Perbedaan Proverb, Idiom, dan Expression
Membedah elemen-elemen dalam Bahasa Inggris seakan tidak ada habisnya. Semuanya menarik untuk dipelajari dan diketahui.
Kali ini, kita akan mencari tahu perbedaan dari proverb, idiom, dan expression. Ketiganya adalah bagian yang penting dalam Bahasa Inggris sehari-hari.
Kapan mereka biasa digunakan? Bisa di mana saja dan kapan saja, baik di Bahasa Inggris tertulis maupun lisan. Untuk membedakan ketiganya, kami telah menyiapkan pembahasan komprehensif di artikel kali ini.
Makna Proverb
Proverb adalah ungkapan singkat yang popular tentang bagaimana orang harus berperilaku, dan umumnya disepakati atau disetujui oleh orang kebanyakan.
Secara resmi, definisinya adalah:
- “a short pithy saying in general use, stating a general truth or piece of advice.”
- “a person or thing that has become commonly recognized as a type of specified characteristics; byword”
- “a short, memorable, and often highly condensed saying embodying, especially with bold imagery, some commonplace fact or experience”
Kata proverb diangkat dari kata dalam Bahasa Latin yaitu proverbium. Jangan heran jika proverb kerap diucapkan berulang-ulang, karena dianggap benar terkait dengan logika sederhana atau pengalaman yang kerap dirasakan.
Sifatnya metaphor, sehingga apa yang diucapkan tidak bermakna literal melainkan ada makna yang lebih dari itu.
Tidak jarang juga proverb dikaitkan dengan legenda dari sebuah negara tertentu, sehingga kerap diawali dengan kata seperti: “An old Arab proverb says,….” Setiap daerah punya proverb masing-masing.
Nah, berikut ini kami telah rangkum beberapa contoh proverb yang lazim diucapkan lengkap dengan maknanya:
- “A stitch in time saves nine” – maknanya adalah fix the problem now because it will get worse later, atau segera selesaikan sesuatu sebelum memburuk.
- “Don’t beat a dead horse” – maknanya adalah move on, this subject is over atau tidak perlu membahas lebih jauh dan lanjutkan saja ke topik selanjutnya.
- “He who laughs last, laughs loudest” – maknanya adalah I will get you back for what you did atau setiap yang dikerjakan pasti ada akibatnya.
- “An ounce of prevention is worth a pound of cure” – maknanya adalah mencegah lebih mudah daripada memperbaiki kemudian, atau you can prevent a problem with little effort, fixing it later is harder.
- “Leave no stone unturned” – artinya bukan membalik semua batu yang ada, “tapi look everywhere atau melihat ke berbagai aspek.
Makna Idiom
Berikutnya yang juga penting adalah membahas tentang idiom. Berbeda dengan proverb yang bisa dipahami dalam satu kalimatnya, idiom adalah frase yang harus dipahami secara keseluruhan, tidak bisa dimengerti hanya dari kata per kata.
Definisi idiom adalah:
- “a group of words established by usage as having a meaning not deducible from those of the individual words.”
- “a characteristic mode of expression in music or art.”
- “a group of words in a fixed order that have a particular meaning that is different from the meanings of each word on its own.”
Berbeda dengan proverb, idiom kerap kali lebih singkat dan tidak terkait dengan paham masyarakat di wilayah tertentu.
Jika proverb lebih tradisional, maka idiom tidak demikian. Untuk membuatnya kian jelas, langsung saja kita lihat contoh idiom dalam Bahasa Inggris yang kerap digunakan:
- “Bite the bullet” – maknanya adalah to get something over with because it is inevitable atau hadapi saja suatu hal karena tak mungkin lagi dihindari.
- “Hit the sack” – biasanya kalimat ini jadi bagian dari kalimat, yang artinya beristirahat atau tidur.
- “It’s not rocket science” – makna dari ungkapan ini adalah hal tersebut tidak rumit.
- “Under the weather” – merasa sakit atau kurang enak badan.
- “You can say that again” – saat mendengar ini dalam percakapan, artinya bukan kamu diminta mengulang perkataan, melainkan idiom yang menyatakan setuju.
- “That’s the last straw” – saat kesabaran telah habis atau patience has run out.
Makna Expression
Selanjutnya adalah tentang expression. Berbeda dengan idiom dan proverb, expression adalah pendapat seseorang yang bisa disampaikan lewat banyak hal seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, hingga phrase.
Cara ini digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan pesan sehingga lebih mudah dipahami oleh pendengar. Expression lebih mudah dipahami dibandingkan dengan idiom yang kurang familiar.
Berikut contoh beberapa expression yang kerap digunakan dalam Bahasa Inggris sehari-hari:
- “A penny for your thoughts” – saat mendengar lawan bicara mengatakan expression ini, artinya dia ingin mendengar pendapat darimu.
- “Don’t give up your day job” – berbeda dengan makna per kata-katanya, expression ini diucapkan saat seseorang tidak begitu bagus untuk suatu bidang atau not very good at this.
- “Hit the nail on the head” – expression ini memiliki makna get something exactly right atau memahami suatu hal dengan tepat.
- “Play devil’s advocate” – saat ada expression ini, maknanya adalah berdebat dengan posisi berlawanan atau to argue the opposite.
- “The best thing since sliced bread” – makna dari expression ini adalah sebuah penemuan yang sangat bagus.
- “You can’t have your cake and eat it too” – bukan berkaitan dengan memakan kue, expression ini memiliki makna bahwa kamu tidak bisa memiliki segalanya sekaligus.
Penting untuk memahami proverb, idiom, dan expression dalam Bahasa Inggris. Ingat, menggunakannya pun harus sesuai dengan konteks.
Jika salah menggunakan, bisa jadi justru membuat bingung dan bahkan kamu menyesal telah mengucapkannya dalam sebuah percakapan. Ada begitu banyak daftar ungkapan dari ketiga hal ini, dan mempelajarinya adalah hal yang sangat menyenangkan.