Perbedaan Penggunaan Me, Myself dan I
Dalam belajar bahasa inggris begitu banyak hal yang mungkin akan menyulitkan. Salah satunya adalah membedakan beberapa kata yang terlihat sama dan memiliki arti yang hampir sama, namun memiliki fungsi yang berbeda.
Seperti yang kita tahu, dalam bahasa inggris terdapat beberapa kata yang bahkan memiliki ejaan yang sama dan cara baca yang sama namun memiliki arti yang sangat berbeda.
Salah satu kata yang sering membingungankan adalah me, myself dan I. meski berbeda namun pada dasarnyasemua kata tersebut memiliki arti “saya”.
Nah dari mana perbedaan ketiga kata itu? digunakan untuk apa kata-kata tersebut? Akan dibahas dalam artikel ini.
1. I (Saya/aku)
I yang berarti saya atau aku adalah kata yang merupakan subjek sebuah kalimat. Penggunaan kata ini juga sebagai subjek dimana harus diikuti objek, verb, adverb maupun adjective.
Baik dalam kalimat langsung maupun tidak langsung, kata “I“ selalu memiliki kedudukan sebagai subjek.
Contoh:
- “I have a great mom that will always supports me” (Aku memiliki seorang mama yang hebat yang akan selalu mendukungku)
- “I am a teacher whose working in an elementary school” (Aku adalah seorang guru yang bekertja di Sekolah Dasar)
- “When the boom was exploded, I were at the hospital” (Ketika boom itu meledak, aku sedang ada di rumah sakit)’
- “The water is boiling, when I’m at the bathroom” (Airnya mendidih, ketika aku ada di kamar mandi)
- “I was an English speaker at the academy, but not now!” (Aku dulu adalah pembicara bahasa inggris di akademi, tapi sekarang tidak)
- “I hope you can do better in your next test” (Aku harap kamu bisa lebih baik pada tes selanjutnya)
- “I can’t wait the letter for too long, I’ll just come to the post office” (Aku tidak bisa menunggu surat itu terlalu lama, aku akan datang saja ke kantor pos)
- “You and I can be a great team to do this tasks” (Kamu dan aku akan menjadi tim yang hebat untuk menyelesaikan tugas ini)
2. Me (Aku/saya)
Me juga memiliki arti saya. Namun kedudukannya pada kelimt berbeda. Jika I memiliki kedudukan sebagai subjek secara gramatikal, maka memeiliki kududukan sebagai objek.
Contoh:
- “She can’t finish the work on time because of me” (Dia tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu karena aku)
- “They looking for Merry, but the funny thing is they thought that girl named Merry is me” (Mereka mencari Merry, namun lucunya mereka mengira bahwa gadis yang bernama Merry itu adalah aku)
- “She give me a bunch of rose and say thank you because I teach her math so she can pass the exam” (Dia memberiku sebuket besar bunga mawar dan berkata terima kasih telah mengajarinya mtematika sehingga dia bisa lolos ujian)
- “Daddy just called and tell me to send his file by courier because he have a big meeting and need that file” (Ayah baru saja menelepon dan memberitahuku untuk mengirimkan berkasnya melalui kurir karena dia memiliki pertemuan besar dan membutuhkan berkas tersebut.
- “She call the restaurant owner and ask if she need the whole restaurant for doing a surprise party, and she tell me to accompanied her to decorate the place” (Dia menelepon pemilik restoran dan bertanya jika membutuhkan seluruh restoran untuk melakukan pesta kejutan, dan dia memberitahuku untuk menemaninya mendekorasi tempat tersebut)
- “They told me to stay at home while they have meeting at the restaurant” (Mereka memberitahuku untuk tinggal di rumah selama mereka mengadakan rapat di restoran)
- “They give me a huge price for my 23rd birthday last month” (Mereka memberiku hadiah yang begitu besar untuk ulang tahunku yang ke 23 tahun)
- “She give me an amazing birthday party” (Dia memberiku sebuah pesta ulang tahun yang begitu mengagumkan)
3. Myself (Diriku)
Myself merupakan kata pengganti yang merujuk pada kata “I”. untuk penggunaannya langsung saja perhatikan contoh berikut:
- “She told me to bring the car, so I ask her if I should drive by myself?” (Dia memberitahuku untuk membawa mobilnya, jadi aku bertanya apakah aku harus mengemudi mobil itu sendiri?)
- “I can do it myself mom! Just give some more time!” (Aku bisa melakukannya sendiri mam! Berikan aku sedikit waktu lagi!)
- “They ask me if I can do the rest of the work myself or need their hands!”(Mereka bertanya padaku apakan aku bisa menyelesaikan sisa pekerjaan sendiri atau membutuhkan bantuan mereka!)
- “I don’t get any help for that project. I just do it myself and success!” (Aku tidak mendapat bantuan apapun untuk proyek tersebut. Aku hanya mengerjakannya sendiri dan berhasil!)
- “I can’t do it myself. Please, I need some help here.” (Aku tidak bisa melakukannya sendiri. Tolonglah, aku membutuhkan sedikit bantuan disini!)
- “You may do it yourself, but seriously I wouldn’t do any of that work myself! I would ask you or mom for help! So it can finish quickly!” (Kamu mungkin mengerjakannya sendiri, tapi serius aku tidak akan melakukan pekerjaan apapun sendirian! Aku akan meminta bantuan padamu atau ibu! Jadi pekerjaan itu bisa dikerjakan secepatnya!)
- “They say that it is impossible for me to do all the work myself. But I will prove to everyone that nothing is impossible in this world” (Mereka bilang akan sangat mustahil jika aku mengerjakan semua pekerjaan itu sendirian. Namun aku akan membuktikan pada semua orang bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini)
- “When my mom told me to make cookies, I didn’t think that I have to do it myself” (Ketika ibuku memberitahuku untuk membuat kue, aku tidak berfikir bahwa aku harus melakukannya sendiri)