sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Perbedaan Very, Too, Enough

Dalam bahasa Indonesia seringkali kita mendengar orang-orang yang berbicara menggunakan kata ‘sangat’ atau ‘terlalu’. Kedua kata ini biasanya digunakan ketika seseorang ingin melebihkan kadar sesuatu hal, misalnya ‘gadis itu sangat cantik’ atau ‘dia terlalu malas’. Selain itu ada kata ‘cukup’ yang berarti sesuatu hal tersebut pas atau tepat.

Dalam bahasa Inggris, juga terdapat penggunaan kata yang seperti hal tersebut di atas. Kata sangat, terlalu, dan cukup dalam bahasa Inggris menjadi very, too, dan enough.  Mungkin banyak di antara Anda yang menganggap bahwa ketiga kata tersebut adalah sama. Sehingga seringkali menggunakannya tidak sesuai dengan kaidah.

Ketiga kata tersebut masing-masing memiliki aturan penggunaan yang berbeda-beda sesuai dengan konteks kalimatnya. Pada dasarnya jika merujuk pada tata bahasanya, kita tidak bisa seenaknya menerapkan kata-kata tersebut dalam kalimat. Efektifnya sebuah kalimat tentu bergantung pada tata bahasa yang kita gunakan.

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami akan membahas perbedaan antara very, too, dan enough. Semoga melalui pembahasan ini Anda dapat membedakan kapan harus menggunakan very, too dan enough.

PENGGUNAAN VERY

Very digunakan untuk memodifikasi arti dari adjectives (kata sifat) dan adverbs (kata keterangan). Memodifikasi disini berarti menambah kadar, tingkatan, atau level suatu hal yang dimaksud. Very selalu terletak di depan adjectives dan adverbs. Selain itu, kata ini sifatnya netral sehingga dapat digunakan pada kalimat yang bermakna positif ataupun negatif.

Saat sebuah adjectives ataupun adverbs didahului oleh very maka adjectives dan adverbs tersebut semakin memperkuat kadar atau tingkatannya. Oleh karena itu, kata very tidak dapat digunakan dengan adjectives yang sifatnya ekstrim.

FORMULA VERY

Di bawah ini adalah pola atau formula penggunaan very dalam sebuah kalimat :

Very + adjective / adverb / verb – ing

Contoh :

  • Everybody loves him because he is very kind. (Semua orang menyayanginya karena dia sangat baik)
  • She puts her drink in a freezer because it’s very hot. (Dia menyimpan minumannya di pendingin karena minuman tersebut sangat panas)
  • My mom loves her children very much. (Ibuku sangat mencintai anak-anaknya)
  • He said that he wanted to take a rest because his schedule was very tiring. (Dia bilang bahwa dia ingin beristirahat karena jadwalnya sangat melelahkan)

Sementara untuk extreme adjective seperti contoh di bawah ini :

  • She is very gorgeous (salah) (Dia sangat cantik)
  • That building is very ancient (salah) (Bangunan itu sangat kuno)

Kata gorgeous dan ancient termasuk dalam extreme adjective (kata sifat yang telah berarti ‘sangat’). Sehingga jika ditambahkan kata very sebelumnya akan menjadikan kalimat tidak efektif karena menghambur-hamburkan kata (words redundancy).

PENGGUNAAN TOO

Too berarti ‘lebih atau kurang dari yang diperlukan’ atau ‘lebih atau kurang dari yang diinginkan’. Seperti halnya very, too juga diletakkan sebelum adjectives dan adverbs. Too menyiratkan makna atau hasil yang negatif.

Saat too diikuti dengan adjective atau adverb + for someone / something + infinitive to, ini berarti menjelaskan siapa atau apa yang kita maksudkan

FORMULA TOO

  • Too + adjectives / adverbs
  • Too + adjectives + to infinitive
  • Too + adjectives + for (someone) + to infinitive

Contoh :

  • I need to clean this room. It’s too dirty here.(Saya harus membersihkan ruangan ini. Terlalu kotor di sini.)
  • He doesn’t want to drink it. He says it’s too hot to drink (Dia tidak ingin meminumnya. Dia bilang minuman itu terlalu panas untuk diminum)
  • Physics is too difficult for him to understand (Matematika terlalu sulit untuk dia mengerti)

Hal yang mesti Anda pahami adalah, terkadang penggunaan very dan too sebelum adjective dapat saling menggantikan. Namun maksudnya tetap berbeda. Saat menggunakan very berarti kadar atau tingkatannya masih bisa ditoleransi. Sementara saat sebuah kalimat menggunakan kata too maka menyiratkan bahwa hal yang dimaksudkan tidak dapat ditoleransi kadarnya.

Misalnya pada contoh di atas ‘math is too difficult for me to understand’, hal ini berarti dia sama sekali tidak mampu memahami matematika. Namun hal yang berbeda saat menggunakan very, ada kemungkinan dia masih dapat memahaminya.

PENGGUNAAN ENOUGH

Enough merujuk pada jumlah yang cukup atau sesuai dengan yang dibutuhkan. Kata enough dapat digunakan bersama dengan Not (tidak) untuk merujuk pada sesuatu yang tidak cukup atau tidak perlu. Seperti dua kata sebelumnya, enough juga digunakan bersama dengan adjective dan adverbs, namun jika very dan too diletakkan sebelum adjectives dan adverbs maka enough diletakkan setelah adjectives dan adverbs.

Namun satu hal yang berbeda dari very dan too, jika enough digunakan bersama kata benda (noun) maka kata benda tersebut harus diletakkan setelah enough. Hal yang sama berlaku jika enough bersama dengan to infinitive.

Jika very sifatnya netral, too menyiratkan hal atau hasil yang negatif, maka enough bermakna positif.

FORMULA ENOUGH

  • Enough + noun
  • Adjectives / adverbs + enough
  • Enough + infinitive

Contoh :

  • My mom gave me money last night, so I had enough money (Ibuku memberiku uang tadi malam, jadi saya punya cukup uang)
  • His school is close enough to his home. He just needs to walk to his school (Sekolahnya cukup dekat dengan rumahnya. Dia hanya perlu jalan ke sekolahnya)
  • I’m not patient enough to listen to his explanation (Saya tidak cukup sabar untuk mendengarkan penjelasannya)
English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z