sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Perbedaan Fraud, Abuse, dan Cheating

Kosa kata dalam Bahasa Inggris pasti memiliki banyak makna dan artinya tersendiri. Kali ini yang akan kita bicarakan adalah kosa kata seputar dunia perbedaan tentang hal-hal kriminal yang melanggar hukum seperti fraud, abuse, dan cheating. Apakah kosa kata tersebut sudah familiar atau asing bagi kamu?

Dalam artikel kali ini, kita akan mengulas satu persatu definisi dan contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat. Mari langsung saja kita mulai.

Makna “Fraud

Berdasarkan definisinya, fraud adalah kata benda (noun) dengan makna:

  • “wrongful or criminal deception intended to result in financial or personal gain”
  • “a person or thing intended to deceive others, typically by unjustifiably claiming or being credited with accomplishments or qualities”
  • “the crime of getting money by deceiving people”
  • “someone who deceives people by saying that they are someone or something that they are not”

Dalam Bahasa Indonesia, fraud bisa juga diterjemahkan menjadi “penipuan” atau “kecurangan”. Tujuannya tentu untuk mendapatkan keuntungan yang bukan menjadi haknya. Keuntungan ini beragam dan sangat luas cakupannya, mulai dari finansial, kompensasi moneter, persepsi atau pencitraan, dan lainnya.

Untuk memperjelas, ada baiknya melihat dalam kalimat, berikut contoh-contohnya:

  • Lucian’s own close investigations into Alexander’s methods of fraud led to a serious attempt on his life – dalam hal ini, fraud menjelaskan sebuah metode yang dilakukan oleh Alexander dan tengah diselidiki oleh Lucian.
  • It seems to have begun in really voluntary agreements; but for these the unscrupulous greed of the traders soon substituted methods of fraud and violence. – sama seperti contoh pertama, fraud dalam hal ini adalah metode yang digunakan oleh para pebisnis.
  • In 1889 the Democrats were charged with fraud in the 34th election precinct of Silverbow county, and, the dispute remaining unsettled, two legislatures were seated. – jangan heran jika kata fraud akrab dengan pemberitaan para pejabat karena hal ini memang rentan terjadi, dalam contoh di atas mengacu pada kasus yang terjadi di tahun 1889 dalam tubuh Partai Demokrat.\

Makna Abuse

Kata kedua yang akan kita elaborasi adalah abuse, kata kerja (verb) dan juga bisa menjadi kata benda (noun) yang memiliki definisi:

  • “use (something) to bad effect or for a bad purpose; misuse”
  • “the improper use of something”
  • “to use something for the wrong purpose in a way that is harmful or morally wrong”

Sementara dalam Bahasa Indonesia, abuse bisa juga berarti “penyalahgunaan” (kata benda) atau “menyalahgunakan” dan “memanfaatkan” (kata kerja).

Awalnya kata abuse merupakan kata kerja, dan kemudian juga menjadi kata benda sejak pertengahan abad 15. Selanjutnya, mari kita lihat contoh penggunaan kata abuse dalam kalimat-kalimat berikut:

  • It seems that the policeman in this TV series is a dirty cop who abuses his authority. – kata abuses dalam kalimat di atas merupakan kata kerja yang dilakukan oleh seorang polisi dalam serial televisi.
  • The World Health Organization says alcohol abuse is the third leading cause of death and disability in the world. – kata abuse di atas bermakna penyalahgunaan alkohol sebagai penyebab kematian ketiga di dunia.
  • He abused our trust. – dalam hal ini penyalahgunaan kepercayaan adalah istilah yang tepat dari kata

Makna Cheating

Kata ketiga yang menjadi tema dari artikel ini adalah “cheat” yang merupakan kata kerja (verb) sehingga kita juga bisa menyebutnya dengan cheating.

Secara definitif, cheating memiliki makna:

  • “act dishonestly or unfairly in order to gain an advantage, especially in a game or exam”
  • “to behave in a dishonest way in order to get what you want”
  • “something dishonest that makes people believe that something is true, when it is not”

Berbeda dengan fraud dan abuse, cheating juga bisa diartikan sebagai “kecurangan” dalam Bahasa Indonesia. Cheating jelas merupakan kata kerja yang dilakukan oleh seseorang demi mendapatkan keuntungan tersendiri.

Benang merah cheating dengan fraud dan abuse adalah “cara yang digunakan” untuk melakukan fraud dan abuse. Untuk memperjelas penggunaanya dalam konteks sebuah kalimat, mari simak contoh-contoh berikut ini:

  • The opportunities for cheating in the fur trade are very considerable, and most serious frauds have been perpetrated in the selling of sables that have been coloured. – dalam contoh kalimat pertama, kecurangan digunakan untuk menjelaskan tindakan yang kerap dilakukan dalam perdagangan bulu.
  • But, once free, he had no scruple in cheating the imperial brigand of his blackmail. – sama seperti contoh pertama, cheating dalam contoh kedua juga mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh seseorang demi mencapai tujuannya.
  • Horace mentions it as the usual halt at the end of the first day’s journey from Rome, and describes it as full of boatmen and cheating – kata cheating dalam contoh kalimat ketiga menerangkan innkeepers yang melakukan tindakan kecurangan.

Setelah memahami satu persatu perbedaan dan contoh kalimat dari fraud, abuse, dan cheating, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa ketiganya terkait dalam dunia tipu menipu. Namun tiap dari kata tersebut memiliki perbedaan, baik makna maupun konteks.

Penggunaannya dalam sebuah kalimat utuh pun perlu disesuaikan agar tidak mengubah keseluruhan makna yang disampaikan. Setiap kata dalam Bahasa Inggris, meski beririsan dan mirip maknanya, pasti ada hal yang menjadi pembeda.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z