Percakapan Bahasa Inggris: Berjalan Menyusuri Pasar Seni Sukawati
Tidak Hanya Memuaskan Bayangan Kita Mengenai Seni Bali yang Indah, Percakapan Saat Berjalan Menyusuri Pasar Seni Sukawati Ini Akan Menolong Kita Belajar Lebih Banyak Bahasa Inggris
Dengan mengendarai taksi selama 8 menit, akhirnya trio wisatawan yang “bertugas” memberi pelajaran bahasa Inggris kepada kita, para learners sekalian ini, tiba di Pasar Seni Sukawati. Pasar Seni Sukawati sendiri merupakan daerah wisata Gianyar, Bali, yang letaknya dekat dengan Bali Zoo yang kita bahas pada artikel-artikel sebelumnya.
Untuk bagian contoh percakapan ini, kita membatasi dialog hanya pada diskusi ketiga tokoh wisatawan saat menyusuri Pasar Seni Sukawati. Berikut ini adalah dialog di Pasar Seni Sukawati yang akan kita pelajari bahasa Inggrisnya:
Pia: Wow, it is getting hotter here. Rika, do you have any handkerchief?
(Pia: Wah, kok tambah panas, ya, di sini. Rika, apakah kamu punya sapu tangan?)
Rika: Wait, I should’ve packed it inside… *searching for her handkerchief* Um, sorry Pia, just take these tissues. Maybe I left it somewhere in our room.
(Rika: Tunggu, harusnya aku sudah masukkan di dalam… *mencari-cari sapu tangannya* Um, maaf Pia, ambil saja tisu ini. Mungkin aku meninggalkan di tempat manaaa gitu dalam kamar kita.)
Disco: We can actually head there at the Art Market. Let’s hunt for some goods!
(Disco: Kita sebenarnya bisa pergi ke Pasar Kesenian yang di sana. Ayo berburu barang- barang (kesenian)!)
Pia: *upon entering the market* Wow, cool!!! There are many hanging pictures here, and there are some gorgeous batik dresses as well! After buying some handkerchief, I’m going to buy those!!!
(Pia: *setelah memasuki pasarnya* Wah, keren!!! Ada banyak lukisan tergantung di sini, dan ada juga rok batik yang cantik dan menawan! Setelah membeli beberapa sapu tangan, aku akan membeli itu semua!!!)
Rika: Pia, don’t get distracted. Let’s buy two ethnic handkerchiefs: One for me, and another one for you.
(Rika: Pia, jangan salah fokus. Mari beli dua sapu tangan motif etnik: Satu untukku, dan satunya lagi untuk kamu.)
Memang, ketiga tokoh wisatawan utama kita ini belum membeli apapun dalam Pasar Seni Sukawati. Namun, kita tetap dapat mempelajari 3 poin bahasa Inggris dari percakapan yang terjadi pada artikel ini sebagai berikut:
1. Belajar Soal Perlakuan “Handkerchief”
“Handkerchief” atau “sapu tangan” merupakan salah satu bahasa Inggris yang unik. Bukan hanya kosa katanya yang sulit dilafalkan pelajar bahasa Inggris pemula, namun juga perlakuannya yang unik seperti yang dijelaskan pada artikel ini.
“Handkerchief” bukan hanya digunakan untuk mengelap keringat karena “it is getting hotter here,” seperti yang dikatakan Pia. Faktanya, beberapa macam “handkerchief” bermotif etnik seperti yang disinggung Rika di bagian akhir dapat digunakan untuk koleksi barang kesenian sebagaimana juga mengelap keringat.
Satu lagi, meskipun fungsinya sama-sama untuk mengelap keringat, kita perlu membedakan “handkerchief” dengan “tissue” atau “tisu” yang lebih bertekstur tipis dan kurang dapat menyerap keringat dibandingkan “handkerchief”.
2. Tata Cara Penyebutan Lokasi dalam Bahasa Inggris
Meskipun tidak sepenuhnya salah kalau preposition atau preposisi bahasa Inggris mencakup penyebutan lokasi, tetap saja masih ada cara-cara alternatif untuk dapat merujuk atau menyebutkan lokasi tertentu.
Dalam hal ini, kita dapat mempelajari bagian dialog Rika, yakni kata “inside” dan potongan kalimat “somewhere in our room,” Bila kita perhatikan keduanya secara seksama, kita akan menemukan kesamaan partikel “in” yang menunjukkan lokasi “di dalam”.
“Inside” sendiri merupakan kata pengganti untuk menyebutkan “in to”, “in the”, dan sebagainya yang mengandungi “in”. Sementara itu, “somewhere in our room” terdiri dari 2 jenis letak dalam 1 lokasi yang sama, yakni “somewhere” yang secara harafiah artinya “entah di mana” dan “in our room” yang merujuk pada “di dalam kamar (penginapan) kami”.
3. Serba-Serbi Mengenai Macam-Macam Barang Dalam Pasar Kesenian
Pasar Kesenian Sukawati terkenal sebagai salah satu pasar seni dengan ukuran yang besar di Kabupaten Gianyar, Bali. Karena kerap menjadi jujugan pariwisata para pecinta barang seni, tempat ini memiliki berbagai macam sebutan barang yang dapat kita hafalkan bahasa Inggrisnya.
Istilah pertama adalah “hanging pictures”. Sejatinya, “pictures” sendiri mengacu pada gambar di dalam lukisan, namun karena ada kata “hanging” yang berarti “tergantung (pada suatu tempat)”, jadilah “pictures” bermakna “lukisan”, bukan sekadar “gambar”.
Istilah berikutnya adalah “gorgeous batik dresses”, di mana “dresses” mengacu pada rok terusan dari bagian torso ke bagian pergelangan kaki dan “gorgeous” mengacu pada nilai estetika rok terusan tersebut, yang dalam bahasa Indonesianya dapat diartikan sama dengan “beautiful” atau “wonderful” yang sudah sering kita dengar maupun pelajari.
Selepas berjalan-jalan dan berbelanja sepanjang Pasar Kesenian Sukawati, akhirnya ketiga tokoh wisatawan kembali untuk mengepak barang-barang mereka dalam hostel dan menuju hotel yang “diberikan” Kacung lewat kupon hadiahnya. Sebagaimana percakapannya yang bakalan makin greget, poin-poin bahasa Inggrisnya pun menjadi makin greget. Kita akan melihat kejadian dan pelajaran lengkapnya pada seri artikel tutorial bahasa Inggris berikutnya.