sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Perbedaan Penggunaan “That” vs “Which” dalam Bahasa Inggris

Mempelajari tata bahasa Inggris sebenarnya tidak begitu sulit, meski mungkin di awal kita bisa dibuat bingung dengan banyaknya istilah yang dipakai dalam pelajarannya. Namun, semakin kita mempelajarinya, kita akan menjadi lebih familiar dan bisa dengan mudah memahami materi yang saling berkaitan.

Dalam bahasa Inggris, ada yang disebut dengan relative clause. Tahukah kalian apa itu relative clause? Relative clause, atau juga dikenal sebagai adjective clause, merupakan salah satu jenis dari dependent clause alias klausa yang tidak dapat berdiri sendiri.

Relative clause melengkapi suatu independent clause di mana ia berfungsi sebagai adjective (kata sifat) yang menjelaskan kata benda atau noun dalam independent clause tersebut.

Ciri dari relative clause yakni adanya penggunaan relative pronoun dan relative verb. Kali ini, kita hanya akan membahas perbandingan dari penggunaan dua relative pronoun dalam klausa ini, yaitu “that” dan “which”.

Kedua relative pronoun ini memiliki fungsi yang mirip, yaitu untuk menjelaskan suatu kata benda dalam kalimat inti, baik subject maupun object-nya. Akan tetapi, sebenarnya ada perbedaan dalam penggunaan keduanya.

Pertama-tama, relative pronoun “that” dapat digunakan untuk menjelaskan subject atau object yang berupa orang atau manusia selain benda-benda pada umumnya.

Dalam artian, “that” juga dapat menggantikan relative pronoun “who”. Namun, “which” hanya dapat digunakan untuk menjelaskan benda dan tidak pada orang.

That vs Which: Identifying Clause & Non-Identifying Clause

Selanjutnya, kita akan masuk ke pembahasan yang lebih jauh tentang penggunaan dua relative pronoun ini.

Penggunaan pronoun “that” dan “which” akan kita termukan dalam identifying clause. Apa itu identifying clause?

Identifying clause, atau yang juga dikenal sebagai defining clause, merupakan klausa yang menjelaskan suatu nomina dalam kalimat inti; yang mana jika klausa ini dihilangkan, makna dari kalimat tersebut bisa mengalami perubahan.

Dengan kata lain, identifying clause adalah klausa yang memperjelas maksud dari suatu kalimat. Jika identifying clause dihilangkan, kalimat tersebut tetap memiliki unsur yang sempurna; hanya saja maknanya jadi sulit dipahami.

Coba perhatikan contoh berikut:

  • The cake that you bought yesterday was really good (Kue yang kamu beli kemarin sangat enak)
  • The book which I read last night belongs to Liana (Buku yang aku baca semalam adalah kepunyaan Liana)

Dari dua contoh kalimat tersebut, yang merupakan relative clause atau identifying clause-nya yaitu “that you bought yesterday” dan “which I read last night”.

Apabila dua klausa tersebut dihilangkan, kalimat berubah menjadi:

  • The cake was really good (Kue tersebut sangat enak)
  • The book belongs to Liana (Buku tersebut adalah kepunyaan Liana)

Dua kalimat tersebut memiliki susunan yang sempurna; ada subjek (the cake, the book) dan predikat lengkap (was really good, belongs to Liana). Namun, tidak ada informasi yang spesifik tentang ‘kue yang mana’ dan ‘buku apa’ yang sedang dibicarakan dalam kalimat tersebut.

Jadi, fungsi dari identifying clause adalah sebagai penjelas atau yang mengidentifikasi topik pembicaraan dalam kalimat; dalam contoh ini adalah subject-nya, yaitu ‘the cake’ dan ‘the book’.

Perhatikan lagi contoh kalimat dengan identifying clause berikut, kali ini menjelaskan object dalam kalimat.

  • I am in love with the song that Sam sang at the party last night (Aku jatuh cinta dengan lagu yang Sam nyanyikan di pesta tadi malam)
  • Luna and Marcel gave the wallet which they found to the Lost and Found (Luna dan Marcel menyerahkan dompet yang mereka temukan pada unit Lost and Found)

Jika identifying clause-nya dihilangkan, kalimat berubah menjadi sebagai berikut:

  • I am in love with the song (Aku jatuh cinta dengan lagu tersebut)
  • Luna and Marcel gave the wallet to the Lost and Found (Luna dan Marcel menyerahkan dompet tersebut pada unit Lost and Found)

Susunan contoh kalimat tersebut tetap sempurna, akan tetapi memberikan makna yang menggantung sebab tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang ‘the song’ dan ‘the wallet’ yang tengah dibicarakan.

Dari contoh tersebut, rasanya sudah sangat jelas terpaparkan apa fungsi dari “that” dan “which” sebagai relative pronoun dalam identifying clause. Jika dilakukan perbandingan, tidak ada perbedaan makna dari penggunaan keduanya. Baik “that” dan “which” dalam contoh kalimat di atas dapat saling bertukar peran, selama nomina yang diidentifikasikan atau yang dijelaskan masih berupa benda.

Lalu, di mana perbedaan keduanya?

Seperti yang sudah di bahas sebelumnya, “that” bisa digunakan sebagai pengganti relative pronoun “who”. Contohnya:

  • Amanda is the girl that Bayu will marry next month (Amanda adalah gadis yang akan Bayu nikahi bulan depan)

Pronoun “that” dalam kalimat tersebut tidak dapat diganti dengan “which”, sebab “girl” yang dijelaskan merupakan orang. Penggunaan “which” untuk menjelaskan kalimat tersebut dinilai salah secara tata bahasa.

Sebaliknya, pronoun “that” tidak dapat menggantikan penggunaan “which” dalam non-identifying clause. Non-identifying clause atau non-defining clause adalah imbuhan atau sisipan dalam kalimat yang apabila dihilangkan, tidak akan mengubah maksud dari kalimat tersebut. Ciri dari non-identifying clause ini adalah adanya penggunaan tanda koma untuk memisahkannya dari kalimat inti.

Contoh :

  • Searching, which I watched in 2018, is my new favorite movie (Searching, yang aku tonton di tahun 2018, adalah film favoritku yang baru)
  • Mario’s video, which you disliked yesterday, won the first place in the competition (Video Mario, yang kamu tidak sukai kemarin, menang juara pertama dalam kompetisi)

Jika non-identifying clause-nya dihilangkan, tidak akan ada perubahan dari makna pesan yang disampaikan. Dan apabila penggunaan “which” dalam klausa tersebut diganti dengan “that”, maka dinilai salah secara tata bahasa.