Perbedaan Have Been, Has Been, dan Had Been
Bahasa Inggris sebenarnya tidak sulit, bahkan bisa dibilang mudah jika formulanya sudah dipahami. Namun yang kadangkala membuat bingung adalah kapan harus menggunakan bentuk lampau dalam setiap variasinya
Kadang saat sudah dimasukkan dalam kalimat baik itu untuk teks ataupun bahasa verbal, ada saja perbedaan cara penggunaannya tergantung pada konteksnya.
Dalam artikel kali ini kita akan fokus membahas tentang perbedaan have been, has been, dan had been. Baik have, has, maupun had adalah auxiliary verb yang utama.
Artinya, mereka adalah kata kerja bantu yang tidak memiliki arti jika digunakan sendiri, namun membentuk makna dari sebuah kalimat.
Penggunaan ketiga frasa tersebut tentu sering ditemui dalam kalimat berbahasa Inggris. Mari kita mulai membahas konsep ini secara detil agar lebih mudah dipahami.
Mengenal Auxiliary Verb
Seperti yang sudah disebutkan di atas, auxiliary verb berperan dalam mengubah makna dalam sebuah kalimat.
Itu artinya, bagaimana bentuk auxiliary verb yang digunakan – entah itu have, has, atau had – tentu tergantung pada kalimatnya secara keseluruhan.
- Have: merupakan bentuk bare infinitive yang digunakan saat objeknya adalah I, you, we, they.
- Has: sama seperti have, hanya saja has adalah additional infinitive yang penggunaannya sangat bergantung pada subjek yang ada di depannya. Contohnya: he, she, it yang menggunakan kata has sesuai dengan formulanya.
- Had: berbeda dengan have dan has, had adalah irregular verb yang digunakan untuk menunjukkan hal yang telah terjadi atau lampau, terlepas dari siapa subjeknya.
Present Perfect Continuous Tense
Sekarang mari kita berkenalan dengan jenis kalimat present perfect continuous tense atau yang juga dikenal dengan present perfect progressive tense.
Keduanya sama saja, yaitu mengindikasikan aktivitas yang telah dimulai di masa lalu, namun masih berlangsung hingga saat ini.
Kalimat present perfect continuous terbentuk dengan formula has/have been + the present participle (root + ing).
Yuk kita simak contoh kalimatnya berikut ini, agar bisa memahami lebih jelas:
- I have been reading the Barrons TOEFL for a month now.
Dalam kalimat di atas, artinya subjek sudah memulai membaca buku panduan TOEFL di masa lampau, namun masih berlangsung hingga sebulan kemudian saat kalimat ini diucapkan.
- Mikka has been competing in volleyball competition
Dalam kalimat di atas, Mikka disebutkan tengah mengikuti kompetisi bola voli. Kata recently dicetak tebal untuk menunjukkan bahwa hal tersebut belum lama terjadi, dan masih akan berlangsung selama beberapa waktu ke depan.
- I haven’t been feeling well lately.
Kalimat di atas menggunakan term haven’t been untuk menunjukkan rasa kurang fit yang masih terasa sampai saat kalimat tersebut diucapkan (masih berlangsung).
- Have you seen my wallet and money recently?
Kalimat berikutnya dalam format kalimat tanya sehingga ada sedikit perubahan yaitu tidak ada kata been dan berganti dengan bentuk ketiga dari kata kerja (see-saw-seen). Saat kalimat diucapkan, subjek masih belum tahu di mana keberadaan dompet dan uangnya.
Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah format has/have been selalu diikuti dengan verb+ing? Ternyata belum tentu.
Ada kalanya format verb+ing tidak tepat digunakan untuk beberapa kata kerja seperti to be, to arrive, danto own.
Berikut contohnya dalam kalimat:
- SALAH: I have been owning the car since 2007.
- BENAR: I have owned the car since 2007 (present perfect tense)
- SALAH: Timo has been being late for work recently.
- BENAR: Timo has been late for work recently (present perfect tense)
Past Perfect Continuous Tense
Kali ini akan membahas lebih detil tentang past perfect continuous tense atau yang juga dikenal dengan past perfect progressive tense.
Saat format kalimat ini digunakan, artinya aktivitas telah terjadi di masa lalu dan telah berakhir. Nah, had been selalu digunakan dalam kalimat semacam ini.
Past perfect continuous mengindikasikan kalimat kerja yang seluruh rangkaian (mulai, berlangsung, dan berakhir) semuanya telah selesai sebelum kalimat tersebut diucapkan.
Untuk contoh yang lebih jelas, coba simak berikut ini:
- He had been drinking orange juice out the carton when Grandpa walked into the kitchen.
Dalam kalimat di atas, artinya kakek berjalan ke arah dapur ketika subjek sedang meminum jus jeruk langsung dari kartonnya.
- I had been working at the company for seven years when I got the promotion.
Kalimat berikutnya juga bermakna tentang seorang subjek yang telah bekerja di sebuah perusahaan selama 7 tahun, dan telah mendapatkan promosi.
- Maria had been walking three kilometres a day before she broke her leg.
Sama seperti kedua contoh di atas, kalimat ketiga ini juga mengindikasikan bahwa Maria mengalami patah kaki di masa lampau, saat dia selalu berjalan sedikitnya 3 km per hari.
- Carol had been playing the guitar for 10 years when she was finally asked to do a solo concert with the international team.
Kalimat keempat juga mengindikasikan momen saat Carol mendapat kesempatan untuk menggelar konser tunggal bersama tim internasional, setelah berlatih gitar selama 10 tahun, yang juga telah terjadi di masa lampau.
- Romeo had been throwing rocks at Juliet’s window for ten minutes before she finally came out on the balcony and said, “Hey, Romeo.”
Dua kejadian dalam kalimat di atas, yaitu melemparkan batu ke jendela dan menyapa dari balkon sama-sama sudah selesai di masa lampau. Itu sebabnya, digunakan auxiliary verb berupa had been.
So, setelah melihat penjelasan dan penggunaannya dalam kalimat di atas, jelas kan bagaimana perbedaan dari has/have been dan had been?
Ternyata sangat mudah, yang perlu kamu lakukan hanya mengetahui konteks aktivitas yang dilakukan dan disesuaikan dengan auxiliary verb serta kata kerja yang perlu digunakan.
Setelah membaca artikel ini, semoga kamu tidak lagi bingung dengan konteks kedua kalimat present perfect continuous tense dan past perfect continuous tense ya! Semakin kamu teliti, maka akan semakin mudah mengetahui format yang benar. Selamat berlatih!