Perbedaan: Hear Vs Listen

Penguasaan kosa kata dalam Bahasa Inggris sangat menentukan. Khususnya untuk kata yang memiliki kemiripan makna seperti “hear” dan “listen” . Keduanya mungkin menrutmu berarti “mendengar” dalam Bahasa Indonesia. Pakai kata “hear” atau “listen” sam saja. Eits, tunggu dahulu.
Ternyata kedua kata tersebut beda loh. Pemakaian kata “Hear” dan “Listen” dalam kalimat berbeda ya. Memang kalau di artikan dalam Bahasa Indonesia, artinya sama. Namun penggunaannya kata “hear” dan “listen” dalam Bahasa Inggris tidak sama. Berikut adalah ulasan singkatnya
Perbedaan Antara Hear dan Listen
Baik kata “hear” dan “listen” merupakan kosa kata yang sering digunakan. Keduanya memiliki arti yang sama dalam Bahasa Indonesia. Lalu dimana letar perbedaannya? Perhatikan pembahasan berikut.
- Makna
Jika dilihat dari maknanya, kata “hear” adalah suara yang terdengar secara tanpa disengaja. Tanpa kita bermaksud untuk mendengarkan, ada suara-suara yang masuk ke telinga. Tidak ada niat untuk mendengarkan namun terdengar dengan begitu saja.
Contoh:
-
- I hear a loud noise outside. (saya mendengar suara keras diluar)
- I can’t hear anything with this headset (saya tidak bisa mendengar apapun dengan headset ini)
- Did you hear something from the next door? (apakah kamu mendengar sesuatu dari pintu sebelah?)
- I think Dad is home. I hear his car in the garage (saya fikir Ayah sudah pulang. Saya mendengar mobilnya di garasi)
Sedangkan makna dari kata “listen” adalah mendengarkan sesuatu dengan disengaja. Kamu berusaha untuk mendengar pembicaraan atau penjelasan orang seperti guru, Presiden, orang tua dan sebagainya. Pemakaian kata “listen” disini adalah saat kita memperhatikan suara yang kita dengar.
Contoh:
-
- Please listen to the direction, I will only going to say it once. (tolong dengarkan pengarahannya, Saya hanya akan mengatakannya sekali)
- I already listen to Mr Park lecture attentively, but I just cant seems to understand him (saya sudah mendengarkan kuliah Pak Park dengan penuh perhatian, tapi saya tidak pernah bisa memahaminya)
- I dont think you have been listening a word that I said. (saya fikir kamu tidak mendengarkan dengan baik satu katapun yang sudah saya utarakan)
- These days I listen a lot of K-Pop (baru-baru ini saya mendengarkan banyak musik K-Pop)
Jelas ya, kata “listen” adalah mendengar yang disengaja dan “hear” tidak disengaja. Walau artinya sama, tapi maknanya sedikit berbeda. Dalam Bahasa Inggris ada perbedaan sedikit dalam makna dapat memakai kata yang berbeda.
- Penggabungan dalam satu Kalimat
Masih bingung dengan perbedaan keduanya? Coba kita pakai kedua kata tersebut dalam satu kalimat. Akan terlihat perbedaan saat sedang mendengarkan sesuatu dan ada suara lain yang terdengar. Atau situasi lain dimana seseorang meminta orang lain untuk memperhatikan suara yang didengarnya.
Contoh:
-
- Mother was listening to classical music when she heard the phone ring. (ibu sedang mendengarkan musik klasik ketika ia mendengar suara telephone berbunyi)
- The students were listening the lecturer when they heard a loud crash (para murid sedang mendengarkan penjelasan dosen ketika mereka mendengar suara tabrakan yang kencang)
- Listen to me ! I am telling you, I hear a spooky noise from downstairs. (dengarkan saya! Saya mengatakan padamu, saya mendengar suara menakutkan dari bawah)
- I hear people talking in front of the door, can you listen to it? (saya mendengar ada orang berbicara di depan pintu, bisakah kamu mendengarkannya?)
Bedakan kata “listen” dan kata “hear” dari contoh kalimat di atas. Perhatikan saat pembicara mengatakan mendengar sesuatu dengan tidak sengaja dan meminta orang lain untuk mendengarkan suara yang didengarkannya. Membedakan kedua kata tersebut bisa lebih mudah dengan memakainya secara bersamaan dalam satu kalimat.
- Tense
Dalam Bahasa Inggris secara gramatikal kata “hear” dan “listen” juga berbeda. Kata “hear” yang dimaksudkan sebagai sesuatu yang terjadi sesaat atau tidak disengaja maka tidak umum dipakai dalam bentuk continuous tense atau ditambah -ing. Kata “hear” juga tidak dapat digabungkan dengan to seperti kata “listen”. Yang jadi “listen to”.
Kalau kata “listen” dapat mendapatkan tambahan -ing sevagai bentuk continous. Kata ini juga dapat memperoleh tambahan verb to. Berikut adalah beberapa contohnya.
-
- Right now, I am listening to my podcast. (Saat ini, saya sedang mendengarkan podcast saya).
- Listen to the teacher, please! (Tolong dengar guru!).
- My father dont listen to current songs, he likes old music. (Ayah saya tidak suka mendengarkan lagu-lagu kekinian, dia menyukai musik lama).
- It is so quiet outside, I cant hear anything (sangat sepi di luar, aku tidak dapat mendengar apapun)
- You heard me right. I am moving to America next week (kamu mengdengar perkataanku dengan benar. Aku akan pindah ke Amerika minggu depan)
Kata “hear” ataupun “listen” sama-sama berarti mendengar. Tapi kata “hear” lebih cenderung sebagai terdengar yang lebih tidak disengaja atau tidak bermaksud untuk mendengar. Sedangkan kata “listen” dapat dipakai untuk lebih banyak situasi dan tense karena berfungsi layaknya kata kerja lainnya yang dapat menjadi verb to atau dipakai untuk kondisi yang sedang berlangsung (continous)
Itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan kata “hear” dan “listen”. Pahami makna dan penggunaannya dalam Bahasa Inggris secara tepat. Walau secara umum, lawan bicara dapat memahami maksud dari kedua kata tersebut yang hampir sama. Tidak ada salahnya memakainya sesuai dengan tata bahasanya. Semoga bermanfaat.