Perbedaan Irony vs Paradox VS Oxymoron vs Antithesis vs Contrast

Beberapa kata Bahasa Inggris memiliki makna yang mirip. Hal ini dibahas dalam Part of speech yang mengambarkan perbedaan dalam memilih kata untuk membentuk kalimat. Contohnya adalah kata Irony, Paradox, Oxymoron, Antithesis dan Contrast. Berikut adalah penjelasan dan contohnya.
Contrast
Perbedaan dua hal yang bisa dibandingkan dengan jelas.
- I like cleaning but I hate doing dishes (saya suka bebersih tapi tidak suka mencuci piring)
- Mother likes ice-cream, just not the vanilla (Ibu suka es krim, tapi tidak suka yang rasa vanila)
- I like shrimp but I can eat squid (saya suka udang tapi tidak bisa makan cumi-cumi.)
- She got good grades inspite the fact that she never study (dia mendapatkan nilai bagus walaupun faktanya dia jarang belajar)
- She fails so may time and she keeps on going (dia gagal berulang kali dan dia terus maju)
- There were little chance, but you do it anyway (ada kemungkinan yang sangat kecil, tapi kamu melakukannya terlepas apapun)
Antithesis
Mengemukakan dua hal yang bertolak belakang.
White and black (putih dan hitam), dark and light(gelap dan terang), love and hate(cinta dan benci), peace and war(damai dan perang), good and evil(baik dan buruk).
Contoh kalimat lebih panjang
- Many are called, but few are chosen (banyak yang dipanggil tapi hanya beberapa yang dipilih)
- Love is ideal, marrage is real (cinta adalah ideal, pernikahan adalah kenyataan)
- Patience is bitter but its fruits sweet (kesabaran adalah pahit dan buahnya manis)
- You are easy in the eyes but hard in the heart (kamu enak dipandang tapi tidak enak ketika dipikirkan)
- Speech is silver, silence is gold (perkataan adalah perak dan diam adalah emas)
- It was the best of time, it was the worst of time (itu adalah waktu yang baik, itu adalah waktu yang buruk)
- I am happy and sad (saya bahagia dan sedih)
Paradox
Pernyataan yang kontradiksi, seringkali berbentuk dua kalimat. Kadang kalimatnya berarti kiasan. Kalimat seperti tidak logis tapi bisa juga logis.
- I am nobody (saya buka siapa-siapa) tidak mungkin karena adalah I (saya)
- To bring peace we must go at war (untuk mencapai kedamaian kita harus beperang dahulu)
- Less is more (sedikit adalah lebih)
- I am a wise fool (saya adalah orang bodoh yang bijaksana)
- I can resist everything but temptation (saya bisa menahan semuanya kecuali keinginan)
- The more we know, the less we understand (semakin kita tahu, semakin sedikit kita pahami)
- In marriage, two people become one (dalam pernikahan, dua orang menjadi satu) ini hanya ungkapan saja karena mereka tetap dua orang.
- All man are liar (semua pria adalah pembohong)
Oxymoron
Dua kata yang digabung dengan arti yang bertolak belakang. Pengabungan itu untuk membentuk makna baru. Umumnya satu kata adalah noun (kata benda) dan satu lagi adalah adjective (kata benda)
- Living dead (yang mati hidup)
- Kindly cruel (kekejaman yang baik)
- Pretty Ugly (jelek yang cantik)
- Big baby (bayi besar)
- Small crowd (kerumunan kecil)
- Alone together (sendirian bersama)
- Passive aggressive (pasif agresif)
- Original copy (duplikat yang asli)
- Clearly confused (sangat bingung)
- Deafening silence (keheningan yang memekikan telinga)
- Sweet sorrow (kesedihan yang manis)
- Seriously funny (sangat lucu)
- Liquid gas (cair gas)
- True lies (kebohongan benar)
- Tragic comedy (komedi tragis)
- Larger half (setengah yang lebih besar)
- Found missing (menemukan yang hilang)
Irony
Kebenaran berbeda dengan harapan. Kalimat bisa bermakna beda dengan yang dikatakan.
- His statment is clear as mud (penjelasannya sejelas lumpur)
- The butter is as soft as a slab of marble (menteganya halus, sehalus bongkahan marmer)
- This bed is so soft, I may float away (tempat tidur ini sangat lembut, saya bisa terbang di atasnya)
- The AC in my class is so cold that the children are dripping in sweat (AC dikelas sangat dingin sampai murid-murid bercucuran keringat)
- The steak was as tender as a leather boot (steak ini rasanya selembut sepatu boot kulit)
- Your room is so clean, I can drown in it (kamar kamu sangat bersih saya bisa tenggelam di dalamnya)
Perbedaan diantara kata-kata tersebut adalah. Contrast adalah adalah pernyataan dasarnya yang menyatakan hal berbeda, ini adalah bagian kategorinya. Kalau Irony mengatakan sesuatu tapi maksudnya berbeda. Oxymoron adalah frase yang terdiri dari dua kata yang bertolak belakang. Paradox mengatakan sesuatu yang sepertinya berbeda tapi sebenarnya mirip dan Antithesis pernyataan yang mengatakan dua hal kontras.
Contrast : I like Daniel but we fight a lot (saya suka Daniel tapi kita sering bertengkar)
Irony : I like Daniel, he is like the brother that I dont want to have (saya suka Daniel, dia bagaikan saudara laki-laki yang saya tidak inginkan)
Oxymoron : Me and Daniel have a love hate relationship (saya dan Daniel memiliki hubungan suka dan benci)
Paradox : The more I get to know Daniel, the less I understand him (semakin saya mencari tahu tentang Daniel, semakin sulit saya untuk memahaminya)
Antithesis : Me and Daniel are like water meets oil (saya dan Daniel bagaikan air bertemu dengan minyak)
Demikianlah perbedaan antara Irony, Paradox, Oxymoron, Antithesis dan Contrast. Semua menyatakan kontradiksi dengan cara-cara yang berbeda-beda. Yang perlu dipilih adalah cara menyampaikannya.