sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Perbedaan Penggunaan Only dan Just

Pernahkah ketika sedang berbicara dalam bahasa Inggris, tiba-tiba kita merasa bingung dengan pemilihan dan penggunaan sebuah kata? Dalam bahasa Inggris banyak sekali kata yang memiliki arti sama namun harus digunakan untuk konteks kalimat yang berbeda. Salah satu kata yang mempunyai arti yang mirip namun harus digunakan untuk konteks kalimat yang berbeda ialah ONLY dan JUST.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dua kata ini bisa berarti ‘hanya’ dan ‘saja’. Ketika kita berbicara bahasa Indonesia, kita dapat menggunakan kata ’saja’ untuk banyak maksud kalimat misalnya untuk menerangkan kata kerja, kata benda, kata sifat, kata bilangan, dan kata ganti. Namun ketika berbicara dalam bahasa Inggris, penggunaan kedua kata ini mesti dibedakan meskipun dapat dipakai bergantian (interchangeable) dan memiliki kegunaan yang sama.

Berikut ini adalah fungsi utama kedua kata tersebut.

ONLY

Only’ memiliki fungsi yang berbeda-beda sehingga menjadikan kata ini adalah kata yang serba bisa. Kata ini dapat menjadi adverb (kata  keterangan), adjective (kata sifat), dan conjunction (kata sambung).

1. ONLY sebagai adverb

Sebagai adverb ‘only’ dapat diartikan sebagai ‘hanya’ atau ‘sekadar’. Berikut ini adalah beberapa contoh ‘only’ sebagai adverb:

  • Mozart was only five when he started composing. (Mozart hanya berumur lima tahun saat ia mulai menggubah musik.)
  • I only expect you to listen to what I have to say. (Aku hanya mengharapkanmu untuk mendengar apa yang harus aku katakan.)
  • It’s only an idea. (Itu cuma sebuah ide.)
  • The creator of this logo was only a young art student. (Pencipta logo ini hanya seorang mahasiswa seni yang masih muda.)
  • There was only two men there. (Hanya ada dua orang pria di sana.)

Ketika ‘only’ digunakan sebagai adverb, ia dapat digantikan dengan ‘just’. Namun contoh di atas tidak berubah maknanya.

Mozart was only five when he started composing.

menjadi:

Mozart was just five when he started composing.

2. ONLY sebagai adjective

Jika ‘only’ digunakan sebagai adjective maka ia menerangkan makna bahwa pada sesuatu hal hanya ada satu atau tidak ada yang lain. Contohnya:

  • This is the only photograph I have of my great grandfather. (Hanya ini satu-satunya foto kakek buyut yang aku miliki.)
  • Only you can understand me. (Hanya kamu yang dapat mengerti aku.)
  • I think it is an advantage to be an only. (Aku pikir adalah sebuah keuntungan menjadi anak satu-satunya.)

3. ONLY sebagai conjunctive

Only’ dapat juga digunakan sebagai conjunction untuk menggantikan kata ‘but’ yang berarti ‘tetapi’. Contohnya:

  • We both live in the same city only I live closer to the sea.

(Kami berdua tinggal di kota yang sama hanya saja aku tinggal lebih dekat dengan laut.

  • He’s got a great sense of humor only he drinks too much. (Dia memiliki selera humor yang bagus hanya saja dia minum terlalu banyak.)
  • The teacher explains the subject clearly only I don’t understand. (Guru itu menjelaskan mata pelajarannya dengan jelas hanya saja aku yang tidak mengerti.)
  • You can come with us only if you behave. (Kau bisa ikut bersama kami hanya jika kau menjaga sikap.)

JUST

1. JUST yang berkaitan dengan waktu

Pada kebanyakan konteks kalimat, ‘just’ digunakan untuk menyatakan ‘beberapa waktu yang lalu’. Dalam konteks kalimat seperti ini ‘just’ tidak bisa digantikan dengan ‘only’. Contohnya:

  • He has just. (Dia baru saja tiba.)
  • I’ve just spoken to Harry about the proposals. (Saya baru saja berbicara pada Harry tentang proposal itu.)
  • She left just right before you came in. (Dia baru saja pergi tepat sebelum kamu masuk.)

2. JUST yang interchangeable

Dalam contoh di bawah ini, kata ‘just’ dan ‘only’ dapat digunakan secara bergantian (interchangeable). Fungsi ‘only’ dan ‘just’ dalam kalimat berikut adalah untuk menerangkan jarak waktu dan tempat serta untuk menjelaskan bahwa batas dari suatu hal.

  • It is only / just a few minutes away from the station. (Jararknya hanya beberapa menit saja dari stasiun.)
  • It was only / just a silly comment. I didn’t mean to offend him. (Itu hanya komentar konyol saja. Aku tidak bermaksud menyinggungnya.)
  • The town park is only / just two blocks away from here. (Taman kota hanya berjarak dua blok saja dari sini.)
  • They were away for only / just a week. (Mereka pergi hanya untuk satu minggu.)
  • I was only / just joking but he took it personally. (Aku hanya / cuma bercanda tapi dia memasukkannya ke hati.)

Sebagai catatan tambahan, ‘only’ dan ‘just’ dapat dipakai bergantian (interchangeable) jika mengikuti definition 2 di bawah ini. Akan tetapi tidak dapat dipakai bergantian jika mengikuti definition 1.

Definition 1 – same meaning

    • We have just one daughter = We have only one daughter. (Kami hanya memiliki satu anak perempuan = Kami hanya memiliki satu orang anak.)

Definition 2 – different meanings

    • I just mopped the first floor. (Aku baru saja mengepel lantai di lantai satu. (beberapa menit yang lalu))
    • I only mopped the first floor. (Aku hanya mengepel lantai satu. (tidak beserta lantai duanya))

2. JUST yang berarti ‘exactly’

Just’ juga dapat berarti ‘exactly’ (persis, tepat sekali). Kata ‘exactly’ yang berada di dalam kurung melengkapi kalimat sebenarnya, namun tanpa menyertakan ‘exactly’ pun lawan bicara akan dapat menangkap maksudnya. Misalnya seperti dalam kalimat:

  • This is just (exactly) what I wanted to to. (Ini persis sekali seperti apa yang aku inginkan.)
  • The shoes were just the right size for me. (Sepatu ini tepat sekali ukurannya untukku.)
  • I got there just in time to see the whole wedding reception. (Aku hadir tepat waktu untuk melihat keseluruhan resepsi pernikahan.)
  • The music is just right for lifting the cheerful mood. (Musik ini tepat sekali untuk mengangkat suasana ceria.)

Ketika menggunakan kata ‘just’, penting sekali untuk memahami urutan kata yang benar karena beda urutan kata dapat mengubah makna kalimat.

  • I just ate to pieces of pizza. (Aku baru saja makan dua potong pizza. (Baru-baru ini ‘aku’ memakan dua potong pizza.))
  • I ate just two pieces of pizza. (AKu hanya makan dua potong pizza. (Aku hanya makan dua potong, bukan tiga, empat atau lima potong.))
English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z