Percakapan Bahasa Inggris Saat Wisuda Kelulusan Sekolah

Kali ini kita akan belajar tentang percakapan yang terjadi di saat pesta kelulusan sekolah.

Tiga orang tokoh dalam percakapan ini bernama Sarah, Abigail, dan Hannah. Daftar istilah dalam dunia sekolah dan pesta kelulusan yang digunakan dalam percakapan ini dapat anda pelajari di akhir percakapan.

Dialog

Sarah: “Abby, Hannah….come here! I already prepare seats for you guys.”(Abby, Hannah…sini! Aku sudah menyiapkan tempat duduk buat kalian)

Abigail: “Hi Sarah!” (Hai Sarah!)

Hannah: “Wow, Sarah you look so beautiful!” (Wah Sarah, kamu kelihatan cantik sekali!)

Sarah: “Thank you, you both look amazing too. Abby, I love your gown. And Sarah, that hairstyle is really on point.” (Terima kasih, kalian juga kelihatan luar biasa. Abby, aku suka sekali gaunmu. Dan Sarah, model rambutmu bagus sekali.)

Abigail: “Thank you…..I just got this gown last night. It was a last minute decision you know. I was going to wear the white one, but it felt like a wedding dress hahaha!” (Terima kasih… padahal aku baru beli gaun ini tadi malam, mendadak sekali. Tadinya aku mau pakai gaun warna putih, tapi rasanya jadi seperti gaun pernikahan saja hahaha!)

Hannah: “Nice choice Abby. It really looks good on you.” (Pilihanmu tepat, Abby. Gaun ini terlihat bagus dipakai olehmu.)

Sarah: “It’s true.” (Betul sekali.)

Abigail: “Oh uhm…by the way, what’s your plan after we graduate?” (Oh iya, ngomong-ngomong, apa rencana kalian setelah lulus nanti?)

Hannah: “I’d like to continue my study. But I haven’t decided what major I will take yet. I really want to take Linguistic, but my parents disagree. They want me to take Economics. They thought it’s more common.” (Aku ingin melanjutkan kuliah. Tapi belum tahu jurusan apa. Inginnya ambil jurusan ilmu bahasa, tapi orang tuaku tidak setuju. Mereka inginnya aku ambil jurusan ekonomi saja, yang lebih umum.)

Sarah: “I haven’t decided too. I want to take a job first, you know…like a year or two. So I can save up for college. I can’t let my parents pay the tuition. It’s so expensive.” (Aku juga belum menentukan pilihan. Inginnya sih bekerja dulu setahun atau dua tahun, baru setelah itu kuliah. Supaya bisa menabung untuk biaya kuliah terlebih dahulu. Kasihan orang tuaku soalnya, kalau mereka yang harus membayar uang kuliah. Mahal sekali kan.)

Abigail: “I know right? Tuition fee is really high. I think I’d go for a job too. Maybe I’ll take evening class. I still don’t know yet. I tried to apply some jobs, but no positive results so far. It’s kind of hard when you only have highschool diploma. There are only limited choices.” (Iya betul, biaya kuliah sekarang memang mahal. Aku juga sepertinya akan langsung bekerja. Mungkin akan sambil kuliah malam. Entahlah, aku juga belum tahu. Aku sudah coba untuk melamar beberapa pekerjaan. Tapi belum ada yang berhasil. Susah juga ya mencari pekerjaan hanya dengan ijazah SMA. Pilihannya terbatas)

Sarah: “I know. Most jobs requires college degree. Only a few positions can be filled by high school graduates. How about you Hannah, when will you apply for college?” (Iya betul sekali, rata-rata pekerjaan pekerjaan mensyaratkan minimal lulusan perguruan tinggi. Hanya beberapa posisi saja yang bisa diisi oleh lulusan SMA. Kalau kamu bagaimana Hannah, rencananya kapan akan mendaftar kuliah?)

Hannah: “Well, I hope I can decide something this week. What do you think guys? What major should I choose?” (Yah, inginnya minggu ini sudah ada keputusan sih. Menurut kalian bagaimana yah sebaiknya, jurusan apa yang harus kupilih?)

Abigail: “Hmm… it’s kind of difficult if our parents don’t like our coice. But maybe you should try to talk with them again. Just explain why do you think linguistic suits you the best, and what kind of career path you can take. Maybe they disagree because they are not familiar with these type of paths.” (Hmm…agak sulit juga ya kalau orang tua tidak setuju dengan pilihan kita. Tapi mungkin ada baiknya kamu coba obrolkan lagi dengan mereka. Jelaskan alasan mengapa kamu ingin mengambil jurusan bahasa, dan jalur karir apa yang bisa kamu tempuh nantinya. Mungkin mereka belum familiar dengan profesi-profesi di bidang bahasa, makanya mereka keberatan.)

Hannah: “Hmm…Yeah, I think you’re right.” (Hmm…iya juga ya.)

Sarah: “It’s true Hannah. Why don’t you try it first. Moreover, linguistic is your passion. Too bad if you have to learn something that you don’t like.” (Betul Hannah, coba saja dulu. Apalagi kamu kan memang suka mempelajari bahasa. Sayang sekali kalau harus kuliah di bidang yang tidak kamu minati.)

Abigail: “Exactly. My major is also anti mainstream hahaha…” (Tepat sekali. Aku juga sepertinya akan mengambil jurusan yang tidak umum hahaha!)

Hannah: “Really? What will you take anyway?” (Oh ya? Jurusan apa memangnya?)

Abigail: “Nursing major.” (Jurusan Keperawatan.)

Sarah: “What??? Wow that’s awesome Abby!” (Oh ya??? Waah itu hebat sekali Abby!)

Hannah: “It is indeed! So are you planning to work while studying?” (Iya, luar biasa deh. Jadi rencananya kamu akan kerja sambil kuliah keperawatan?)

Abigail: “Yes. At first, i wanted to work at The Hospital, or at least being a part timer there. But it’s kind of hard, so I decided to apply to a nursing home. Wish me luck!!” (Iya. Tadinya aku ingin kerja di Rumah Sakit pada siang harinya, paruh waktu juga tidak apa-apa. Tapi karena sulit, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba melamar ke panti jompo. Doakan semoga diterima yah!)

Sarah: “Of course!” (Tentu saja!)

Hannah: “Yeah, and don’t worry. You will definitely get the job.” (Iya, jangan khawatir. Kamu pasti bisa diterima.)

Sarah: “Hey listen, the announce our class to do the photo session. Let’s go there!” (Eh coba dengan, itu nama kelas kita dipanggil untuk foto kelas. Kita ke sana yuk!)

Abigail: “Okay!” (Baiklah!)

Hannah: “Yeah sure, let’s go!” (Ayo!)

School & Graduation Terms: