Percakapan Bahasa Inggris Antara Pemilik Rumah dengan Penyewa

Kita tentu sering mendapati tempat-tempat yang ditinggali dengan cara penyewaan, seperti kos-kosan, kontrakan, apartemen, atau toko. Pembahasan kali ini akan memberikan contoh percakapan Bahasa Inggris antara pemilik rumah atau tempat yang disewakan dengan penyewa. Pemilik rumah dapat disebut dengan house owner atau landlord, sementara penyewa disebut dengan tenant.
Langsung saja simak contoh-contoh percakapan berikut ini, ya!
Contoh Percakapan 1
Percakapan pada contoh ini terjadi saat calon penyewa baru melihat-lihat, sementara pemilik rumah menjelaskan fasilitas apa saja yang diberikan. Berikut contoh percakapan lengkapnya.
House owner: This is the room I told to you on the phone yesterday. It’s suitable for one person, and there’s a bathroom inside too. (Ini kamar yang saya bilang kemarin di telepon. Cocok untuk satu orang, dan ada kamar mandi di dalam juga)
Prospective tenant: Is this the only available room? (Apa hanya ini satu-satunya kamar yang tersedia?)
House owner: There is another one. But that one didn’t have a bathroom inside. (Ada satu lagi. Tapi yang itu tidak ada kamar mandi di dalamnya)
Prospective tenant: Is there a curfew here? (Apakah ada jam malam disini?)
House owner: Not really, but I’ll appreciate if you don’t come home late at night. Ten or eleven pm is good, I think. And if you have a guest stays overnight, there’ll be a charge. (Nggak sih, tapi saya akan menghargai kalau Anda nggak pulang terlalu malam. Jam sepuluh atau sebelas malam nggak masalah, saya rasa. Dan kalau Anda punya tamu yang menginap, akan ada biaya)
Prospective tenant: Then how much the rent for a month? (Lalu berapa biaya sewa bulanannya?)
House owner: It’s IDR 1.000.000. Kitchen and living room are open area. You can use refrigrator and washing machine as those are used together. No additional electrical, gas, or water fee. (Rp 1.000.000. Dapur dan ruang tamu adalah area umum. Anda bisa pakai kulkas dan mesin cuci karena itu digunakan bersama. Nggak ada biaya tambahan untuk listrik, gas, atau air)
Prospective tenant: That’s good. When can I move in? (Itu bagus. Kapan saya bisa masuk?)
House owner: Once you paid the rent, you can move in immediately. (Begitu Anda bayar sewa, Anda bisa langsung masuk)
Contoh Percakapan 2
Pada percakapan ini, penyewa komplain pada pemilik rumah karena masalah pada rumah yang disewanya. Berikut contoh percakapan lengkapnya.
Tenant: Sir, there are many problems in this house! (Pak, ada banyak masalah di rumah ini!)
Landlord: What is it, Ma’am? (Apa itu, Bu?)
Tenant: The water didn’t running well since a week ago. Starting from the water in the bathroom, then to the water in the dishwasher. My family even need to use our neighbor’s bathroom. (Airnya nggak lancar sejak minggu lalu. Mulai dari air di kamar mandi, terus air di pencuci piring. Keluarga saya bahkan harus numpang di kamar mandi tetangga)
Landlord: Oh, that’s terrible. Alright, I’ll send some men to check and repair it. (Oh, itu buruk. Baik, saya akan kirim orang untuk mengecek dan perbaiki itu)
Tenant: That’s not the only problem, Sir. The roof is leaking, so yesterday when it was rain, there were puddles here and there inside the house. The windows and doors are so old, I’m worried and anxious every night because thief can break in easily. (Bukan cuma itu masalahnya, Pak. Atapnya bocor, jadi kemarin ketika hujan, banyak genangan air disana sini di dalam rumah. Jendela-jendela dan pintu-pintu udah tua banget, saya was-was dan nggak tenang setiap malam karena pencuri bisa masuk dengan mudah)
Landlord: Well, I already told you about that when we were signing the contract. And you didn’t mind. (Yah, saya sudah bilang ke Ibu tentang itu waktu kita tanda tangan kontrak. Dan Ibu tidak keberatan)
Tenant: It’s because I didn’t know back then it’s this severe! (Itu karena saya nggak tahu kalau ternayta separah ini)
Landlord: Alright, I’m sorry. I’ll tell the men to check the whole house and repair whatever needs to be repaired, okay? (Baik, saya minta maaf. Saya akan suruh orang untuk cek seisi rumah dan perbaiki yang perlu diperbaiki, oke?)
Tenant: That’s good. (Itu bagus)
Contoh Percakapan 3
Pada contoh ini, pemilik rumah menagih biaya sewa pada penyewa. Berikut contoh lengkapnya.
Landlord: It’s time to pay the rent, Miss. (Ini waktunya bayar kos, Mbak)
Tenant: Oh, it’s already that time of month? Can I pay it tomorrow? (Oh, ini sudah waktunya ya? Bisa saya bayar besok?)
Landlord: You supposed to pay it last week, Miss. I think I’m already lenient enough to you. (Kamu harusnya bayar minggu kemarin, Mbak. Saya rasa saya sudah cukup kasih kelonggaran)
Tenant: Then can I pay it by wiring into your bank account? (Terus bisa saya bayar dengan transfer ke rekening bank Ibu?)
Landlord: I told you that I only receive cash. (Saya sudah bilang kalau saya hanya terima uang tunai)
Tenant: This is why people late to pay the rent, Ma’am. We don’t have cash all the time, and I think it’s more efficient to wiring money. (Inilah kenapa orang-orang telat bayar kosan, Bu. Kita nggak selalu pegang uang tunai, dan saya rasa lebih efisien untuk transfer uang)
Landlord: Alright, you can wire the money. Send it as soon as possible. (Oke, kamu bisa transfer uangnya. Kirim secepatnya)
Tenant: Of course, Ma’am! (Tentu saja, Bu!)
Demikianlah percakapan antara pemilik rumah dengan penyewa dalam Bahasa Inggris beserta artinya. Semoga informasi ini bermanfaat!