Percakapan Inggris: Membuat Janji Pertemuan (Making Appointment)
Membuat janji pertemuan-termasuk mengubah atau membatalkannya-merupakan keahlian yang penting untuk dikuasai, terutama dalam berbahasa Inggris untuk kepentingan bisnis.
Nah, untuk itu kami akan berikan beberapa tips tentang bagaimana membuat janji pertemuan dalam bahasa Inggris yang baik dan benar.
Namun, ada baiknya Anda menyimak terlebih dulu dialog berikut ini:
Tiara: Good morning. Is this Mr. Adrian’s number? (Selamat pagi. Apa betul ini nomor telepon Pak Adrian?)
Adrian: Yes, this is he. Who am I speaking to? (Betul, ini Adrian. Dengan siapa saya bicara?)
Tiara: Mr. Adrian, I’m Miss Tiara. You daughter’s teacher. (Pak Adrian, saya Bu Tiara. Guru putri Anda.)
Adrian: Oh, of course, Miss Tiara. What can I do for you? (Oh, ya, Bu Tiara. Ada yang bisa saya bantu?)
Tiara: I’m sorry to bother you, but I would like to arrange an appointment to discuss about Nabila. (Maaf bila saya mengganggu, tapi saya bermaksud untuk membuat janji dengan Anda untuk membicarakan tentang Nabila.)
Adrian: Is there anything wrong with Nabila, Miss? (Ada salah apa ya, Bu, dengan Nabila?)
Tiara: I won’t say there is. I’m merely concern over something and I think it’s best if we can talk directly. (Sebenarnya tidak ada yang salah. Saya hanya khawatir dengan suatu hal dan saya rasa lebih baik kalau kita bicara langsung.)
Adrian: Sure. Do you have any time on your mind? (Tentu. Kapan ya, Bu?)
Tiara: I do. Would you be available on Friday afternoon after the class is over? (Apa Anda punya waktu luang hari Jumat sore setelah kelas usai?)
Adrian: This Friday? Oh, I’m terribly sorry, Miss Tiara, but I will be away by then through the weekend for a seminar out of town. But, wait, if it’s really urgent, I think I can wiggle some room for Friday morning. (Jumat ini? Duh, maaf sekali, Bu Tiara, tapi saya akan pergi sepanjang akhir pekan karena ada seminar di luar kota. Tapi, tunggu, kalau ini memang mendesak, saya rasa saya bisa meluangkan waktu Jumat paginya.)
Tiara: Hmm… Unfortunately I already have another appointment Friday morning, Mr. Adrian. Would you be free to meet early next week, though? (Hmm… sayangnya saya sudah ada janji lain hari Jumat pagi, Pak Adrian. Bagaimana kalau awal minggu depan?)
Adrian: I will free up my Monday for you. (Saya akan kosongkan jadwal saya di hari Senin untuk Anda.)
Tiara : All right, then. Monday sounds fine. Shall we meet around 3.30 in the afternoon? (Baik kalau begitu hari Senin. Bisa kita bertemu sekitar jam 3.30 sore?)
Adrian: Of course. Monday afternoon it is. (Tentu. Senin sore ya, Bu.)
Tiara: Please, let me know if your plan changes and the time is not suitable for you. (Tolong beritahu saya kalau Bapak ada perubahan rencana dan waktu ya, Pak.)
Adrian: I will. I’m sorry for the inconvenience. (Tentu, Bu. Maaf sudah merepotkan.)
Tiara: Don’t worry, Mr. Adrian. Thank you and good morning. (Tidak apa-apa, Pak Adrian. Terima kasih dan selamat pagi.)
Adrian: Good morning. (Selamat pagi.)
Catatan
Nah, bila Anda perhatikan percakapan di atas, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan saat membuat janji pertemuan, di antaranya:
1. Membuat janji pertemuan
Bila ada dalam situasi yang formal, Anda bisa mengatakan, “I would like to arrange appointment to discuss something.”
Sedangkan untuk situasi atau pertemuan yang cenderung informal/kasual, Anda bisa mengatakan, “Can we meet on Tuesday?”, “Are you free next Sunday/week?”, “What about we meet sometime this weekend?” Waktunya tentu dapat diganti sesuka Anda, sesuai dengan kebutuhan.
2. Menyetujui janji pertemuan
Bila ada dalam situasi yang formal, Anda bisa mengatakan, “I would be available at that time,”, “Yes, I believe I’m available to have a meeting at the time mentioned,”
Sedangkan untuk situasi atau pertemuan yang cenderung informal/kasual, Anda bisa mengatakan, “Yes, Sunday is fine.”, “This Friday would be perfect, I’ll be there.”, atau “Friday suits me just fine. See you.”
3. Menyatakan bahwa waktu tersebut tidak tepat
Bila ada dalam situasi yang formal, Anda bisa mengatakan, “Unfortunately, I don’t think I won’t be available at that time, because…”, “I will be out of town next Sunday, but I will be available on Monday in the afternoon.”
Sedangkan untuk situasi atau pertemuan yang cenderung informal/kasual, Anda bisa mengatakan, “I’m afraid I can’t meet you today. What about tomorrow?”, “Wednesday is going to be a bit difficult, I will be quite busy that day. What about Saturday?”, “Can we meet up on Sunday instead of Saturday?”
4. Menentukan waktu pertemuan
Bila ada dalam situasi yang formal, Anda bisa mengatakan, “Shall we meet around 8.30 in the morning?” atau “What sort of time would suit you?”
Sedangkan untuk situasi atau pertemuan yang cenderung informal/kasual, Anda bisa mengatakan, “I’d like to meet at lunch.”, “Is dinner time good for us to meet?”, “How does 12.30 sound to you?”
5. Membatalkan janji pertemuan sekaligus minta maaf
Bila ada dalam situasi yang formal, Anda bisa mengatakan, “Would it be possible to schedule the meeting for another? I have a sudden change of plan for this weekend.” atau “I’m afraid I have to cancel/postpone our meeting because…”
Sedangkan untuk situasi atau pertemuan yang cenderung informal/kasual, Anda bisa mengatakan, “I’m sorry about cancelling our meeting, can we fix another time to meet?”, “Can we make another time?”, atau “Something just came up and I won’t be able to come this afternoon.”
6. Mengonfirmasi janji pertemuan
Bila ada dalam situasi yang formal, Anda bisa mengatakan, “Please confirm/let me know if this date and time is convenient for you.”
Sedangkan untuk situasi atau pertemuan yang cenderung informal/kasual, Anda bisa mengatakan, “Would you let me know if Friday morning okay for you?”
Nah, bisakah Anda mengenali frase tentang poin saat membuat janji pertemuan yang kami berikan dalam dialog yang telah kami tulis di awal artikel ini? Bila ya, maka silahkan untuk mempraktikkannya dalam pertemuan Anda selanjutnya. Selamat belajar!