Percakapan Bahasa Inggris: Saat Bersiap Pulang
Mari Kita Belajar Bahasa Inggris Lebih Banyak Lagi Lewat Percakapan Saat Hendak Bersiap-Siap Pulang Ini
Setelah pulang dari tempat wisata, tidak terasa perjalanan tiga wisatawan tokoh utama kita sudah menuju titik akhir di kota Bogor. Sesaat lagi, mereka akan menjelajahi kota lain lagi. Dialog yang akan kita pelajari bahasa Inggrisnya untuk artikel kali ini bertempat di villa, tepatnya di ruang tamu di lantai dasar setelah masing-masing mengepak barang bawaan mereka. Ini dia cuplikan dialognya:
Rika: Wow… That was a fantastic photography experience. I can’t believe we are going home tomorrow!
(Rika: Wow… Itu (semua) adalah pengalaman fotografi yang menyenangkan. Aku tidak percaya kita akan pulang rumah besok!)
Pia: Me, too! After the entire bird-seeing activities, going to waterfalls, playing sniper games and riding Mississippi ships… I think it is not enough!
(Pia: Aku juga! Setelah seluruh aktivitas melihat burung, mengunjungi curug, bermain permainan tembak-tembakan, dan mengendarai kapal Mississippi… Aku pikir itu tidak cukup!)
Disco: I think we have 1 day left, and we can shop for sausages and grills at the nearest supermarket.
(Disco: Aku pikir kita ada 1 hari lagi di sini, dan kita dapat berbelanja sosis dan bebakaran lainnya di supermarket terdekat.)
Rika: Great idea, Disco. However, given that we’ve spent a lot, we can actually shop at the nearest market with much cheaper prices.
(Rika: Ide yang bagus, Disco. Namun, karena kita sudah banyak menghabiskan uang, kita sebenarnya dapat berbelanja di pasar yang paling dekat dengan harga yang jauh lebih murah.)
Disco: Oh, really? *checks the smart watch’s GPS* Alright, let’s go, then.
(Disco: Oh, sungguh? *melihat kompas di jam pintarnya* Oke kalau begitu, mari kita pergi.)
Makin greget ya, percakapannya? Nah, kita yang ingin lebih pintar dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris juga tidak boleh kalah dengan greget-nya percakapan di atas ini. Melalui uraian percakapan di atas, paling tidak ketiga poin bahasa Inggris berikut ini dapat kita pelajari:
1. Dua Macam Ekspresi untuk Menyatakan Keterkejutan
Pernyataan keterkejutan pada poin ini sedikit berbeda dengan pernyataan keterkejutan yang telah kita pelajari pada artikel-artikel awal. Kalau di artikel-artikel awal kita banyak belajar soal ekspresi terkejut karena tidak setuju dengan sesuatu yang dipandang negatif, maka artikel ini membahas keterkejutan dari sisi yang lebih ke, “Waduh, gak terasa ya, tiba-tiba sudah mau habis,”
Ungkapan keterkejutan dalam percakapan pada artikel ini dinyatakan dengan, “I can’t believe …” pada dialog Rika dan “I think it is not enough” pada dialog Disco. Keduanya dapat menjadi parafrase yang baik, mengingat maknanya yang kurang lebih sama untuk menjelaskan keterkejutan karena tiba-tiba saja waktu berlalu begitu cepat, padahal pengalaman dahsyat selama berlibur kurang cukup.
2. Penyebutan Aktivitas Selama Berlibur dalam Bahasa Inggris
Kalau kita ingat-ingat pelajaran sebelumnya mengenai sebutan kawanan burung, kita akan tahu burung-burung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango banyak jumlah dan jenisnya sehingga tidak disebut dengan “bird” atau “birds” yang merujuk pada jumlah yang lebih sedikit.
Kita mungkin bingung mengapa Pia menyebutkan “bird-seeing activities” pada dialog ini. Sebenarnya, alih-alih menunjuk langsung ke objek burungnya, frasa ini mengarah pada aktivitasnya. Lagipula, sudah ada “the entire” di depan, yang berarti “secara keseluruhan” atau “semuanya dari … “.
Satu lagi pelajaran mengenai aktivitas liburan yang dapat kita ambil dari dialog Pia adalah “riding”. “Riding” bukan hanya digunakan untuk kapal atau “Mississippi ship” saja, melainkan juga moda transportasi lainnya, seperti sepeda motor, sepeda, becak, dan kendaraan apapun selama kita menjadi “penumpang utama”-nya.
Kita akan belajar lebih banyak soal kata kerja aktivitas ini pada artikel-artikel tutorial bahasa Inggris selanjutnya. Karena itu, selalu nantikan seri tutorial bahasa Inggris selanjutnya, para learners!
3. Pelajaran dari Ide Rika untuk Berbelanja di Tempat yang Lebih Murah
Untuk mempelajari poin ketiga bahasa Inggris terkait dialog ini, saya akan mengajak learners sekalian untuk melihat bagian kalimat Rika yang berbunyi, “However, given that we’ve spent a lot, we can actually shop at the nearest market with much cheaper prices,”
Dari sini, kita dapat mempelajari pernyataan kondisi, yang dilambangkan dengan frasa, “given that”. Sekalipun ada variasi kalimat dengan frasa “given that” ini, kita akan selalu menemukan verb 2 yang ada kaitannya dengan bentuk lampau sebagai pendamping di belakangnya.
Selain itu, penambahan “actually” setelah “can” memberikan keyakinan bahwa pasar (atau “market”, bedakan dengan “supermarket” yang tempatnya lebih tertutup dan eksklusif) terdekat merupakan tempat berbelanja yang lebih murah dibandingkan supermarket untuk barang yang sama, yakni “sausages and grills” seperti yang dimaksud Disco untuk kebutuhan BBQ. Hmmm, jadi makin tercerahkan, bukan?
Dengan adanya dialog dalam percakapan ini, trio wisatawan telah mencapai puncak liburan di kota Bogor. Dalam hari-hari terakhir mereka, ada beberapa kejutan menanti dengan tiga poin pelajaran bahasa Inggris yang akan membuat kita makin mengerti cara berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Jadi, para learners, siapkan diri Anda!