Percakapan di Tempat Praktek Dokter

Kita akan mendiskusikan beberapa hal yang dapat kita bicarakan dan tanyakan ketika kita datang ke tempat praktik dokter. Kita akan melihat beberapa contoh percakapan mengenai topik ini dalam Bahasa Inggris dan juga terjemahannya.
Contoh 1:
Receptionist: Dr. Gailman’s office, good morning. This is Andrea Wills speaking.
Mrs. Burns: Good morning, Miss Wills. My names is Natalie Burns and I want to consult to doctor Gailman.
Receptionist: I’m sorry for asking, Ma’am. Is this your first time seeing him?
Mrs. Burns: Yes, I just found out about him from my neighbor. I have a problem with my stomach and it starts to disturb my daily activities. That is why, I want to check my health condition up with doctor Gailman. When can I see him?
Receptionist: Alright, Ma’am. You can meet him at 6 p.m. this evening, according to his today’s schedule. I will write down your name on the queue book. You got number 3 for your queue. Please be on time, Ma’am.
Mrs. Burns: I will be on time. Thank you for helping me out, Miss Wills.
Receptionist: You are most welcome, Ma’am.
(Resepsionis: kantor Dr. Gailman, selamat pagi. Dengan Andrea Wills berbicara.
Ny. Burns: Selamat pagi, Nona Wills. Nama saya Natalie Burns dan saya ingin berkonsultasi dengan dokter Gailman.
Resepsionis: Maafkan saya menanyakan ini, Nyonya. Apakah ini pertama kalinya Anda bertemu dokter?
Ny. Burns: Ya, saya baru mengetahui tentang beliau dari tetangga salah. Saya memiliki masalah dengan perut saya dan sakitnya sudah mulai mengganggu kegiatan harian saya. Itulah mengapa saya ingin memeriksakan kondisi kesehatan saya kepada dokter Gailman. Kapan kiranya saya boleh bertemu beliau?
Resepsionis: Baiklah, Nyonya. Anda dapat bertemu beliau pada pukul 6 sore ini, menurut jadwal dokter hari ini. Akan saya tulis nama Anda dalam buku antrean. Anda mendapatkan nomor urut 3. Tolong datang tepat waktu, ya, Nyonya.
Ny. Burns: Saya akan tepat waktu. Terimakasih sudah membantu saya, Nona Wills.
Resepsionis: Terimakasih kembali, Nyonya.)
Contoh 2:
Vania: So, based on your diagnose, what is wrong with my stomach, doctor? This sensation of a burning stomach doesn’t stop.
Dr. Lee: Apparently, you suffer from G.E.R.D, Miss Vania.
Vania: G.E…. what? What kind of disease is that?
Dr. Lee: G.E.R.D. or gastroesophaegal reflux disease is a condition where your sphincter or valve in your lower esophagus weaken, so it can’t be properly closed. The result is the food and the acid make their way to the esophagus in the form of vomit.
Vania: So… what should I do?
Dr. Lee: I will prescribe some medicines and in the mean time, please reduce the amount of spicy and sour food. Also, please limit yourself from drinking anything with soda and caffeine in it. Come back in a week so we can check whether the symptoms are gone or not.
Vania: Those things are hard to avoid, honestly. But, I will try my best. Thank you for the diagnose and helping, doctor.
(Vania: Jadi, berdasarkan diagnosa Anda, apa yang salah dengan perut saya, dokter? Sensasi perut terbakar ini tidak berhenti.
Dr. Lee: Rupanya, Anda sedang menderita G.E.R.D., Nona Vania.
Vania: G.E…. apa? Penyakit yang seperti apakah itu?
Dr. Lee: G.E.R.D. atau penyakit asam lambung adalah kondisi di mana sfingter atau katup di kerongkongan bawah Anda mengalami pelemahan, membuatnya tidak dapat menutup sempurna. Hasilnya adalah makanan dan asam lambung di perut membuat jalan mereka ke esofagus dalam bentuk muntahan.
Vania: Jadi… apakah yang perlu saya lakukan?
Dr. Lee: Saya akan meresepkan beberapa macam obat dan untuk sementara waktu, tolong kurangi jumlah makanan pedas dan asam. Dan juga, tolong batasi diri Anda dari meminum apapun yang mengandung soda dan kafein di dalamnya. Kembalilah satu minggu lagi dan akan kita lihat apakah gejala-gejalanya sudah menghilang atau tidak.
Vania: Semua makanan dan minuman itu susah untuk saya hindari, kalau boleh jujur. Tapi, saya akan mengusahakannya. Terimakasih atas diagnosa dan pertolongannya, dokter.)
Contoh 3:
Dr. Mara: Thank you so much for trusting me with your very first pregnancy, Miss Aulia. In this first meeting, I will be doing a general health check-up on you.
Aulia: What does that mean, doctor? And, I’m so sorry for asking too much later. As you said earlier, this is my first pregnancy and I need to learn a lot about all of this.
Dr. Mara: It is totally fine, Miss Aulia. That’s the reason of this appoinment, and later appointments. A health check-up means that I will check your heart, lungs, and breasts conditions. We need to do an ultrasonografi on your abdomen to check the baby, as well, and a blood test, too.
Aulia: Is there anything else you will be checking on me?
Dr. Mara: No, there isn’t. We will save it for the second meeting. Now, on the phone call last week, I asked you to bring your medical records. Do you bring it with you today?
Aulia: Yes, doctor, I do. And, I also bring some documents from my therapist for you to check. It’s… uhm… I have anxiety disorders and my therapist has also asked me to show them to you.
Dr. Mara: Very well, Miss Aulia. I will make sure to look at those documents from your therapist. Now, we will begin your first health examination. Lie down on the bed, please. I will be starting with checking your heart and blood pressure.
(Dr. Mara: Terimakasih sudah mempercayakan kehamilan pertama Anda pada saya, Nona Aulisa. Dalam pertemuan pertama ini, saya akan melakukan cek kesehatan umum terhadap Anda.
Aulia: Apa artinya itu, dokter? Dan, saya sebelumnya minta maaf apabila bertanya terlalu banyak. Seperti yang dokter katakan, ini kehamilan pertama saya dan saya perlu belajar banyak tentang kehamilan ini.
Dr. Mara: Tidak apa-apa, Nona. Itulah alasan pertemuan ini, dan pertemuan-pertemuan yang akan datang. Cek kesehatan artinya saya akan memeriksa kondisi jantung, paru-paru, dan payudara Anda. Kita juga akan melakukan tes ultrasonografi pada perut Anda untuk memeriksa bayinya. Dan, akan ada cek darah juga.
Aulia: Apakah masih ada lagi yang akan Anda periksa?
Dr. Mara: Tidak, tidak ada lagi. Akan kita simpan itu untuk pertemuan kedua. Nah, di telepon minggu lalu, saya meminta Anda membawa catatan medis Anda. Apakah Anda membawanya hari ini?
Aulia: Ya, dokter, saya membawanya. Dan, saya juga membawa beberapa dokumen dari terapis saya untuk Anda periksa. Itu… uhm… saya memiliki gangguan kecemasan dan terapis saya juga meminta untuk memperlihatkan semua dokumen itu pada Anda.
Dr. Mara: Baiklah kalau begitu, Miss Aulia. Akan saya pastikan melihat semua dokumen dari terapis Anda. Sekarang, kita akan mulai pemeriksaan kesehatan Anda yang pertama. Silakan berbaring di atas tempat tidur. Saya akan mulai dengan memeriksa jantung dan tekanan darah Anda.)
Itulah tiga contoh tentang percakapan-percakapan dalam Bahasa Inggris yang terjadi di dalam ruang periksa atau kantor dokter. Memeriksakan diri ke dokter bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Malahan, rutin memeriksakan diri ke dokter akan membantu kita mengetahui apakah kita menderita suatu penyakit atau tidak, serta bagaimana cara mencegahnya.
Rutin periksa ke dokter juga akan membantu kita memilah apa yang sebaiknya kita harus konsumsi dan yang tidak baik untuk kita konsumsi apabila kita telah menderita suatu penyakit. Jadi, jangan takut ke dokter lagi, ya!