Percakapan Bahasa Inggris: Saat Keluar dari Kedai Minuman

Percakapan Sesudah Keluar dari Kedai Minuman Ini Akan Melatih Bahasa Inggris Kita Lebih Jauh Lagi
Kedai minuman outdoor yang telah kita jadikan ilustrasi pada rangkaian artikel tutorial bahasa Inggris sebelumnya adalah kedai yang berada di jalanan, namun tertutup, memiliki pintu, udaranya segar, dan pencahayaannya bagus.
Sesuai yang telah saya katakan pada artikel sebelumnya, asumsi pada pelajaran dialog artikel ini adalah keempat tokoh utama dialog sudah membayar pesanan mereka, sehingga setting dialog pada artikel ini berada di luar pintu kedai minuman. Berikut ini adalah dialog yang akan kita pelajari bersama:
Pia: I’m full now! Thank you to Disco and Kacung for treating us.
(Pia: Aku sekarang kenyang! Terima kasih Disco dan Kacung sudah mentraktir kami.)
Kacung: My pleasure, beautiful lady.
(Kacung: Sama-sama, gadis cantik.)
Disco: Yeah, you’re welcome.
(Disco: Ya, ya, ya… Sama-sama.)
Rika: C’mon guys, we’re supposed to go to the supermarket, aren’t we?
(Rika: Ayo teman-teman, kita seharusnya ke supermarket, ‘kan?)
Kacung: No problem. I’ll drive y’all. Come and follow me.
(Kacung: Tidak masalah, aku bawa mobil untuk kalian bisa masuk di dalamnya. Mari dan ikut aku.)
Dialognya singkat, namun ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dalam bahasa Inggris. Ada yang sama, yakni untuk menyegarkan ingatan bahasa Inggris, dan ada juga yang berbeda supaya unik satu dengan yang lain. Berikut ini adalah ketiga poin tutorial bahasa Inggris yang berkaitan dengan dialog di atas:
1. Ekspresi “Sama-Sama” dalam Bahasa Inggris
Pelajar pemula biasanya mengenal arti “Your welcome,” atau “You’re welcome,” sebagai bentuk “sama-sama” dalam membalas “Thank you,” Kendati demikian, penggunaan keduanya berbeda.
Ekspresi “Your welcome,” biasanya digunakan pada awal kalimat, berbentuk tunggal atau tanpa imbuhan kalimat atau ekspresi lain, dan cenderung formal. Sementara itu, “you’re welcome,” yang lebih informal dapat digunakan di awal atau sesudah adanya kalimat atau ekspresi lain. Karena itu, biasanya ungkapan “sama-sama” ini cenderung lebih ekspresif, seperti Disco yang tekor disuruh bayarin snack atau makanan ringan untuk semua.
Bentuk lain yang lebih elit adalah “My pleasure,” Bentuk ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang punya kedudukan atau jabatan tinggi yang memberikan kesan sopan namun berwibawa. Tidak masalah bila orang dari kalangan ekonomi menengah ke bawah memakainya, dan hal ini akan membuat mereka lebih dihargai, termasuk saat hendak berwisata.
2. Kalimat Informal yang Artinya Tidak Seberapa Informal
Dua dialog Rika dan Kacung di bagian akhir memperlihatkan kepada kita bagaimana terkadang kalimat informal dapat “menjelma” menjadi kalimat yang artinya tidak seberapa informal. Dua bagian tersebut adalah, “C’mon, guys,” dan “I’ll drive y’all,”
“Guys” sendiri adalah sebutan untuk teman, tidak peduli jenis kelaminnya apa, sebagaimana sering disinggung pada episode-episode artikel di awal. “C’mon” yang diturunkan dari singkatan, “Come on” memberikan kesan lebih informal dan dalam taraf usia remaja-pemuda.
Sementara itu, “I’ll drive y’all,” sendiri artinya tidak semudah kalimat bahasa Inggrisnya. Ungkapan ini sebenarnya ditujukan untuk “I” atau “saya / aku” yang menyetir mobil (“drive”) untuk “kalian semua” yang akan mengikuti “aku” (“You all”, “all of you”, atau “y’all”). Sama dengan “C’mon”, “y’all” yang merupakan singkatan dari “you all” atau “all of you” memberikan kesan informal dan muda terlepas dari usia sebenarnya (N.B.: Usia Kacung beberapa tahun lebih tua dibandingkan ketiga temannya).
3. Question Tag
Question tag ini, kalau dijelaskan dalam bahasa Indonesia, kurang lebih penggunaannya seperti, “Ya, ‘kan, ya?”, “Ya, nggak, sih?”, “Betul, ya?”, dan sebagainya. Dalam bahasa Inggris, question tag yang paling mudah mengikuti bentuk pertanyaan atau kalimat yang mendahuluinya.
Ilustrasi pada dialog adalah, “We’re supposed to go to the supermarket, aren’t we?” Karena “We’re” adalah singkatan dari “We are”, maka question tag-nya adalah, “aren’t we?” Demikian juga bila nantinya ada “You are ……. , aren’t you?” atau “It is a nice place, isn’t it?”
Jadi, question tag bentuknya selalu berlawanan dengan partikel “is / are” pada kalimat sebelumnya, dengan menambahkan “not” menjadi “isn’t / aren’t” bila depannya hanya “is / are” dan sebaliknya. Question tag ini variasinya banyak, dan seiring dengan berjalannya waktu, kita akan mempelajari lebih banyak lagi question tag yang ada.
Penasaran dengan kendaraan yang dikendarai Kacung untuk mengantar trio wisatawan ini ke supermarket berbelanja “travelling necessities” yang ada? Nantikan artikel tutorial bahasa Inggris berikutnya, yang pasti akan lebih menarik dibandingkan pelajaran-pelajaran sebelumnya.