Percakapan Formal di Telepon dalam Bahasa Inggris
Menghubungi lewat telepon adalah salah satu cara komunikasi yang masih digunakaan sampai saat ini. Disadari atau tidak, terdapat etiket yang harus diikuti ketika kita sedang menelepon. Etiket tersebut harus diikuti terutama dalam konteks formal, seperti ketika menelepon orangtua, guru, atasan, klien, dsb.
Bahasa termasuk ke dalam etiket tersebut. Pemilihan bahasa ketika menelepon harus diperhatikan. Jangan sampai kita malah menggunakan bahasa yang tidak pantas. Pemilihan bahasa ketika menelepon berlaku juga untuk bahasa Inggris.
Kali ini kita akan mempelajari beberapa frasa atau ungkapan dalam bahasa Inggris yang bisa digunakan dalam percakapan telepon formal (formal phone conversation). Pembahasa ini juga akan menyertakan contoh penggunaan frasa tersebut ketika menelepon untuk membantu kita dalam memahaminya.
1. Greetings
Ucapkanlah salam terlebih dahulu saat kita menelepon atau mengangkat telepon. Beberapa contoh salam yang bisa dipakai:
- Hello (Halo)
- Hi (Hai)
- Good morning. (Selamat pagi)
- Good afternoon. (Selamat siang)
- Good evening. (Selamat malam)
2. Introducing Yourself
Setelah mengucapkan salam, kita harus menyebutkan identitas diri kita kepada lawan bicara kita di telepon.
Jika kita adalah orang yang menelepon, kita bisa menggunakan salah satu frasa di bawah ini untuk memperkenalkan diri kita:
- This is (name). (Ini dengan [nama])
Contoh: This is John. (Ini dengan John)
- This is (name) calling. (Ini dengan [nama])
Contoh: This is John calling. (Ini dengan John)
- I am calling from (name of company/ institution). (Saya dari [nama perusahaan/ institusi)
Contoh: I am calling from ABC High School. (Saya dari SMA ABC)
- I am (somebody)’s friend/ wife/ doctor, etc. (Saya temannya/ istrinya/ dokternya, dll [seseorang])
Contoh: I am Jane’s colleague. (Saya rekannya Jane)
Apabila kita orang yang menerima telepon, pilihlah salah satu frasa berikut ini untuk memperkenalkan diri kita:
- This is (name). (Ini dengan [nama])
Contoh: This is Peter. (Ini dengan Peter)
- This is (name) speaking. (Dengan [nama] di sini)
Contoh: This is Peter speaking. (Dengan Peter di sini)
- (Name) speaking. (Dengan [nama] di sini)
Contoh: Peter speaking. (Dengan Peter di sini)
3. Asking Who is on the Phone
Di bawah ini adalah beberapa frasa yang bisa dipakai untuk menanyakan identitas yang menelepon kita:
- Who is that speaking? (Siapa ini?)
- Who is that? (Siapa ini?)
- Who am I speaking to? (Saya sedang berbicara dengan siapa?)
- Who is calling, please? (Siapa ini?)
- May I ask who is calling, please? (Boleh saya tahu ini siapa?)
3. Saying the Reason for Calling
Jika kita adalah orang yang menelepon dan ingin menyampaikan tujuan kita menelepon, kita bisa memakai salah satu frasa di bawah ini untuk menyebutkan tujuan kita tersebut:
- I am calling to… (Saya menelepon untuk…)
Contoh: I am calling to ask about the house for rent you have advertized on the internet. (Saya menelepon untuk menanyakan tentang rumah yang disewakan yang Anda iklankan di internet)
- I would like to… (Saya ingin…)
Contoh: I would like to speak with Lily from the accounting department, please. (Saya ingin berbicara dengan Lily dari divisi akuntansi)
- I need some information about… (Saya membutuhkan beberapa informasi tentang…)
Contoh: I need some information about the new service. (Saya membutuhkan beberapa informasi tentang jasa baru)
- May I speak to (name), please? (Bolehkah saya berbicara dengan [nama]?)
Contoh: May I speak to Lily, please. (Bolehkah saya berbicara dengan Lily?)
4. Asking the Caller to Wait
Kita bisa menggunakan frasa-frasa berikut untuk meminta si penelepon menunggu.
- Just a moment/ minute, please. (Silakan tunggu sebentar)
- Hold on a moment/ minute, please. (Silakan tunggu sebentar)
- Let me check if she/he is available. (Biar saya periksa apakah dia ada)
5. If the Person is not There
Apabila orang yang ingin ditelepon oleh si penelepon sedang tidak ada atau tidak bisa mengangkat telepon, gunakanlah frasa dibawah ini:
- I’m sorry. She/he is not available at the moment. (Maaf, saat ini dia sedang tidak bisa)
- I’m sorry. She/he is out. (Maaf. Dia sedang keluar)
- Would you like to leave a message? (Apakah Anda ingin meninggalkan pesan?)
- Can I take a message? (Apakah Anda ingin meninggalkan pesan?)
- Should I ask her/ him to call you back? (Haruskah saya memintanya untuk menelepon Anda balik?)
Frasa ini digunakan jika kita adalah si penelepon:
- Could you please give her/ him a message? (Bisakah Anda menyampaikan pesan padanya?)
- Can I leave a message? (Bisakah saya meninggalkan pesan?)
- Please tell her/ him that… (Tolong sampaikan padanya bahwa…)
- I’ll call again later. (Saya akan menelepon lagi nanti)
- I’ll ring again. (Saya akan menelepon lagi)
- Could you ask her/ him to call me back? (Bisa tolong minta dia untuk menelepon balik saya?)
6. If There is Problem
Gunakanlah frasa di bawah ini jika terdapat masalah saat kita menelepon. Misalnya saja seperti salah sambung, suara putus-putus, dan sebagainya.
- I’m sorry. I’ve got the wrong number. (Maaf saya menghubungi nomor yang salah)
- (Name)? I’m afraid there’s no (name) here. ([Nama]? Saya khawatir tidak ada yang namanya [nama] di sini). Contoh: Jack? I’m afraid there’s no Jack here. (Jack? Saya khawatir tidak ada yang namanya Jack di sini)
- Could you speak louder/ slower, please? (Bisakah Anda berbicara lebih keras/ lebih pelan?)
Itulah frasa-frasa yang bisa dipakai dalam percakapan telepon formal dalam bahasa Inggris. Semoga artikel ini bisa membantu dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kita.