudahlah” atau “lupakanlah”.

Di bawah ini adalah contoh penggunaan “never mind” dalam percakapan:

A: Did you see my glasses? (Apakah kamu melihat kacamataku?)

B: No. Maybe they are on the desk? (Tidak. Mungkin kacamatanya di atas meja?)

A: Oh, never mind I found them! (Oh, lupakanlah aku menemukannya!)

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z