Perbedaan “On Time” vs “In Time”
Bahasa Inggris memiliki banyak frasa yang memiliki arti yang cukup mirip. Seperti frasa “on time” dan “in time” misalnya. Kedua frasa ini dari segi penulisan hanya dibedakan oleh preposisi “on” dan “in” sehingga sekilas keduanya tampak sama. Tidak hanya itu, “on time” dan “in time” juga dalam konteks tertentu bisa memiliki makna yang sama sehingga bisa menggantikan satu sama lainnya.
Meskipun demikian, keduanya memiliki perbedaan yang cukup besar. Oleh karena itu, kita tidak bisa selalu menggunakan keduanya sebagai sinonim satu sama lainnya. Lalu, apa saja perbedaan keduanya ini? Mari kita cari tahu melalui penjelasan di bawah ini:
On time and in time
Sebelum kita melihat perbedaan keduanya, mari kita mempelajari bagaimana dan dalam konteks apa “on time” dan “in time” bisa menggantikan satu sama lainnya.
“On time” dan “in time” bisa saling menggantikan ketika arti tersirat keduanya adalah “not too late” atau “tidak terlalu terlambat”. Mari kita lihat contoh di bawah ini untuk lebih jelasnya:
- I think I will not be able to get to the office in time because there is an accident that is holding up the traffic.
- I think I will not be able to get to the office on time because there is an accident that is holding up the traffic.
Jika diterjemahkan, kedua contoh di atas akan memiliki terjemahan yang sama, yakni “sepertinya saya tidak akan bisa tiba di kantor tepat waktu karena ada kecelakaan yang menyebabkan jalan macet.”
Pada contoh 1, frasa “in time” menyiratkan arti bahwa saya akan terlambat bekerja. Sedangkan pada contoh 2, “on time” menyiratkan arti bahwa saya akan melewatkan jadwa hari kerja saya, yang pada dasarnya menyiratkan arti yang sama seperti contoh 1, yaitu “saya akan terlambat bekerja”.
On time
“On time” digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang sudah terjadwalkan atau terencanakan. Dengan kata lain, “on time” digunakan jika sudah terdapat waktu yang spesifik bahwa sesuau harus atau diharapkan akan terjadi. Contoh:
- The exam has been scheduled for 9 am. (Ujian sudah dijadwalkan pukul 10 pagi) –> jika saya tiba pukul 10 pagi, saya datang on time untuk mengikuti ujiannya
- The train is scheduled to leave at 7 pm. (Kereta dijadwalkan berangkat pukul 7 malam) –> jika kereta berangkat pukul 7 malam dan tidak ada penundaan atau gangguan, keretanya berangkat on time
- The meeting is supposed to start at 10 o’clock. (Rapat seharusnya mulai pukul 10) –> jika rapat mulai pukul 10, berarti rapatnya dimulai on time
- I arrived at the cinema on time. (Saya tiba di bioskop tepat waktu) –> tidak disebutkan pukul berapa, namun kalimat ini menyiratkan bahwa saya datang ke bioskop on time atau tepat waktu sesuai dengan jadwal film yang akan saya tonton
- I couldn’t get to work on time. (Saya tidak bisa tiba di tempat kerja tepat waktu) –> menyiratkan bahwa saya tidak tiba tepat waktu sesuai dengan jadwal kerja saya
- I managed to submit my homework on time. (Saya berhasil mengumpulkan PR saya tepat waktu) –> ini artinya saya tidak terlambat, saya mengumpulkan PR saya pada waktu yang telah direncanakan atau dijadwalkan
Berikut adalah kata kunci untuk memudahkan kita menghafal dan memahami frasa “on time”
- Tepat waktu (punctual)
- Sesuai jadwal (on schedule)
- Pada waktu yang telah diatur (at the arranged time)
- Pada waktu yang direncanakan (at the planned time)
- Pada waktu yang tepat (at the correct time)
- Tidak awal atau tidak telat (neither early nor late)
In time
Jika kita tiba “in time”, artinya kita masih memiliki waktu yang biasanya bisa kita gunakan untuk melakukan hal lainnya sebelum melakukan hal yang sudah terjadwal. Contoh:
- The exam was scheduled for 9 am. I arrived at 8:30 am, so I had time to study before the exam started. (Ujiannya dijadwalkan pukul 9 pagi. Saya tiba pukul 8:30 pagi, jadi saya punya waktu untuk belajar sebelum ujiannya dimulai) –> ini artinya saya tiba in time. Kalimat ini juga bisa ditulis menjadi –> The exam was scheduled for 9 am. I arrived in time to study before it started.
- I got to the airport in time. (Saya tiba di bandara tepat waktu) –> menyiratkan bahwa saya tiba di bandara sebelum jadwal penerbangan saya. Saya memiliki waktu untuk melakukan hal lainnya sambil menunggu penerbangan saya berangkat. Kita juga bisa menambahkan kalimat ini dengan aktivitas yang kita lakukan sebelum penerbangan berangkat –> I got to the airport in time to have a coffee before checking in.
- I hope we will make it in time for the match. (Saya harap kita akan tiba tepat waktu untuk pertandingannya) –> saya berharap kita tiba sebelum pertandingannya dimulai
“In time” juga bisa didahului oleh kata “just” menjadi “just in time”. Frasa “just in time” dipakai untuk mendeskripsikan sesuatu yang terjadi detik-detik terakhir sebelum sesuatu lainnya terjadi. Jika “in time” kita masih memiliki waktu untuk melakukan hal lainnya, “just in time” kita tidak bisa melakukan hal lainnya karena kita hanya memiliki sedikit waktu sebelum sesuatu lainnya terjadi. Contoh:
- I sent the report just in time. (Saya mengirimkan laporannya tepat pada waktunya) –> menyiratkan bahwa saya mengirimkan laporannya beberapa menit atau detik-detik terakhir sebelum waktu yang telah dijadwalkan
- We arrived at the bus stop just in time. (Kami tiba di halte tepat waktu) –> menyiratkan bahwa kami tiba di halte beberapa menit tepat sebelum busnya pergi
Berikut adalah kata kunci untuk membantu kita menghaflkan dan memahami frasa “in time”:
- Sebelum sesuatu terjadi (before something happens)
- Sebelum waktu yang dijadwalkan (before the scheduled time)
- Dengan waktu luang (with time to spare)