Perbedaan Some vs Any

“Some” dan “any” adalah quantifiers yang sering digunakan ketika jumlah pasti sesuatu tidak diketahui. Karena memiliki fungsi yang sama dalam kalimat, kedua kata ini cukup sering membingungkan. Kali ini kita akan mempelajari perbedaan di antara “some” dan “any” untuk membantu kita memahami penggunaan keduanya. Yuk langsung saja kita lihat penjelasannya di bawah ini:
Some
“Some” dikenal di dalam bahasa Indonesia sebagai “beberapa”. Kata ini untuk mengindikasikan jumlah persis sesuatu yang tidak diketahui atau tidak spesifik. Karena “some” adalah quantifier, penggunaannya bisa di depan noun (kata benda) untuk menjelaskan jumlahnya yang tidak pasti. Contoh:
- Some people. (Beberapa orang) –> kita tidak tahu ada berapa jumlah pasti orangnya
- Some students. (Beberapa murid) –> tidak disebutkan jumlah murid secara spesifik, yang kita tahu hanyalah beberapa
Ada beberapa aturan penggunaan “some” di dalam kalimat. Salah satunya adalah “some” pada umumnya digunakan dalam kalimat positif. Noun atau kata benda yang mengikutinya bisa kata benda jamak yang bisa dihitung (plural countable noun) atau kata benda yang tidak bisa dihitung (uncountable noun). Dengan kata lain, berikut adalah polanya:
Some + plural countable noun/ uncountable noun
Contoh:
- Denise brought us some food. (Denise membawakan kami makanan) –> some + uncountable noun
- We need some lemons to make lemonade. (Kami membutuhkan beberapa lemon untuk membuat limun) –> some + plural countable noun
- I want some iced tea. (Saya ingin es teh) –> some + uncountable noun
- He told me some interesting stories. (Dia menceritakan beberapa cerita menarik kepada saya) –> some + plural countable noun
“Some” juga bisa dipakai pada kalimat tanya ketika kita ingin menawarkan atau meminta sesuatu kepada orang lain. Contoh:
- Would you like to have some coffee? (Apakah Anda ingin kopi?) –> menawarkan sesuatu
- Could you get me some toilet paper, please? (Bisa tolong ambilkan saya tisu toilet?) –> meminta sesuatu
- Do you want some pizza? (Apa kamu ingin pizza?) –> menawarkan sesuatu
- Can I have some extra sugar, please? (Boleh saya minta gula lagi?) –> meminta sesuatu
Selain itu, “some” juga bisa dipakai untuk mengindikasikan perkiraan. Contoh:
- Some three months ago, I met this handsome guy named Mike. (Sekitar tiga bulan yang lalu, saya bertemu dengan pria tampan bernama Mike)
- Some thirty people got injured in yesterday’s car accidents. (Sekitar tiga puluh orang terluka dalam kecelakaan mobil kemarin)
- Some couple years ago, they left this town. (Sekitar dua tahun yang lalu, mereka meninggalkan kota ini)
Any
“Any” mengacu kepada apa saja atau siapa saja yang dipilih secara acak. “Any” bisa dipakai sebagai determiner untuk menjelaskan jumlah yang sedikit atau beberapa dari sesuatu. Dalam konteks tertentu, “any” yang disandingkan dengan kata-kata tertentu bisa berarti “semua” atau “setiap”. Contoh:
- Do you have any pencils? (Apakah kamu punya pensil) –> pensil apa saja tidak masalah
- Any students in this school know that Mr. Parker is a nice teacher. (Semua murid di sekolah ini tahu bahwa Pak Parker adalah guru yang baik) –> mengacu kepada semua atau setiap murid
“Any” memiliki aturan tertentu dalam penggunaannya di dalam kalimat. Salah satu aturannya adalah “any” pada umumnya diikuti oleh plural countable noun (kata benda jamak bisa dihitung) atau uncountable noun (kata benda yang tidak bisa dihitung). Berikut adalah polanya:
Any + plural countable noun/ uncountable noun
“Any” juga biasanya lebih sering digunakan pada kalimat negatif atau kalimat tanya. Contoh:
- We don’t want any interruption. (Kami tidak ingin ada gangguan) –> kalimat negatif any + uncountable noun
- They haven’t read any books this summer. (Mereka belum membaca buku di musim panas ini) –> kalimat negatif any + plural countable noun
- Is there any questions? (Apakah ada pertanyaan?) –> kalimat tanya any + plural countable noun
- Have you got any information from him? (Apakah kamu sudah mendapat informasi darinya?) –> kalimat tanya any + uncountable noun
“Any” pada kalimat positif biasanya berarti “apa saja” atau “siapa saja”. Pada konteks ini, “any” lebih sering diikuti oleh kata benda tunggal yang bisa dihitung (singular countable noun) dan kata benda yang tidak bisa dihitung (countable noun). Contoh:
- You can borrow any book if you’d like to. (Kamu bisa meminjam buku mana saja jika kamu ingin)
- I believe anyone will help you. (Saya yakin siapa saja akan menolongmu)
- We can take any public transportation to get to the Art Museum from here. (Kita bisa naik angkutan umum apa saja untuk ke Museum Seni dari sini)
- You can ask me anything. (Kamu bisa menanyakan apapun kepada saya)
Kita juga menggunakan “any” pada kalimat positif dengan kata yang bernuansa negatif (misal: never, without, hardly, refuse, dll). Contoh:
- She never eats any (Dia tidak pernah memakan daging apapun)
- I did my work without any (Saya mengerjakan pekerjaan saya tanpa kesusahan)
- The manager refused to give the project any (Manajer menolak untuk memberikan perhatian pada proyeknya)
- We hardly had any money to survive. (Kami hampir tidak punya uang untuk bertahan hidup)