Perbedaan “lend”, “borrow”, “loan”, “advance”, “lent”, “rent”, dan “lease”

Apa itu “lend”, “borrow”, “loan”, “advance”, “lent”, “rent”, dan “lease”? Apa perbedaan di antara kata-kata tersebut? Mari kita cari tahu melalui penjelasan di bawah ini:
Borrow
“Borrow” artinya adalah “meminjam”. Kata ini tergolong ke dalam part of speech atau kelas kata verb (kata kerja). Oleh karena itu, kita harus menggunakan “borrow” sama seperti menggunakan kata kerja lainnya dalam bahasa Inggris.
Berikut adalah contoh penggunaannya dalam kalimat:
- I borrowed two books from the library. (Aku meminjam dua buku dari perusahaan)
- Can I borrow your dress? (Bolehkah aku meminjam gaunmu?)
- Harry is borrowing his sister’s laptop. (Harry sedang meminjam laptop kakaknya)
Lend
Sama seperti “borrow”, “lend” termasuk ke dalam kelas kata verb atau kata kerja sehingga kita harus mengikuti aturan kata kerja dalam bahasa Inggris ketika kita menggunakannya. “Lend” diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai “meminjamkan”. Mari kita lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini yang mengandung kata “lend”:
- Mariah did not want to lend her ruler to me, so I borrowed Jack’s. (Mariah tidak mau meminjamkan penggarisnya kepadaku, jadi aku meminjam punya Jack)
- We can lend you our tools, if you want to. (Kami bisa meminjamkan peralatan kami kepada kalian, jika kalian mau)
Lent
“Lent” adalah bentuk past tense (verb 2 atau V2) dan past participlae (verb 3 atau V3) dari “lend”. Oleh karena itu, arti “lent” dan “lend” sama saja, yakni “meminjamkan”. Bedanya hanya terletak pada tenses kalimat yang digunakan. “Lent” hanya boleh digunakan pada kalimat dengan tenses yang membutuhkan kata “lend” dalam bentuk past tense atau past participle saja. Contohnya saja seperti dalam kalimat dengan simple past tense, perfect tense, dan sebagainya.
Di bawah ini adalah contoh penggunaan “lent” dalam kalimat:
- They lent me some money. (Mereka meminjamkanku uang)
- I wouldn’t have lent Lindsay my coat if I had knew that she wouldn’t return it. (Aku tidak akan meminjamkan Lindsay mantelku jika aku tahu bahwa dia tidak akan mengembalikannya)
Loan
“Loan” termasuk ke dalam noun (kata benda) dan verb (kata kerja). “Loan” sebagai noun dalam bahasa Indonesia artinya adalah “pinjaman”. Mari kita lihat contoh penggunaannya di bawah ini:
- Judy asked the bank for a loan. (Judy mengajukan pinjaman ke bank)
- I finally paid off my student loan. (Aku akhirnya melunasi kredit pendidikanku)
Sedangkan “loan” sebagai kata kerja artinya adalah “meminjamkan”. Chicago Manual of Style dan Garner’s Modern American English menyebutkan bahwa “loan” sebagai kata kerja hanya boleh digunakan ketika berurusan dengan uang. Barang-barang lain seperti mobil, buku, pakaian, dan sebagainya sebaiknya gunakan “lend” saja. Contoh:
- The bank loan us the money. (Bank meminjamkan kita uang) –> bisa juga “the bank lends us the money”
- Mira lends me her car. (Mira meminjamkanku mobilnya) –> bukan “Mira loans me her car” karena “car” bukan uang
Sementara itu, AP Stylebook menyebutkan bahwa “loan” tidak bisa bertindak sebagai kata kerja, karena “loan” adalah kata benda. Untuk itu, jika kita mengikuti aturan AP Stylebook, jangan menggunakan “loan” sebagai verb.
Advance
“Advance” tergolong ke dalam noun (kata benda). Dalam konteks keuangan dan perbankan, “advance” artinya adalah “pinjaman”. Bedanya dengan “loan”, “advance” adalah pinjaman jangka pendek (misal: uang yang dipinjamkan bank melalui kartu kredit), sedangkan “loan” adalah pinjaman jangka panjang.
Mari kita lihat contoh penggunaan “advance” dalam kalimat:
- Cash credit is a type of bank advance. (Kredit uang tunai adalah jenis pinjaman bank)
- She asked for an advance. (Dia mengajukan pinjaman)
“Advance” juga bisa berarti “uang muka”. Contoh:
- I paid a $200 advance. (Aku membayar uang muka $200)
- She got a certain amount of advance. (Dia mendapat sejumlah uang muka)
“Advance” juga bisa berperan sebagai verb (kata kerja) yang berarti “meminjamkan” atau “membayar sebelum jatuh tempo”. Contoh:
- The bank advanced them the money. (Bank meminjamkan mereka uang)
- The company advanced them a month’s salary. (Perusahaan memberi mereka satu bulan gaji)
Rent
“Rent” termasuk ke dalam noun (kata benda) dan verb (kata kerja). “Rent” sebagai noun artinya adalah “uang sewa”. Berikut adalah contoh penggunaannya:
- The rent is due in three days. (Uang sewanya jatuh tempo tiga hari lagi)
- The rent is $300 per month. (Uang sewanya adalah $300 per bulan)
Sementara itu, “rent’ sebagai verb diterjemahkan sebagai “menyewakan”. Mari kita lihat contohnya dalam kalimat:
- I rent my apartment to my friend. (Aku menyewakan apartemenku kepada temanku)
- They rent their vehicles to make some extra money. (Mereka menyewakan kendaraan mereka untuk menghasilkan uang tambahan)
Lease
“Lease” juga termasuk ke dalam noun (kata benda) dan verb (kata kerja). “Lease” sebagai noun merujuk kepada “surat sewa” atau “kontrak sewa”, yakni dokumen legal untuk mengikat perjanjian sewa-menyewa. Berikut contohnya dalam kalimat:
- You should read the lease before you sign it. (Kamu harus membaca kontrak sewa sebelum menandatanganinya)
- The lease is being renewed next week. (Surat sewa akan diperbarui minggu depan)
“Lease” sebagai verb artinya adalah “menyewakan”. Contoh:
- I’m leasing my house. (Aku meneywakan rumahku)
- They don’t want to lease the apartment. (Mereka tidak mau menyewakan apartemennya)
Bedanya “lease” dan “rent” adalah “lease” biasanya penyewaan dalam jangka waktu panjang bisa setahun atau bertahun-tahun. Sementara itu, “rent” adalah penyewaan dalam jangka waktu singkat biasanya hanya dalam hitungan jam, hari, atau bulan.