Percakapan antara Jurnalis vs Politisi (Jounalist vs Politician)
Ada berbagai cara untuk melatih kemampuan berbicara bahasa Inggris kita. Salah satunya adalah dengan membaca percakapan bahasa Inggris. Tidak hanya membacanya saja, kita juga bisa melakukan role play (permainan peran) bersama teman kita menggunakan percakapan bahasa Inggris. Kita bisa membuat sendiri percakapannya atau menggunakan percakapan yang sudah ada.
Di bawah ini adalah contoh beberapa percakapan dalam bahasa Inggris di antara journalist (wartawan) dan politician (politikus) yang bisa digunakan untuk melatih kemampuan berbicara bahasa Inggris kita. Mari langsung saja kita lihat contoh percakapannya:
Contoh percakapan 1
Journalist: Good afternoon, sir. Could you please give me a few minutes? (Selamat siang, pak. Boleh saya minta waktunya sebentar?)
Politician: Sure. What is it you want to know? (Tentu saja. Apa yang ingin Anda tahu?)
Journalist: Sir, as you might know, people have been talking about the work that you and your party are doing to help the flood victims. (Pak, seperti yang Anda tahu, masyarakat membicarakan apa yang Anda dan partai Anda lakukan untuk membantu para korban banjir)
Politician: Yes, our party members are doing their best to help them. (Ya, anggota partai kami melakukan yang terbaik untuk membantu mereka)
Journalist: Could you please elaborate it, sir? (Bisa mohon jelaskan lebih detail, pak?)
Politician: We have been helping them as much as we can. (Kami telah membantu mereka sebisa mungkin)
Journalist: Could you please tell us what you have been doing to help the victims? (Bisakah Anda memberi tahu kami apa yang sudah Anda lakukan untuk membantu para korban?)
Politician: We set up tents as emergency shelters for them. (Kami mendirikan tenda sebagai tempat penampungan darurat untuk mereka)
Journalist: Okay. (Oke)
Politician: Food is also provided along with medical help and treatment. (Makanan juga disediakan bersama dengan pertolongan dan perawatan medis)
Journalist: We heard that you are doing the work in collaboration with some agencies. Is that true? (Kami juga dengar bahwa Anda melakukannya bekerja sama dengan beberapa agensi. Apakah itu benar?)
Politician: Yes, that is true. ABC Food Relief Association joins hand with us to help them. X Charitable Organization has also sent a team of doctors to assist in this work. (Ya, itu benar. Asosiasi Bantuan Makanan ABC bergabung bersama kami untuk membantu mereka. Organisasi Amal X juga telah mengirim dokter-dokter untuk membantu)
Journalist: Are there any volunteers that lend a hand to this work as well, sir? (Apakah ada sukarelawan yang membantu juga, pak?)
Politician: Well, yes of course. Many local volunteers are helping us. People are donating too. (Ya tentu saja. Banyak sukarelawan lokal membantu kami. Masyarakat juga berdonasi)
Journalist: All right. Last question, sir: would there be financial assistance for people affected by flooding? (Baik. Pertanyaan terakhir, pak: apakah akan ada bantuan finansial untuk mereka yang terkena banjir?)
Politician: Yes, but we are still discussing how much would be given to them. (Ya, tetapi kami masih mendiskusikan berapa jumlah yang akan diberikan kepada mereka)
Journalist: Thank you for your time and valuable information, sir. Have a good day. (Terima kasih atas waktu dan informasi berharga Anda, pak. Semoga hari Anda menyenangkan)
Contoh percakapan 2
Journalist: Hello, ma’am. First of all, thank you so much for taking your time for us. (Halo, bu. Pertama-tama, terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda untuk kami)
Politician: You are welcome. (Sama-sama)
Journalist: We were wondering what first motivated you to get into politics. (Kami penasaran apa yang memotivasi Anda pertama kali untuk terjun ke dunia politik)
Politician: I had a keen interest in politics since I was a teenager. I was especially interested in social care because it made me aware of how politicians play big roles in shaping the community. (Saya sangat tertarik pada politik semenjak saya remaja. Saya terutama tertarik kepada kepedulian sosial karena itu membuat saya sadar betapa politikus bermain peran yang besar dalam membentuk masyarakat)
Journalist: That’s interesting. Why do you think people should support your party? (Itu menarik. Menurut Anda mengapa masyarakat harus mendukung partai Anda?)
Politician: We are the only party with fair policies. We also try our best to fulfill the promises we make with public. It reflected on the rapid growth of our country’s economy. (Kami adalah satu-satunya partai dengan kebijakan adil. Kami juga berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi janji-janji yang kami buat bersama publik. Itu tercermin dalam pertumbuhan ekonomi negara ini yang pesat)
Journalist: In your opinion, what is one particular policy that will make the differences to the lives of people? (Menurut Anda, apa satu kebijakan tertentu yang akan menghasilkan perbedaan untuk kehidupan masyarakat?)
Politician: Education is a thing that can change the lives of people better. Thus, we commit to provide education to the poor. (Pendidikan adalah satu hal yang bisa mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kami berkomitmen menyediakan pendidikan bagi masyarakat tidak mampu)
Journalist: Do you have any final remarks you would like to share? (Apakah ada pesan terakhir yang ingin Anda ucapkan?)
Politician: I am working hard for the elections. I just hope those who are elected are the ones who can lead this country and the people towards the betterment. (Saya bekerja keras untuk pemilu. Saya hanya berharap mereka yang terpilih adalah mereka yang bisa mengantarkan negara dan masyarakat menuju kemajuan)
Journalist: All right. Thank you for coming, ma’am. We wish you good luck with the election. (Baik. Terima kasih telah hadir, bu. Semoga beruntung dengan pemilunya)