Percakapan Bahasa Inggris: Percakapan di Pusat Kuliner Villa Safton
Ada yang Kelaparan? Yuk, Belajar Bahasa Inggris Lewat Dialog di Pusat Kuliner Villa Safton Ini
Setelah akhirnya tiba di villa, akhirnya mereka menjadi lapar. Kalau melihat dialog Pia yang “heboh” dengan pusat kuliner sekitar villa, kita mungkin akan menjadi “lapar” untuk belajar bahasa Inggris lewat dialog yang bertempat di pusat kuliner Villa Safton.
Tidak tanggung-tanggung, pusat kuliner ini dekat dengan pepohonan dan pegunungan, sehingga meskipun tidak ada pintunya, pusat kuliner ini tetap asri dan tidak jauh dari wisata alam yang sesungguhnya. Ini dia dialog yang akan kita pelajari bersama:
Rika: Such an ambience, and lots of Instagrammable foods as well… Awesome.
(Rika: Benar-benar pemandangan yang indah, dan ada banyak makanan yang “Instagrammable” juga… Keren.)
Disco: What a smart way in choosing the best culinary center near the quiet sceneries.
(Disco: Benar-benar cara yang pintar untuk memilih pusat kuliner terbaik dekat pemandangan yang tenang.)
Pia: Go on, guys! Choose the menu! Hmm… As for me, I’ll choose this, this, and this… And I’ll bring those cuisines home!!! Hello, Mr. Waiter!
(Pia: Ayo, teman-teman! Pilih menunya! Hmmm… Kalau aku, aku akan pilih ini, ini, dan ini… Dan aku akan membawa hidangan tersebut ke rumah!!! Halo, mas pelayan!)
Mr. Waiter: Yes, is there anything that I can help?
(Mas Pelayan: Ya, apakah ada yang bisa saya bantu?)
Pia: I’d like takeaways of one set of Hainan chicken rice, one Angel Food cake, and two cans of Guinness beer, please. Here’s my membership card.
(Pia: Aku ingin membawa pulang satu set nasi ayam Hainan, satu kue Angel food, dan dua kaleng bir Guinness, ya. Ini kartu keanggotaanku.)
Mr. Waiter: Okay, anything else?
(Mas Pelayan: Oke, ada lagi?)
Disco: I’d like to takeaway 6 portions of crunchy chocolate chip cookies as well.
(Disco: Aku juga ingin bawa pulang 6 porsi kukis coklat cip yang renyah juga.)
Singkat cerita, Disco yang membayarkan untuk semua dan poinnya masuk ke kartu keanggotaan milik Pia. Bau harum masakannya bercampur dengan udara segar dari gunung dan pohon dekat villa, sehingga mereka pun tidak sabar untuk segera mencicipinya.
Jangan biarkan imajinasi makanan yang dipesan pada dialog tersebut membuyarkan konsentrasi kita untuk belajar poin-poin bahasa Inggrisnya yang penting. Berikut ini adalah ketiga poin yang harus kita ingat dan berhubungan dengan dialog di atas:
1. Perbedaan Sebutan Pemandangan Secara Umum dalam Bahasa Inggris
Dalam dialog pada beberapa artikel sebelumnya, kita telah banyak menjumpai kata “sceneries” yang identik dengan “pemandangan”. Dalam artikel ini, kita menjumpai kata “ambience” yang artinya juga pemandangan. Lantas, di mana perbedaannya?
Secara umum, “sceneries” merujuk pada pemandangan luar yang sifatnya lebih alamiah, seperti gunung atau pegunungan, bukit, lautan, pohon, dan lain-lain. Sementara itu, “ambience” seperti yang dikatakan Rika pada dialog pertama menunjukkan pemandangan di dalam sebuah ruangan. Karena itu, “Instagrammable” yang merupakan istilah gabungan “Instagram” dan “able” dipasangkan untuk sebuah “ambience” yang menarik.
2. Pengetahuan Soal Penyebutan Makanan dalam Bahasa Inggris
“Culinary”, “menu”, dan “cuisines” merupakan tiga kata untuk menyebutkan makanan yang dapat kita pelajari lewat dialog pada percakapan ini. “Menu” sendiri merujuk pada daftar makanan yang tersedia di buku, sementara “cuisines” biasanya disebut untuk merujuk pada kumpulan makanan yang “sejenis”.
Tidak jauh berbeda dengan “cuisines” yang berarti sekumpulan makanan dengan karakter yang sama, “culinary” digunakan untuk menunjukkan tempat atau bidang industrinya. “Culinary” ini merupakan kata lain yang lebih singkat dari “Food and beverages”.
Kalau kita melihat pada daftar makanan yang disebutkan Pia ataupun Disco, mungkin kta akan bingung mengapa beberapa makanan tidak ada terjemahannya, seperti “Angel food cake”. Sebenarnya, ini adalah jenis kue yang mirip dengan sifon, namun kadar lemak dan menteganya cenderung lebih rendah dari kue-kue pada umumnya. Demikian juga dengan “crunchy chocolate chip cookies”, di mana kukis ini renyah dan cenderung keras dibandingkan jenis “soft and chewy”, mengingat proses pemanggangannya yang berbeda.
3. Belajar Lebih Dalam Mengenai Prosedur Pemesanan Makanan
Beberapa di antara kita para learners mengingat pelajaran prosedur pemesanan makanan yang relatif sama dengan prosedur serupa di artikel-artikel sebelumnya, namun kenyataannya, artikel ini akan memberikan kita pelajaran prosedur pesan makanan yang berbeda dan lebih mendalam.
Dalam dialog pada artikel ini, kita telah melihat “takeaway” sebagai ekspresi yang berarti “makanan yang dibawa pulang”. Lawan kata dari “takeaway” adalah “dine-in” atau makan di dalam ruangan yang sama dengan saat memesan makanan tersebut.
Memiliki “membership card” atau “kartu keanggotaan” seperti Pia juga akan memudahkan kita untuk memperoleh berbagai macam diskon dan promosi menarik saat memesan apapun yang terkait dengan kartu keanggotaan tersebut, termasuk makanan. Sekadar informasi, beberapa tempat makanan di dunia menyediakan gratisan untuk anggota yang ulang tahun lewat “membership card”. Wuih!
Bayangkan ketiga tokoh wisatawan kita sudah puas mencicipi makanan di pusat kuliner dan siap untuk melanjutkan perjalanan wisata alam mereka. Perhentian mereka selanjutnya pada kota yang sama akan mengajarkan kita berbagai poin bahasa Inggris yang unik nan menarik lagi. Penasaran? Simak kelanjutannya pada artikel berikutnya!