Perbedaan Singular Noun dan Plural Noun
Jika dalam Bahasa Indonesia kita mengenal kata benda tunggal dan kata benda jamak, begitu pula dalam Bahasa Inggris. Pada Bahasa Inggris, kata benda tunggal dikenal dengan sebutan singular noun. Sedangkan untuk kata benda jamak disebut dengan plural noun.
Pembahasan kali ini akan mengulas perbedaan singular noun dan plural noun. Berikut dengan contohnya pada masing-masing jenis kata benda agar pemahaman semakin mendalam.
Langsung saja simak pembahasannya dibawah ini, ya!
Memahami Singular Noun
Seperti yang diulas pada bagian sebelumnya, singular noun merupakan kata benda tunggal. Karena tunggal, tentu saja jumlahnya tidak lebih dari satu. Ada beberapa hal yang menunjukkan sebuah kata adalah singular noun.
Berikut beberapa hal yang membedakan singular noun dari plural noun:
- Menggunakan awalan a atau an
Ciri pertama adalah singular noun biasanya menggunakan awalan a atau an. Awalan a digunakan untuk kata benda yang berawalan huruf konsonan. Misalnya seperti pada contoh berikut:
-
- A man (seorang pria)
- A woman (seorang wanita)
- A bag (sebuah tas)
- A glass (sebuah gelas)
- A scissor (sebuah gunting)
Sedangkan awalan an digunakan untuk kata benda yang berawalan huruf vokal. Atau untuk kata benda yang berawalan huruf konsonan namun dibaca dengan huruf vokal. Misalnya seperti pada contoh berikut:
-
- An apple (sebuah apel)
- An email (sebuah email)
- An honor (sebuah kehormatan)
- An oath (sebuah sumpah)
- An icon (sebuah ikon)
- Menggunakan kata one
Seperti yang telah diulas pada bagian sebelumnya, kata benda tunggal jumlahnya tidak lebih dari satu. Karena itu singular noun sering menggunakan kata one (satu/sebuah) di depannya. Ketika menggunakan kata one, kita tidak perlu menambahkan lagi awalan a atau an.
Misalnya seperti pada contoh-contoh berikut:
-
- One man
- One woman (seorang wanita)
- One glass (sebuah gelas)
- One scissor (sebuah gunting)
- One apple (sebuah apel)
- One email (sebuah email)
- One icon (sebuah ikon)
Memahami Plural Noun
Kebalikan dari singular noun, plural noun adalah kata benda yang menunjukkan lebih dari satu atau jamak. Ada beberapa hal yang menunjukkan sebuah kata adalah plural noun dan membedakan dari singular noun.
Berikut beberapa hal yang menunjukkan bentuk plural noun:
- Berakhiran s
Ciri yang paling sering muncul dalam plural noun adalah memiliki akhiran s dari kata tunggalnya. Hal ini bisa dibilang merupakan ciri utama dari plural noun jika tidak memiliki keadaan tertentu. Seperti beberapa kata dengan akhiran huruf-huruf tertentu atau kata benda jamak tak beraturan (irregular plural noun).
Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh berikut:
-
- Bags (tas-tas)
- Scissors (gunting-gunting)
- Apples (apel-apel)
- Emails (email-email)
- Oaths (sumpah-sumpah)
- Berimbuhan es pada kata berakhiran -sh, -ch, -ss, dan -x
Bentuk plural noun yang selanjutnya adalah menggunakan imbuhan es pada kata benda yang berakhiran -sh, -ch, -ss, dan -x
-
- Dishes (piring-piring), dari bentuk tunggal dish
- Glasses (gelas-gelas), dari bentuk tunggal glass
- Matches (pertandingan-pertandingan), dari bentuk tunggal match
- Boxes (kotak-kotak), dari bentuk tunggal box
- Berimbuhan ves pada kata berakhiran -fe dan –f
Kata benda jamak yang berakhiran huruf -fe dan -f akan diganti menjadi akhiran ves. Misalnya seperti pada contoh berikut:
-
- Shelves (rak-rak), dari bentuk tunggal shelf
- Wives (istri-istri), dari bentuk tunggal wife
- Knives (pisau-pisau), dari bentuk tunggal knife
- Leaves (daun-daun), dari bentuk tunggal leaf
Namun perlu diingat ada beberapa kata yang menjadi pengecualian meskipun berakhiran -fe dan -f. Kata-kata ini tidak berakhiran menjadi ves, melainkan hanya ditambahkan s saja. Beberapa kata tersebut adalah:
-
- Beliefs (kepercayaan), dari bentuk tunggal belief
- Cuffs (manset), dari bentuk tunggal cuff
- Roofs (atap), dari bentuk tunggal roof
- Chiefs (ketua/kepala), dari bentuk tunggal chief
- Berimbuhan ies pada kata berakhiran –y
Bentuk plural noun yang selanjutnya adalah kata jamak berimbuhan ies untuk kata yang berakhiran -y. Akhiran -y disini adalah kata-kata yang tidak menjadi huruf mati dan dapat dieja dengan lafal i.
Misalnya seperti pada contoh-contoh berikut:
-
- Cities (kota-kota), dari bentuk tunggal city
- Babies (bayi-bayi), dari bentuk tunggal baby
- Pennies (sen-sen), dari bentuk tunggal penny
- Categories (kategori-kategori), dari bentuk tunggal category
- Libraries (perpustakaan-perpustakaan), dari bentuk tunggal library
- Berimbuhan os atau oes pada kata berakhiran -o
Bentuk plural noun yang juga sering ditemui adalah kata jamak berimbuhan os atau os pada kata berakhiran -o. Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh-contoh berikut:
-
- Zoos (banyak kebun binatang), dari bentuk tunggal zoo
- Kangaroos (kanguru-kanguru), dari bentuk tunggal kangaroo
- Videos (video-video), dari bentuk tunggal video
- Potatoes (kentang-kentang), dari bentuk tunggal potato
- Heroes (pahlawan-pahlawan), dari bentuk tunggal hero
- Irregular Plural Noun
Selain bentuk-bentuk plural noun yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, ada juga plural noun yang berbentuk tidak beraturan. Seperti namanya, irregular plural noun tidak memiliki bentuk atau pola tertentu. Karenanya kita harus mengetahui apa saja yang termasuk ke dalam irregular plural noun.
Berikut beberapa contoh irregular plural noun:
-
- Men (pria-pria), dari bentuk tunggal man
- Women (wanita-wanita), dari bentuk tunggal woman
- Mice (tikus-tikus), dari bentuk tunggal mouse
- Fish (ikan-ikan), dari bentuk tunggal yang sama fish
- Children (anak-anak), dari bentuk tunggal child
Demikianlah pembahasan mengenai singular noun dan plural noun beserta perbedaannya. Pastikan untuk mengetahui perbedaan masing-masing noun agar tidak tertukar saat menggunakannya. Semoga informasi ini bermanfaat!