Perbedaan Maybe vs Perhaps
Di dalam Bahasa Inggris terdapat banyak kata yang memiliki arti yang sama namun tidak sepenuhnya sama. Contoh dari kata-kata ini adalah maybe dan perhaps. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, maybe dan perhaps berarti “mungkin” atau “bisa jadi”. Itulah mengapa kedua kata ini sering dijadikan sebagai sinonim dari satu sama lainnya. Meskipun demikian, apakah kalian tahu bahwa keduanya memiliki sedikit perbedaan? Jika belum tahu, silakan simak penjelasan tentang perbedaan maybe dan perhaps di bawah ini:
Maybe dan perhaps memang sama, tetapi kedua kata ini memiliki sedikit perbedaan. Perbedaan tersebut di antara, yakni:
- Konteks formal dan informal
- Peletakan di dalam kalimat
- Makna semantik
Mari kita lihat penjelasan lebih detail tentang perbedaan tersebut berikut ini:
Konteks Formal dan Informal
Perbedaan di antara maybe dan perhaps yang paling utama dan yang paling terlihat adalah penggunaan keduanya dalam konteks formal dan informal (tidak formal).
Maybe lebih sering digunakan dalam konteks sehari-hari yang tidak formal. Misal: saat berbicara dengan orang yang sudah dekat dengan kita, saat mengirimkan chat kepada saudara, saat surat menyurat dengan sahabat, dan sebagainya. Berikut adalah contohnya:
- Maybe this is my fault. (Mungkin ini adalah salahku)
- Maybe he hasn’t arrived yet. (Mungkin dia belum tiba)
- Maybe Barbara and James aren’t going to come. (Mungkin Barbara dan James tidak akan datang)
- A: Do you know where Myra is? (Apakah kamu tahu Myra ada di mana?)
B: She’s in the ladies’ room, maybe. (Dia ada di toilet mungkin)
Jika maybe lebih sering digunakan dalam konteks tidak formal, perhaps umumnya digunakan dalam konteks formal. Seperti misalnya ketika sedang berbicara dengan atasan, dalam surat menyurat resmi, ketika berbicara dengan klien, dan sebagainya.
Sebenarnya, dalam konteks tidak formal pun kita masih bisa menggunakan perhaps. Akan tetapi, perhaps lebih terdengar kaku dibandingkan maybe. Di Amerika utamanya, perhaps jarang sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ini sangat berbeda sekali di Inggris. Penggunaan kata perhaps di Inggris dalam percakapan sehari-hari masih cukup sering digunakan.
Berikut adalah contoh kalimat dengan menggunakan perhaps:
- This system perhaps will help us to significantly increase our sales. (Sistem ini mungkin akan membantu kita untuk menaikkan penjualan kita secara drastis)
- Perhaps we need to discuss this matter with our client. (Mungkin kita harus mendiskusikan masalah ini dengan klien kita)
- Manager: Has Mrs. Nikita responded to our request? (Apakah Bu Nikita sudah merespon permintaan kita?)
Secretary: Not yet. Perhaps she’s still studying the proposal. (Belum. Mungkin beliau masih sedang memeriksa proposalnya)
Maybe dan perhaps keduanya bisa digunakan untuk menyatakan saran. Bedanya, perhaps digunakan untuk menyatakan saran atau pendapat yang lebih sopan. Contoh:
- Maybe you should exercise more often. (Mungkin kamu harus lebih sering berolahraga)
- Perhaps you should exercise more often. (Mungkin Anda harus lebih sering berolahraga) –> lebih sopan dan formal dibandingkan dengan contoh nomor 1
Contoh lain, mari kita bandingkan sama-sama:
- Maybe she is the best singer in this era. (Mungkin dia adalah penyanyi terbaik di era ini)
- She is perhaps the best singer in this era. (Mungkin dia adalah penyayi terbaik di era ini)
Peletakkan di dalam Kalimat
Perbedaan maybe dan perhaps selanjutnya adalah peletakkan atau posisinya di dalam kalimat. Berdasarkan apa yang ditulis di situs Cambridge Dictionary, maybe lebih sering digunakan di depan atau di akhir kalimat, sedangkan perhaps bisa diletakkan di depan, di tengah, atau di akhir kalimat. Mari kita lihat contohnya:
He was busy (Dia sibuk)
Jika kita tambahkan maybe pada kalimat di atas, kalimatnya bisa menjadi:
- Maybe he was busy.
- He was busy, maybe.
Jika kita tambahkan perhaps pada kalimat di atas, kalimatnya bisa menjadi:
- Perhaps he was busy.
- He was, perhaps, busy.
- He was busy, perhaps.
Keterangan: Peletakkan maybe dan perhaps di akhir kalimat lebih umum digunakan dalam ucapan alih-alih tulisan.
Makna Semantik
Perbedaan maybe dan perhaps terakhir dan yang paling tidak kelihatan adalah makna semantiknya. Makna ini bisa dilihat dari asal-usul kata maybe dan perhaps:
- Maybe berasal dari kata may be (mungkin, barangkali, bisa jadi)
- Perhaps berasal dari kata per haps. Hap artinya adalah fortune (nasib) atau chance (peluang, nasib). Untuk itu, per haps bisa diartikan sebagai depending on chance (tergantung peluang/ nasib).
Berdasarkan asal-usul kata tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada penggunaan maybe, si pembicara menyiratkan bahwa ia tidak memerlukan fakta sebenarnya. Yang hanya ia inginkan hanyalah mengutarakan “saya tidak tahu, tetapi itu mungkin saja”. Sedangkan perhaps lebih menyiratkan bahwa si pembicara ingin mengetahui apakah yang dibicarakannya memang benar atau tidak, dan mengapa bisa demikian. Perhaps memiliki konotasi “we’ll see” atau “kita lihat saja nanti nasibnya/ peluangnya”. Mari kita gunakan contoh kalimat berikut ini untuk mengilustrasikannya:
- Maybe they remember. (Mungkin mereka ingat)
- Perhaps they remember. (Mungkin mereka ingat)
Pada kalimat nomor 1, si pembicara tidak ingin tahu apakah mereka ingat atau tidak. Yang hanya ingin ia lakukan hanyalah mengucapkan “saya tidak tahu, tetapi mungkin mereka ingat”. Pada kalimat nomor 2, si pembicara ingin mengetahui lebih lanjut apakah mereka ingat atau tidak.
Perbedaan makna ini sudah hilang sama sekali dalam penggunaan maybe dan perhaps di era modern ini.
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan maybe dan perhaps. Pada intinya, perbedaan keduanya sangat kecil, sehingga kedua kata ini pada sebagian besar konteks masih bisa digunakan untuk menggantikan satu sama lainnya.