Perbedaan His Dan Her

Untuk mencegah terjadinya pengulangan kata khususnya pada kata benda yang termasuk diantaranya yakni nama orang dan lain-lain biasanya digunakan pronoun atau kata ganti. Tujuannya sudah jelas yakni agar kalimat tersebut lebih efektif dan lebih efisien.
PRONOUN (KATA GANTI)
Pronoun (kata ganti) ada bermacam-macam bentuknya diantaranya adalah personal pronoun (kata ganti orang/benda), possessive pronoun (kata ganti kepemilikan), reflexive pronoun (kata ganti refleksif), dan interrogative pronoun (kata ganti interogatif).
- Personal pronoun (kata ganti orang/benda) terbagi lagi menjadi dua yakni sebagai subyek dan sebagai obyek.
Personal pronoun yang berfungsi sebagai subyek adalah I, You, She, He, It, They, dan We. Ketujuh kata ganti inilah yang nantinya akan mengalami perubahan-perubahan tergantung dari fungsinya masing-masing.
Contoh kalimat:
-
- I like flowers (Saya menyukai bunga-bungaan)
- You are so beautiful (Kamu sangat cantik)
- She likes to eat (Dia suka makan)
- He wants to buy toys (Dia ingin membeli mainan)
- Personal pronoun yang berfungsi sebagai obyek adalah Me, You, Her, Him, It, Them, dan Us.
- The smell makes me hungry (Baunya membuatku lapar)
- I don’t like you (Saya tidak menyukaimu)
- He likes her (Dia menyukainya)
- She cooks for him (Dia memasak untuknya)
- Possessive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan suatu kepemilikan. Kata ganti kepemilikan ini terdiri dari My, Her, His, Its, Your, Their, dan Our. Penggunaannya harus diikuti dengan kata benda.
Contoh kalimat:
-
- It’s my book (Ini adalah bukuku)
- It’s her dress (Ini adalah gaunnya)
- This is his car (Ini adalah mobilnya)
- I have a cat and these are its fur (Saya mempunyai seekor kucing dan ini semua adalah bulunya)
- Don’t forget your bag (Jangan lupa tasmu)
- Reflexive pronoun adalah kata ganti yang dipakai untuk menunjukkan bahwa suatu subyek menerima aksi dari sebuah kata kerja. Kata ganti ini terdiri dari Myself, Yourself/Yourselves, Herself, Himself, Itself, Ourselves, dan Themselves.
-
- Don’t be too hard on yourself (Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri)
- She lets herself starve (Dia membiarkan dirinya sendiri kelaparan)
- He learns himself about it (Dia mempelajarinya sendiri)
- Interrogative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memberikan pertanyaan. Kata ganti ini terdiri dari Who, Whom, Whose, Which, Why, Where, dan lain-lain.
Contoh kalimat:
-
- Who is he ? (Siapa dia ?)
- Where is your house (Dimana rumahmu ?)
Sebenarnya masih ada beberapa lagi bentuk pronoun atau kata ganti, hanya saja kata ganti di atas merupakan kata ganti yang seringkali kita temukan dalam bahan bacaan berbahasa Inggris ataupun kita gunakan dalam percakapan sehari-hari.
PERBEDAAN HIS DAN HER
Setelah mengetahui secara umum apa saja yang dimaksud dengan pronoun atau kata ganti, selanjutnya kita akan membahas perbedaan antara his dan her. Dengan mengamati beberapa bentuk kata ganti (pronoun) kita dapat menemukan beberapa perbedaan antara his dan her.
His dan her masing-masing berasal dari subyek induk yang berbeda, yakni He dan She. He dan she digunakan untuk mengartikan kata “Dia”. He merujuk pada dia – laki-laki sementara she merujuk pada dia – perempuan, begitu pun dengan His yang merujuk pada dia – laki-laki dan Her, dia – perempuan.
Perbedaan His dan Her akan terlihat dari penggunaannya dalam kalimat. Untuk itu perhatikan penjelasan di bawah ini:
Penggunaan His pada Kepemilikan
Penggunaan His akan tampak saat menyatakan kepemilikan. Kepemilikan disini maksudnya adalah kepemilikan dia – laki-laki. Seperti dijelaskan sebelumnya, kepemilikan bisa ditandai dengan possessive pronoun (kata ganti kepemilikan).
Selain possessive pronoun dimana He berubah menjadi His, ada pula bentuk lainnya untuk menandakan kepemilikan yakni possessive adjectives (kata sifat kepemilikan). Possessive adjectives juga mengubah He menjadi His. Namun, possessive pronoun dan possessive adjectives memiliki perbedaan.
Jika menggunakan His untuk menyatakan possessive pronoun (kata ganti kepemilikan) maka His akan berdiri sendiri dalam sebuah kalimat. Maksudnya His tidak diikuti oleh bentuk kata lainnya baik setelah maupun sebelum His.
Sementara saat menggunakan His untuk menyatakan possessive adjectives (kata sifat kepemilikan) maka His harus diikuti oleh noun (kata benda). Agar lebih jelas, ada baiknya perhatikan contoh di bawah ini :
- I like his shoes. I want to buy it. (Saya suka sepatunya. Saya ingin membelinya)
- The red shoes is his. I like it. (Sepatu berwarna merah itu adalah miliknya. Saya menyukainya)
Contoh pertama adalah bentuk possessive adjectives dimana terlihat jelas bahwa setelah His diikuti oleh kata benda dalam hal ini adalah shoes (sepatu). Sementara pada contoh kalimat kedua adalah bentuk possessive pronoun yang ditandai dengan tidak adanya kata apapun yang mengikuti His setelahnya.
Penggunaan Her pada Kepemilikan
Sama halnya dengan His, penggunaan Her juga untuk menyatakan kepemilikan. Namun Her digunakan untuk kepemilikan dia – perempuan. Akan tetapi berbeda dengan His yang bentuknya akan tetap sama saat digunakan dalam possessive pronoun dan possessive adjectives, Her akan mengalami perubahan bentuk jika digunakan pada possessive adjectives.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini:
- She doesn’t like her new bag. (Dia tidak menyukai tasnya yang baru)
- The red bag is hers. (Tas berwarna merah itu adalah miliknya)
Contoh pertama adalah possessive adjectives dimana terlihat kata benda, dalam hal ini new bag (tas baru), mengikuti Her. Namun ketika Her digunakan untuk fungsi possessive pronoun, bentuknya berubah menjadi Hers. Inilah yang membedakannya dengan His yang penggunaannya pada possessive pronoun dan possessive adjectives tidak mengubah bentuknya sama sekali, yakni tetap His.
Penggunaan His dan Her pada Obyek
Perbedaannya keduanya juga akan terlihat pada saat digunakan sebagai obyek kalimat. Her yang berasal dari She akan berubah menjadi Her jika menjadi obyek dalam suatu kalimat. Sementara His yang berasal dari He akan berubah menjadi Him dan bukannya His jika diletakkan sebagai obyek kalimat.
Contoh kalimat:
- He doesn’t want to with her. (Dia tidak ingin pergi bersamanya)
- He doesn’t want to with him. (Dia tidak ingin pergi bersamanya)
Bagaimana ? Semoga penjelasan tentang perbedaan His dan Her cukup jelas kali ini. Tidak sulit untuk membedakan keduanya hanya saja memang harus dipahami aturannya. Selamat belajar.