Percakapan Bahasa Inggris Antara Kondektur Bus dengan Penumpang
Saat kita menggunakan moda transportasi umum berupa bus, kita akan berinteraksi dengan kondektur bus. Mulai dari menanyakan rute bus, membayar ongkos, pemeriksaan tiket, dan lain sebagainya.
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas mengenai percakapan Bahasa Inggris antara kondektur bus (bus conductor) dengan penumpang (passenger). Langsung saja simak pembahasannya berikut ini, ya!
Menanyakan Rute Bus
Hal yang sering ditanyakan oleh penumpang atau calon penumpang kepada kondektur bus adalah rute bus. Berikut contoh percakapan menanyakan rute bus antara penumpang dengan kondektur bus.
Passenger: Is this bus going to Bandung? (Apa bus ini menuju Bandung?)
Conductor: Yes Sir, this bus is going to Bandung. (Iya Pak, bus ini menuju Bandung)
Passenger: Which route does this bus take? (Bus ini lewat rute mana, ya?)
Conductor: We’ll going through Purwakarta route, Sir. (Kami lewat rute Purwakarta, Pak)
Passenger: Oh, no. So this bus won’t go directly to Bandung? (Oh, tidak. Jadi bus ini nggak langsung ke Bandung?)
Conductor: Yes, Sir. You can take another bus that take the Cipularang toll route so you can save your travel time. It will take you directly to Bandung. (Iya, Pak. Bapak bisa naik bus lain yang lewat rute tol Cipularang jadi bisa lebih hemat waktu perjalanan. Bus itu akan langsung ke Bandung)
Passenger: When is that bus coming? (Kapan bus itu datang?)
Conductor: It’ll come in about ten minutes, Sir. (Bus itu akan datang sekitar sepuluh menit lagi, Pak)
Passenger: Alright. Thank you for the information! (Baik. Terima kasih informasinya!)
Conductor: You’re welcome, Sir! (Sama-sama, Pak!)
Membayar Ongkos Bus
Percakapan selanjutnya adalah membayar ongkos bus. Pembayaran ongkos bus sendiri bisa dilakukan langsung ketika sudah di dalam bus, bisa juga dilakukan sebelumnya dengan membeli tiket di loket atau memesannya terlebih dahulu.
Pada bagian ini, kita akan mengulas percakapan membayar ongkos di dalam bus. Berikut contoh percakapannya antara kondektur bus dengan penumpang.
Conductor: Excuse me, Ma’am. Where will you go? (Permisi, Bu. Ibu mau kemana?)
Passenger: I’m going to Tanah Abang. (Saya mau ke Tanah Abang)
Conductor: So it’s for destination to Tanah Abang, for two people. You two are together, right? (Jadi untuk tujuan ke Tanah Abang, untuk dua orang ya. Anda berdua bareng, kan?0
Passenger: Yes. But he’s actually going to get off half the way, in ABC Tower. Is the fare same for both destination? (Iya. Tapi dia sebenarnya akan turun pas setengah jalan, di Tower ABC. Apa ongkosnya sama untuk dua tujuan itu?)
Conductor: No, Ma’am. The fare to Tanah Abang is IDR 15.000, and the fare to ABC Tower is IDR 10.000. The total fare you need to pay is only IDR 25.000. (Tidak, Bu. Ongkos ke Tanah Abang Rp 15.000, dan ongkos ke Tower ABC Rp 10.000. Total ongkos yang perlu Ibu bayar Rp 25.000 saja)
Passenger: Alright. I get it. Here you go. (Baik. Saya mengerti. Ini uangnya)
Conductor: This is the change, Ma’am. (Ini kembaliannya, Bu)
Pemeriksaan Tiket Bus
Setelah pembayaran ongkos di dalam bus, selanjutnya kita akan beralih pada percakapan mengenai pemeriksaan tiket bus. Pada percakapan ini, penumpang sudah membayar tiket sebelum naik bus dan kondektur bertugas memeriksa tiket tersebut. Berikut percakapan lengkapnya.
Conductor: Excuse me, Sir. Can I see your ticket? (Permisi, Pak. Boleh saya cek tiketnya?)
Passenger: Here you are. (Ini tiket saya)
Conductor: I’m sorry, but I think the ticket is kind of different than our usual. May I know where you purchased this ticket? (Maaf, tapi saya rasa tiketnya agak beda dari tiket kami yang biasa. Boleh saya tahu Bapak beli tiket ini dari mana?)
Passenger: I purchased that ticket online. Is there any problem? (Saya beli tiketnya online. Apa ada masalah?)
Conductor: Let me check with our crew, Sir. (Saya cek dulu dengan staf kami ya, Pak)
Passenger: Alright. (Baik)
Conductor: I’m sorry for your inconvenience, Sir. I just checked with the headquarters and it turns out that we just launch the new ticket design. There is some misinformation and late notice. (Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, Pak. Saya baru mengecek dengan kantor pusat dan ternyata kami baru saja mengeluarkan desain tiket baru. Ada kesalahan informasi dan keterlambatan pemberitahuan)
Passenger: It’s alright. That can happen anyway. (Tidak apa-apa. Yang begitu wajar terjadi)
Conductor: Thank you for your understanding, Sir. Have a nice trip. (Terima kasih atas pengertiannya, Pak. Semoga perjalanan Anda menyenangkan)
Menanyakan Pemberhentian Bus
Percakapan yang juga sering terjadi adalah ketika penumpang menanyakan pemberhentian bus. Berikut contoh percakapannya antara penumpang dengan kondektur bus.
(Bertanya apakah bisa turun selain di halte/transit)
Passenger: Excuse me, Sir. May I know which stop I should take if I want to go to Berdikari Bank? (Permisi, Pak. Boleh saya tahu kalau mau ke Bank Berdikari turun di halte mana, ya?)
Conductor: You can get off at DEF Tower stop, Ma’am. It’s just five minutes away walking to the bank. (Ibu bisa turun di halte Tower DEF. Dari sana cuma jalan kaki lima menit ke bank itu)
Passenger: Can you remind me if we’re about to arrive to that stop? (Bisa nanti ingatkan saya kalau kita mau sampai halte itu?)
Conductor: Don’t worry, Ma’am. I’ll remind you later. (Jangan khawatir, Bu. Saya akan ingatkan nanti)
Passenger: Thank you! (Terima kasih!)
Conductor: You’re welcome. (Sama-sama)
Demikianlah beberapa percakapan antara kondektur bus dengan penumpang dalam Bahasa Inggris beserta artinya. Semoga informasi ini bermanfaat!