Perbedaan IELTS Academic dan General Training
Tes IELTS adalah hal yang tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, dan kerap menjadi bagian dari persyaratan lembaga akademik untuk bergabung dengan mereka.
Sebut saja saat melamar kerja, saat mencari beasiswa, dan banyak lagi kepentingan lain yang memerlukan skor IELTS sebagai bentuk akreditasi atas pemahaman bahasa Inggris. Ada empat bagian yang diuji dalam IELTS, yaitu listening, speaking, writing, dan reading.
Dari semua tahapan yang ada dalam tes IELTS, akan diuji kemampuan kamu sebelum terjun langsung ke dalam lingkungan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi utama.
Sudah pernahkah kamu mengikuti tes IELTS? Tenang, setiap orang pasti bisa mengikuti, asal mengetahui apa saja yang ditanyakan dalam tes. Format penilaian IELTS dimulai dari angka 0 hingga 9. Sistem penilaian yang digunakan sangat canggih dan komprehensif.
Tapi ada yang jangan sampai salah ambil jenis IELTS ya, karena ada dua peruntukannya yaitu IELTS Academic dan General Training. Apakah perbedaan dari kedua hal tersebut?
Yang paling utama adalah perbedaan jenis pertanyaan yang digunakan. Jika kamu masih bingung apa yang dibutuhkan, perhatikan persyaratan dari tempat yang kamu tuju; atau kamu juga bisa menghubungi lembaga penyelenggara IELTS yang ada di kota kamu. Sekarang, mari kita membedah satu persatu perbedaan IELTS Academic dan General Training.
IELTS ACADEMIC
Tes IELTS Academic adalah tes untuk orang-orang yang akan melamar ke jenjang yang lebih tinggi di bidang akademis atau profesional.
Bagi yang akan memasuki lingkungan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi utama, maka IELTS ini yang perlu diambil. Soal-soal dalam IELTS Academic merefleksikan beberapa hal dalam istilah akademis dan bertujuan untuk menilai apakah kamu sudah siap untuk memulai belajar atau pelatihan di lingkungan baru.
Nah, salah satu hal penting yang harus diketahui dalam IELTS Academic adalah jenis soal reading yang diajukan. Dalam IELTS Academic, tema bacaan mencakup banyak subjek seperti sejarah, lingkungan, sains, dan sebagainya.
Tapi tenang, kamu tidak harus menjadi pakar di setiap bidang tersebut. Namun disarankan agar kamu membekali diri dengan perbendaharaan kata luas. Bahan bacaan dalam IELTS Academic biasanya memuat beberapa istilah teknis dan visual seperti grafik dan diagram.
Dan satu lagi, biasanya bacaan dalam IELTS Academic mengutip materi dari jurnal akademis, teks, laporan, hingga surat kabar. Bacaan IELTS Academic terdiri dari tiga bagian. Di setiap bagian, kamu akan diminta menjawab 10 hingga 14 pertanyaan.
Selain bagian reading, hal lain yang juga berbeda dalam IELTS Academic adalah bagian writing. Pada bagian reading, ada grafik dan analisis yang menguji kemampuan kamu dalam menjelaskan isi grafik. Cukup beri tulisan singkat yang tidak lebih dari 250 kata. Tentu lagi-lagi, chart dan grafik yang perlu kamu tulis terkait dengan aspek akademis.
Sementara untuk bagian listening dan speaking pada IELTS Academic sama dengan IELTS General Training. Bagian listening adalah empat rekaman monolog dan percakapan yang diikuti dengan beberapa pertanyaan.
Semua dijawab dalam waktu 30 menit. Sementara speaking adalah wawancara tatap muka yang berisi pertanyaan singkat, berbicara tentang topik familiar dan diskusi terstruktur. Sesi speaking dalam hal ini berdurasi 11 hingga 14 menit.
IELTS GENERAL TRAINING
Sementara IELTS General Training berbeda dengan IELTS Academic. Tes IELTS yang satu ini bertujuan untuk mereka yang akan pergi ke negara berbahasa Inggris untuk pendidikan tingkat lanjut, pengalaman kerja, atau program pelatihan.
Selain itu, IELTS General Training juga merupakan syarat bagi mereka yang akan pindah tinggal ke beberapa negara seperti Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Inggris. Berbeda dengan IELTS Academic yang soal-soalnya berkisar seputar dunia akademis, IELTS General Training fokus pada kemampuan bertahan hidup dasar dalam konteks sosial dan pekerjaan.
Sama seperti IELTS Academic, IELTS General Training memuat artikel dari jurnal, surat kabar, atau majalah. Namun demikian, mayoritas bacaan dalam IELTS General Training lebih singkat dan menggunakan perbendaharaan kata yang lebih sederhana.
Topik yang diangkat pun biasanya terkait dengan kehidupan sehari-hari. Beberapa narasi bisa juga diambil dari iklan, buku panduan, majalah, pemberitahuan, hingga petunjuk perusahaan.
Selain perbedaan versi dengan Academic, IELTS General Training juga memiliki tingkat kesulitan yang bertahap. Mulai dari bagian awal hingga akhir ada pergeseran tingkat kesulitan.
Contohnya di section pertama, akan ada 2 atau 3 artikel singkat dan sangat pendek. Di section kedua, ada dua bacaan yang juga singkat. Biasanya konten dari bacaan terkait dengan dunia pekerjaan, misalnya melamar kerja atau petunjuk sebuah perusahaan. Terakhir, section 3 akan memuat bacaan yang lebih panjang berkisar tentang tema akademis atau abstrak.
Pada bagian writing, topik yang perlu kamu tuliskan juga bersifat lebih luas konteksnya dibandingkan dengan IELTS Academic. Topik yang diangkat tidak jauh dari kehidupan sehari-hari dan tidak terlalu spesifik layaknya IELTS Academic.
Kesamaan lain dari IELTS Academic dan IELTS General Training adalah waktu untuk mengerjakan sama-sama 60 menit dengan menjawab 40 pertanyaan.
Selain itu, meski bacaan sedikit berbeda antara kedua jenis IELTS ini, namun strategi yang diterapkan untuk menjawab masih sama. Jenis pertanyaan cenderung serupa di kedua versi ini. Nah, untuk mengetahui tes IELTS mana yang kamu perlukan, perhatikan dengan jeli apa tujuan kamu mengambil tes IELTS. Sesuaikan tujuan dengan tes IELTS yang akan kamu ambil.
Dari kedua penjelasan tentang IELTS di atas, tak perlu bingung apa yang harus dipersiapkan. Ketahui betul bekal yang kamu perlukan dalam menghadapi tes IELTS. Ingat lagi tujuan awal tes IELTS adalah untuk mengukur sejauh mana kemampuan bahasa Inggris setiap individu.
Simulasi empat kemampuan berbahasa Inggris perlu disesuaikan dengan tujuan yang ingin diraih, apakah akademis atau hal-hal yang bersifat lebih umum.
Dengan mengetahui jenis IELTS yang ingin kamu ambil apakah Academic atau General Training, maka kamu bisa lebih fokus dalam menjawab dan mempersiapkan strategi sebelum mengikuti tes IELTS.
Jangan sampai salah pilih materi untuk dipelajari, ya! perhatikan juga persyaratan target score band yang harus diraih agar kamu bisa sukses mendapatkan skor yang diinginkan.