Restaurant Conversation: Percakapan di Restoran tentang Enak/Tidaknya Makanan
Dalam materi kali ini, kita akan menyimak beberapa contoh percakapan singkat dalam bahasa Inggris yang terjadi antara pengunjung restoran mengenai kualitas makanan yang ada di restoran tersebut. Percakapan berkisar antara menu makanan apa yang paling enak dan menjadi spesialisasi, hingga pendapat dan pilihan personal akan makanan di restoran tersebut.
Dalam tiga percakapan di bawah ini, si kembar Jaime dan Cersei sedang makan malam di suatu restoran baru di Lannisport. Mereka berdua belum pernah makan di situ, sehingga mereka tidak tahu apa-apa tentang apa yang ditawarkan oleh restoran tersebut.
Perhatikan terjemahan percakapan dalam parentesis yang berfungsi membantu Anda memahami arti kosakata tertentu dalam bahasa Indonesia. Anda juga dapat memraktikkan percakapan tersebut dengan kawan Anda untuk melatih kemampuan bercakap dalam bahasa Inggris.
DIALOGUE 1
Waiter: Hello, Sir and Ma’am. I’m your waiter for today, my name is Gendry and here are the menu. May we offer you our today’s specialty? (Halo, Bapak dan Ibu. Saya adalah pelayan Anda untuk hari ini, nama saya Gendry dan ini menunya. Boleh saya tawarkan menu spesial hari ini?)
Jaime : What is it, Gendry? (Apa itu, Gendry?)
Waiter: Chicken waffle and mashed potatoes with on-the-side sauce that you can choose. (Wafel ayam dan kentang tumbuk dengan saus di pinggir yang bisa Anda pilih sendiri.)
Jaime: Is it any good? Do many people order it? (Apakah rasanya enak? Banyakkah orang yang memesannya?)
Waiter: Well, our signature menu is the one with lamb, Sir. Lamb chop, lamb burger, and lamb steak. They’re grilled with special sauce and served with either fries or mashed potatoes. (Sebenarnya menu andalan kami adalah yang mengandung kambing, Pak. Kambing panggang, burger kambing, dan stik kambing. Mereka dipanggang dengan saus khusus dan disajikan dengan kentang goreng mau pun kentang tumbuk.)
Cersei: Can I have this special sauce for the chicken waffle? (Bisakah saya meminta saus khusus itu untuk menu wafel ayam?)
Waiter: I can make it so if you wish, Ma’am. (Bisa saja kalau Anda berkenan, Bu.)
Cersei: Well, all right, then. I’ll have that. (Baiklah kalau begitu. Saya akan memesannya.)
Jaime: I’ll try the lamb burger with fries on the side, please. (Saya akan coba burger kambing dengan kentang goreng, ya.)
Waiter: All right. What about the drinks? Would you like something hot,warm, or iced? (Baik. Bagaimana dengan minumannya? Apakah Anda ingin sesuatu yang panas, hangat, atau dingin?)
Jaime: I’ll have iced tea without sugar. (Saya pesan es teh tanpa gula.)
Cersei: Make it two. Bring out the drinks first, would you? (Dua, ya. Bisakah mengeluarkan minumannya terlebih dulu?)
Waiter: Certainly, Ma’am. If there’s anything you need, just call me. (Tentu, Bu. Bila ada yang Ibu perlukan, cukup panggil saya.)
Cersei: Thank you very much. (Terima kasih banyak.)
DIALOGUE 2
Jaime: This is actually pretty good. The patty’s very meaty. I thought their “special sauce” would taste just like barbecue, but this is different. Would you like to take a bite? (Sebenarnya ini cukup enak. Dagingnya sangat tebal. Kukira “saus spesial” mereka akan terasa seperti daging panggang, tapi ini beda. Apa kamu mau mencoba?)
Cersei: Sure. *taking a bite* Umm… you’re right. It’s tasty. A bit like what we had in King’s Landing once, do you remember? (Tentu. *menggigitnya* Umm… kamu benar. Enak. Rasanya sedikit mirip dengan yang pernah kita makan di King’s Landing, apa kamu ingat?)
Jaime: You mean the one in that somber diner you brought me to? Yeah. But no way I’m going back there. This is way better. (Maksudmu saat kamu mengajakku makan di kedai suram itu? Benar juga. Tapi aku tidak mau lagi kembali ke sana. Di sini jauh lebih baik.)
Cersei: *laughing* (*tertawa*)
Jaime: How is your chicken? Any good? (Bagaimana ayammu? Enak?)
Cersei: It’s a little bit dry for my liking. Do you want to try? The waffle’s pretty good, though. A bit salty yet crisp enough. (Buatku sedikit terlalu kering. Kamu mau mencobanya? Wafelnya cukup enak, kok. Sedikit asin tapi cukup garing.)
Jaime: No, I’m fine. Do you want my burger some more? (Tidak usah. Kamu mau memakan burgerku lagi?)
Cersei: No, it’s enough. You enjoy it. (Sudah, cukup. Nikmati saja.)
DIALOGUE 3
Jaime: Would you like to come back here? (Maukah kamu kembali ke sini?)
Cersei: I think I would. It’s walking distance from our home. Not quite expensive, too. I’ll make sure they don’t cook the chicken too dry for me the next time. (Sepertinya iya. Kita bisa berjalan ke sini dari rumah. Dan tidak terlalu mahal pula. Nanti akan kupastikan mereka tidak memasak ayamnya hingga terlalu kering.)
Jaime: Well, don’t you want to try other menu the next we come here? (Nah, apa kamu tidak mau mencoba menu yang lain nanti kalau kita datang lagi ke mari?)
Cersei: You try the other menu. I’ll take a bite of what you have. *laughing* (Kamu saja. Aku akan mencicipi apa yang kamu pesan. *tertawa*)
Jaime: All right. I saw that guy ordered lamb chops. The sight of it made me drool. (Baiklah. Aku lihat pria tadi memesan kambing panggang. Melihatnya membuatku ngiler.)
Cersei: I certainly will order a dessert. (Aku pasti akan memesan hidangan penutup.)
Jaime: Oh, do you want one now? They have tiramisu. (Oh, kamu mau memesan satu sekarang? Mereka punya tiramisu.)
Cersei: No, I’m full. Next time. (Tidak, aku kenyang. Lain kali.)
Jaime: Okay, then.(Baiklah kalau begitu.)
Bila diperhatikan, pada percakapan pertama, si pelayan baru kembali sambil membawa buku menu. Pada percakapan kedua, Jaime dan Cersei sedang menikmati dan mengomentari apa yang mereka pesan. Sedangkan percakapan ketiga adalah mengenai keduanya yang sedang mempertimbangkan untuk kembali ke restoran itu lagi atau tidak.
Semoga contoh di atas dapat memberi gambaran, menginspirasi, serta membantu bilamana Anda membutuhkan panduan dalam memesan makanan di restoran (mungkin pada saat Anda berkunjung ke luar negeri?). Selamat belajar!