Percakapan Bahasa Inggris: Persiapan Sebelum Pergi Liburan
Biar Gak Rempong, Pelajari Dahulu Aneka Ekspresi Persiapan Penting Sebelum Pergi Liburan dalam Bahasa Inggris Berikut Ini
Dua artikel lalu sudah membahas mengenai sapaan, basa-basi, dan aneka ekspresi pada topik hobi yang memancing motivasi liburan. Kali ini, saya akan mengajak learners sekalian untuk mempelajari hal yang tidak kalah pentingnya, yakni persiapan sebelum berangkat liburan.
Masih dalam setting tempat yang sama, dialog tiga wisatawan Indonesia—Rika, Pia, dan Disco—kali ini berpusat pada persiapan-persiapan mereka sebelum berangkat ke destinasi wisata tujuan. Seperti artikel sebelumnya, saya akan memaparkan tiga hal yang dapat kita pelajari bersama pada dialog ini:
Rika: Okay, guys! We’re all set now.
(Rika: Oke, teman-teman! Kita sudah siap sekarang.)
Pia: Yaaay! Finally, we can go on holiday together!
(Pia: Yaaay! Akhirnya, kita bisa pergi berlibur bersama-sama!)
Disco: Hang on… I think we forget something: What about our preparations?
(Disco: Tunggu… Aku pikir kita lupa satu hal: Bagaimana persiapan kita?)
Rika: Oh, my, that’s right! Hmmm… I think we haven’t shopped, haven’t us?
(Rika: Ya ampun, bener juga! Hmmm… Aku pikir kita belum berbelanja, ya?)
Pia: Hooray! Let’s shop some travelling necessities!
(Pia: Hore! Mari kita berbelanja hal-hal yang perlu selama liburan!)
Adapun ketiga hal dari dialog singkat di atas yang dapat kita pelajari adalah sebagai berikut:
1. Parafrase untuk Menyatakan Kesiapan Berlibur
Di bagian awal dialog, kita akan menemukan sesuatu yang berbeda. Biasanya, “set” itu cenderung dikatakan untuk benda atau barang, namun bila digabungkan dengan “we’re” dan “now” akan memunculkan sesuatu yang artinya sama dengan “ready” atau “I am ready”, yakni menyatakan kesiapan.
Dengan mengatakan “We’re all set now”, Rika memberikan kepercayaan diri yang lebih mantap dibandingkan dengan hanya mengatakan “ready” atau “I am ready”. Sebagai hasilnya, kedua rekan wisatawannya mengatakan “Yaaay! Finally …” (atau “Yaaay! Akhirnya … “) dan “Hore” untuk menanggapi rencana liburan bersama.
2. Cara Menanggapi Sesuatu yang Mendadak
Bila kita mengikuti rangkaian artikel mulai dari awal hingga akhir, kita akan melihat Rika, Pia, dan Disco sama-sama hendak mempersiapkan liburan mereka. Namun, pada dialog kali ini, ketika Rika dan Pia sama-sama antusias, Disco justru mendadak ingat kalau ada hal yang mereka lupakan.
Sekadar informasi, kata-kata “Hang on” seperti yang Disco pakai dapat kita pergunakan untuk menekankan perlunya mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan liburan “sekarang juga”, sebagai ganti “wait” secara tradisional yang terkesan lebih lama persiapannya. Bila ada rekan yang mengatakan seperti Disco pada dialog ini, kita dapat menanggapinya seperti Rika dengan mengatakan, “Oh, my, that’s right!”.
Dalam beberapa kasus, “Oh, my,” saja diperlukan untuk memberikan kesan tergesa-gesa yang lebih (karena kalimatnya lebih singkat). Jangan lupa juga mengucapkan terima kasih ketika sudah diingatkan mengenai hal-hal penting yang harus dipersiapkan, terutama menjelang waktu-waktu liburan.
3. Hal Menarik Mengenai 2 Dialog Terakhir Soal Shopping
Dalam pelajaran sebelumnya, kita tahu kalau apapun yang berakhiran dengan “-ing” adalah kata kerja, termasuk “shopping” pada judul poin ketiga ini. Sementara itu, “have” (atau “have not” atau “haven’t” pada dialog pengantar) ditambah dengan “shopped” adalah bentuk lampau sempurna (present perfect tense) yang digunakan untuk kejadian yang sama sekali belum pernah terjadi, dalam hal ini, berbelanja untuk “travelling necessities”.
“Travelling necessities” sendiri adalah sebutan khusus untuk barang-barang yang perlu selama berlibur. Biasanya, “travelling necessities” merujuk pada benda-benda berukuran kecil seperti sunblock atau payung kecil, namun dalam beberapa kasus, bisa saja “travelling necessities” berarti sesuatu yang berukuran besar atau berdampak besar bila tidak dibawa saat berlibur.
Kita akan membahas lebih lanjut mengenai “travelling necessities” ini dalam artikel selanjutnya. Bersiaplah, karena artikel setelah ini akan memiliki setting dan tingkat kesulitan yang sedikit lebih menantang dibandingkan tiga artikel sebelumnya. Penasaran? Makanya, simak terus rangkaian artikel tutorial bahasa Inggris untuk berwisata ini!
