sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Percakapan antara Pasien dan Dokter Gigi (Dentist & Patient Conversation)

Apa kamu tinggal di luar negeri dan hendak mengunjungi dokter gigi? Apa kamu sudah mempersiapkan semua kosakata yang mungkin digunakan saat bertemu dokter?

Mempersiapkan kosakata sebelum menemui dokter gigi penting agar semua keluhan dapat dikomunikasikan sehingga penyakit dapat ditangani dengan maksimal.

Selain itu, Anda akan menemui orang lain. Sudah selayaknya Anda dan dokter melakukan ramah-tamah sebagai sifat manusia.

Berikut beberapa contoh percakapan antara pasien dan dokter gigi.

Dental Check-up (Periksa Gigi)

Aby: Hi, Doctor. (Hai, Dokter)

Dr. Abraham: Hello, Aby. How are you? (Halo, Aby. Bagaimana kabarmu?)

Aby: I’m good but I experienced some gum pain. So, I think it’s the time to see you. (Saya baik-baik saja, tapi gusi saya sakit. Jadi, saya pikir sudah waktunya menemui Anda.

Dr. Abraham: Well, we’ll take a look. Please lie down and open your mouth… wider, please. Okay, that’s good. (Kalau begitu, coba kita periksa. Silahkan berbaring dan buka mulutnya… lebih lebar. Oke, bagus.)

Aby: (after examination) So, what’s going on? ([setelah pemeriksaan] Jadi, apa yang terjadi?)

Dr. Abraham: There is some inflammation. (Ada peradangan.)

Aby: Is this bad news? (Apa itu buruk?)

Dr. Abraham: No. Not at all. We just need to do a set of X-rays. (Tidak. Sama sekali tidak. Kita hanya harus melakukan serangkaian proses X-rays.)

Aby: Could you please explain why I need to do it? (Bisa dijelaskan kenapa saya harus melakukannya?)

Dr. Abraham: We need to do it to identify tooth decay and check for decay between the teeth. And I see you may have a few cavities as well. (Kita perlu melakukannya untuk mengidentifikasi adanya kerusakan gigi dan memeriksa kerusakan di antara gigi-gigi. Dan sepertinya juga ada gigi yang berlubang.)

Aby: Okay, then. Let’s do it. (Kalau begitu, baiklah. Mari kita lakukan.)

Dr. Abraham: (after taking the X-rays) That’s all. Everything looks good. I don’t see any evidence of further decay may build. ([setelah melakukan X-rays] Selesai. Semuanya bagus. Saya tidak melihat ada tanda-tanda kerusakan gigi yang bias terbentuk lagi.)

Aby: That’s good. Thank you, Doctor. (Syukurlah. Terima kasih, Dokter.)

Dr. Abraham: My pleasure. I just need to fill and take care of the cavities and then we’ll clean your teeth. (Dengan senang hati. Saya hanya perlu mengisi dan menangani gigi yang berlubang, lalu membersihkan gigimu.)

Dental Hygiene (Membersihkan Gigi)

Aby: Hi. (Hai.)

Chris: Hello, Mr. Fellon. I’m Chris. I’m here to clean your teeth. (Hallo, Tuan Fello. Saya Chris. Saya akan membersihkan gigi Anda.)

Aby: Yes. Doctor Abraham have said that. But, why do I need cleaning anyway? (Ya. Dokter Abraham sudah mengatakannya. Tapi, kenapa gigi saya perlu dibersihkan?)

Chris: It is to make sure that your teeth and gums are clean and free of germs. (Untuk memastikan gigi dan gusi Anda bersih dan bebas kuman.)

Aby: Okay. Can I skip this? (Oke. Apa saya bisa melewatkan proses ini?)

Chris: I’m sure you don’t want to have any problems with your teeth, Mr. Fellon. (Saya yakin Anda tidak ingin gigi Anda bermasalah, Tuan Fellon.)

Aby. Well, okay, then. What should I do for start? (Kalau begitu, baiklah. Bagaimana saya memulainya?)

Chris: Please lean back and open your mouth. I will start by removing your plaque. (Silahkan bersandar dan buka mulut Anda. Saya akan mulai dengan membersihkan plak.)

Aby: Okay. But, how do you know I get plaque? You haven’t barely started. (Oke. Tapi bagaimana Anda tahu ada plak di mulut saya? Anda saja belum memulai.

Chris: Everyone gets plaque, including those who floss regularly. That’s the reason why it is advised to have dental check-up twice a year. (Semua orang punya plak, termasuk orang-orang yang rajin membersihkan gigi dengan benang gigi. Itulah kenapa disarankan melakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali.)

Aby: (mouth wide opens and he gets his teeth cleaned.) ([mulutnya terbuka lebar dan giginya sedang dibersihkan.])

Chris: That’s it. Please take this cup of water and rinse. (Sudah selesai. Silahkan berkumur dengan air ini.)

Aby: (after having the water and rinse.) Ah, that’s so refreshing. ([setelah berkumur] Ah, segar rasanya.)

Chris: Good. Now, I will give your teeth a final flossing. (Bagus. Sekarang saya akan membersihkan gigi Anda dengan benang gigi.)

Aby: Okay. How many times in a week should I floss? (Baik. Berapa kali dalam seminggu saya harus membersihkan gigi dengan benang gigi?)

Chris: Twice a day if possible or at least once a day. (Dua kali sehari jika memungkinkan atau setidaknya sehari sekali.)

Aby: (after getting flossed) Thank you. ([setelah gigi dibersihkan dengan benang gigi]) Terima kasih.

Chris: No problem. (Tidak masalah.)

Itu dua contoh percakapan antara pasien dengan dokter gigi dan pasien.

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z